Jamsostek Direncanakan Jadi Pembeli Siaga Bukopin  

Reporter

Editor

Selasa, 20 April 2010 16:12 WIB

TEMPO/Zulkarnain
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Bank Bukopin berencana melakukan penambahan modal dengan mengeluarkan hak menerbitkan efek terlebih dahulu (right issue) kepada Jamsostek sebagai pembeli siaga. "Jamsostek akan menjadi standby buyer, tapi ini masih wacana," ujar Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi di Jakarta, Selasa (20/4).

Menurut Glen, Bukopin menyambut baik niat Jamsostek menjadi pemegang saham perseroan. Sebab, bank itu memang sedang mencari investor untuk memenuhi kebutuhan tambahan modal. "Kami welcome, apalagi sudah Menteri yang meminta," kata dia.

Rencana penambahan modal dengan right issue ini masih dalam tahap pembicaraan informal dengan pihak Jamsostek. Masalah teknis right issue masih belum masuk dalam pembahasan. Namun, pembicaraan itu mulai memasuki tahapan serius. "Nembaknya mulai serius," tutur Glen.

Bukopin memerlukan tambahan modal untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan rasio kecukupan modal (CAR). Namun, Glen enggan menyebutkan besaran kebutuhan modal itu. Pada 2010 Bukopin ditargetkan tumbuh sebesar 15 hingga 20 persen. Tapi pertumbuhan tersebut bakal menggerus CAR yang per Maret 2010 masih 14 persen.

"CAR kami tadinya sudah 17 persen, tapi turun karena tergerus ekspansi," ujar Direktur Keuangan Bank Bukopin Tri Joko Prihanto. Tambahan modal diharap dapat meningkatkan CAR Bank Bukopin menjadi 16 persen. Bukopin juga masih membuka kemungkinan untuk aksi korporasi lain.

FAMEGA SYAVIRA

Berita terkait

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

22 Februari 2023

Ada Apa di Balik IPO PT Pertamina Geothermal Energy

PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) akan menggelar penawaran saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada 24 Februari.

Baca Selengkapnya

4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

7 Desember 2022

4 Anak Usaha BUMN IPO Tahun Depan, Ini Porsi Saham yang Akan Dilepas ke Publik

Empat anak usaha perusahaan pelat merah bakal IPO pada 2023, mulai Pertamina Geothermal hingga Palm Co.

Baca Selengkapnya

Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

3 Desember 2022

Operator Cinema XXI Dikabarkan IPO Tahun Depan, Bidik Dana Rp 17,17 Triliun

PT Nusantara Sejahtera Raya, operator bioskop Cinema XXI, dikabarkan tengah mempertimbangkan rencana IPO pada tahun depan.

Baca Selengkapnya

40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi

14 Oktober 2022

40 Perusahaan Masuk Pipeline IPO, BEI Sebut Banyak yang dari Sektor Teknologi

BEI menyampaikan sebanyak 40 perusahaan masuk dalam daftar antrean penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) BEI.

Baca Selengkapnya

Nilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun

3 Oktober 2022

Nilai Pengumpulan Dana di Bursa Tembus Rp 175,34 Triliun

Otoritas Jasa Keuangan mencatat hasil penggalangan dana oleh perusahaan-perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia sangat baik.

Baca Selengkapnya

Berencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham

7 Juni 2022

Berencana IPO, Pupuk Kaltim: Kami Masih Menunggu Pemegang Saham

PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim berencana melantai di bursa efek Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO

19 Mei 2022

Bos Pelindo Beberkan Alasan Perusahaan Tunda Rencana IPO

Rencana IPO anak usaha Pelindo muncul saat perseroan belum melakukan merger.

Baca Selengkapnya

Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

18 Mei 2022

Rencana IPO Anak Usaha, Tempo Cermati Perkembangan Pasar

Tempo Inti Media masih akan mencermati perkembangan pasar menyusul rencana IPO PT IMD.

Baca Selengkapnya

IPO, NETV Targetkan Dapat Dana Rp 149,99 Miliar

26 Januari 2022

IPO, NETV Targetkan Dapat Dana Rp 149,99 Miliar

NETV menawarkan sebanyak-banyaknya 765.306.100 saham barunya atau setara 4,37 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Baca Selengkapnya

Total Dana IPO 2021 BEI Capai Rp 32,14 T, Saham Bukalapak Penyumbang Terbesar

17 September 2021

Total Dana IPO 2021 BEI Capai Rp 32,14 T, Saham Bukalapak Penyumbang Terbesar

Bursa Efek Indonesia menyatakan IPO saham berhasil terpecahkan pada 2021 ini, dengan PT Bukalapak Tbk. sebagai penyumbang terbesar.

Baca Selengkapnya