Angka 3,5 persen itu merupakan batas bawah inflasi pada 2012 yang diperkirakan berada pada tingkat 4,5 plus minus 1. Tahun ini tingkat inflasi dinilai masih realistis pada angka 5 plus minus 1 persen. Perkiraan tersebut diinilai masih berlaku tahun depan, meski BI berharap batas bawah 4 persen dapat dicapai.
"Menurut riset kami, range itu masih cukup baik," kata Hartadi. Dia mengakui, nilai ini masih tinggi dibandingkan tingkat inflasi beberapa negara, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand yang berkisar antara 2-3 persen.
Penurunan inflasi dijaga agar tidak berubah terlalu cepat seiring dengan pertumbuhan ekonomi. "Kami harus konsolidasikan penurunan inflasi sejalan dengan pertumbuhan infrastruktur dan kapasitas ekonomi," kata dia.
Pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat terjadi tanpa memicu pertumbuhan inflasi. Pertumbuhan infrastruktur tersebut antara lain pembangunan jalan, dan ketersediaan listrik dan air bersih.
FAMEGA SYAVIRA