Pemerintah Tangguhkan Tarif Bea Impor Terigu ke Indonesia

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juli 2003 11:19 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah sepakat menangguhkan pengenaan tarif bea masuk impor tepung terigu ke Indonesia. Bahkan dimungkinkan sama sekali tidak akan memberlakukan tarif bea masuk anti-dumping sementara untuk tepung terigu. Hal itu diungkapkan Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Rini Suwandi, kepada pers di sela-sela melakukan kunjungan ke perumahan karyawan Deperindag di Kelapa Gading yang sempat terkena banjir Senin (4/2) sore. Rini menjelaskan, berdasarkan analisis yang dilakukan bersama Menteri Keuangan, pemerintah mengetahui bahwa konsumen tepung terigu telah mencakup semua lapisan masyarakat. Karena itu pemerintah mengharapkan harga tepung terigu tidak terlalu tinggi. “Kalau mahal semua teriak, Anda juga teriak,” cetusnya. Ia menambahkan, pemerintah bertanggungjawab mengatasi persoalan ini dan melihat keseimbangan antara berjuta masyarakat pengguna tepung terigu dengan produsen dalam negeri akibat pengenaan tarif bea masuk ini. Sebenarnya, kata Rini, produsen dalam negeri tidak terlalu dirugikan dengan pengenaan bea masuk terigu ini. Karena mereka telah memiliki pangsa pasar masing-masing. Apalagi pemerintah belajar dari pengalaman tahun 1999 yang dituduh negara lain telah melakukan politik damping. Selain itu impor tepung terigu di Indonesia hanya di bawah 20 persen dari seluruh pasar yang ada. Sepeti diketahui pemerintah berencana mengenakan bea masuk anti-damping sementara untuk negara Uni Emirat Arab, Australia dan Uni Eropa. (Istiqomatul Haryati - Tempo News Room)

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

3 menit lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

4 menit lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

5 menit lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

5 menit lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

7 menit lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

9 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024 masih imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

16 menit lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

26 menit lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Profiil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

26 menit lalu

Profiil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

27 menit lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya