Layanan BlackBerry XL Turun Jadi Rp 99 Ribu  

Reporter

Editor

Rabu, 5 Mei 2010 08:59 WIB

TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (XL) meluncurkan program promo spesial berlangganan layanan XL BlackBerry hanya Rp 99 ribu per 30 hari. Tarif ini sudah termasuk pajak dan promo istimewa ini berlaku mulai 3 Mei-31 Juli 2010.

Direktur Marketing XL Nicanor V Santiago mengatakan, layanan BlackBerry di Indonesia kini sudah cukup mudah didapatkan, apalagi tarifnya semakin murah. XL tetap berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik dengan tarif yang lebih murah lagi.

Dia menambahkan, tarif promo ini merupakan penurunan yang cukup signifikan dari tarif sebelumnya sebesar Rp 150 ribu per bulan. Promo istimewa ini hanya berlaku bagi pelanggan baru yang melakukan registrasi berlangganan XL BlackBerry One.

Sedangkan, untuk pelanggan yang sudah berlangganan layanan BlackBerry Gaul dan BlackBerry Bizz, baik yang harian maupun bulanan, juga tetap bisa mendapatkan promo ini dengan cara stop layanan terlebih dahulu kemudian mengirimkan SMS dengan perintah BB(spasi)BULAN kirim ke 568 atau dengan mengakses *123#.

Menurut Niicanor, untuk menjamin kenyamanan pelanggan menggunakan layanan BlackBerry, saat ini XL juga telah meningkatkan kapasitas layanan BlackBerry dengan bandwidth sebesar 260 Mbps.

XL kini menjadi operator penyedia layanan Blackberry dengan kapasitas terbesar di Indonesia, dengan koneksi langsung ke RIM melalui dual carrier partner. Pertengahan April 2010 lalu, XL juga telah meresmikan BTS ke 20 ribu (2G dan 3G).

Layanan XL BlackBerry juga telah dilengkapi dengan fasilitas internasional roaming data dengan tariff flat yang mencakup sembilan negara, yaitu Malaysia (Celcom), Singapura (M1), Kamboja (Hello), Bangladesh (Aktel), Sri Lanka (Dialog), Hongkong (SmartTone), Jepang (Softbank), Philippine (Sun), serta Taiwan (Chunghwa).


Layanan XL BlackBerry saat ini juga didukung dengan XL Xperience Land yang merupakan pusat layanan XL BlackBery untuk membantu pelanggan mendapatkan kemudahan transaksi pembelian handheld BlackBerry dengan garansi resmi dari RIM.

GRACE S GANDHI

Berita terkait

Reformasi Ekonomi, Pemerintah Mesir Menaikkan Tarif Telepon

29 Juni 2018

Reformasi Ekonomi, Pemerintah Mesir Menaikkan Tarif Telepon

Presiden Mesir, Abdel-Fattah el-Sissi, mengesahkan amandemen undang-undang yang menaikkan tarif telepon seluler untuk reformasi ekonomi Mesir.

Baca Selengkapnya

Ketika Tarif SLI Dimanipulasi

9 April 2015

Ketika Tarif SLI Dimanipulasi

Pelaku SIM box fraud di Indonesia bekerja sama dengan sindikat kriminal dari negara asal panggilan yang memanipulasi (mengkonversi) jaringan suara menjadi voice over internet protocol (VoIP).

Baca Selengkapnya

Telkom Bakal Turunkan Tarif Internet

4 Agustus 2010

Telkom Bakal Turunkan Tarif Internet

Kita rencanakan untuk menurunkan tarif penggunaan internet sehingga penetrasi ke pasar bisa dilakukan dengan lebih cepat."

Baca Selengkapnya

XL Bantah Bohongi Pelanggan Soal Tarif Murah

27 Maret 2010

XL Bantah Bohongi Pelanggan Soal Tarif Murah

XL membantah tudingan bahwa perusahaannya membohongi pelanggan dalam soal tarif murah telepon seluler

Baca Selengkapnya

Laba Telkom Merosot Rp 253,8 Miliar

31 Juli 2009

Laba Telkom Merosot Rp 253,8 Miliar

Pendapatan usaha Telkom sejatinya naik tipis 1,53 persen menjadi Rp 30,67 triliun. Namun, beban usahanya malah naik 7,61 persen ke Rp 19,1 triliun.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Turunkan Tarif Interkoneksi

31 Maret 2009

Pemerintah Belum Turunkan Tarif Interkoneksi

"Biarkan saja dulu tarif interkoneksi, operator kan tidak bisa menekan komponen tetap."

Baca Selengkapnya

XL Turunkan Tarif

23 Februari 2008

XL Turunkan Tarif

PT Excelcomindo Pratama Tbk. (XL) menerapkan tarif telepon ritel rata-rata Rp 400 per menit pada awal 2008 ini, lebih kecil dibanding tahun lalu (Rp 540 per menit).

Baca Selengkapnya

Telkom Menilai BRTI Mempersulit Tarif Baru

7 Maret 2007

Telkom Menilai BRTI Mempersulit Tarif Baru

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) menilai Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mempersulit rencana perubahan sistem penghitungan tarif telepon tetap Telkom dari berbasiskan pulsa menjadi menit.

Baca Selengkapnya

Telkom Kaji Ulang Perubahan Tarif

6 Maret 2007

Telkom Kaji Ulang Perubahan Tarif

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) akan mengkaji ulang perubahan sistem penghitungan tarif dari pulsa ke menit.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Minta Tarif Wartel Disamakan dengan Flexi

4 Februari 2007

Pengusaha Minta Tarif Wartel Disamakan dengan Flexi

Asosiasi Pengusaha Wartel Indonesia (APWI) minta agar PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (Telkom) menyamakan tarif telepon wartel dengan tarif flexi, yakni Rp 49 per menit.

Baca Selengkapnya