Muhammadiyah: Fatwa Haram Merokok Belum Final  

Reporter

Editor

Senin, 5 April 2010 15:38 WIB

AP/Rajesh Kumar Singh
TEMPO Interaktif, Malang - Forum Musyawarah Nasional Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah ke-27 sepakat bahwa fatwa haram merokok yang dikeluarkan Pimpinan Pusat Muhammdiyah belum bisa mengikat secara hukum. Ini karena fatwa tersebut belum dibahas dan diputuskan dalam sidang Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

"Fatwa haram merokok belum final," kata Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Syamsul Anwar, Senin (5/4).

Menurut Syamsul Anwar, sidang pleno Musyawarah Nasional Majelis Tarjih yang digelar pada Minggu (4/4) tidak membahas dan tidak memutuskan larangan merokok bagi umat Islam. Yang dibahas adalah soal fikih perempuan, fikih tata kelola, fikih amal Al-Ma’un, penentuan hisab dan rukyat dan sejumlah isu ubudiyah.

Meski masih belum final, Majelis Tarjih Muhammadiyah menyatakan hukum fatwa tersebut harus dilaksanakan oleh warga Muhammadiyah. "Secara moral, warga Muhammadiyah tetap harus mematuhi fatwa tersebut," ujar Syamsul Anwar.

Anggota Majelis Tarjih Muhammadiyah Saad Ibrahim menjelaskan fatwa larangan merokok muncul hampir bersamaan dengan proses penyelenggaraan Munas Majelis Tarjih. Karena itu, peserta sidang tidak membahasnya dalam sidang. "Untuk membahas masalah fatwa haram merokok, dibutuhkan waktu dan kecermatan dalam bersikap."

Saad berpendapat fatwa larangan merokok berkaitan langsung dengan masyarakat luas sehingga dibutuhkan al tarruj atau tahapan tersendiri sebelum menindaklanjutinya. Tahapan itu adalah sebuah tindakan yang bertujuan untuk menghindari atau mengeliminasi segala bentuk risiko yang akan terjadi ketika fatwa tersebut diputuskan.

BIBIN BINTARIADI

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

2 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

3 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

4 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

7 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

9 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

9 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

21 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

23 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya