Jepang Danai US$ 60 Juta Proyek Kabel Laut Telkom

Reporter

Editor

Senin, 29 Maret 2010 12:58 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk mendapat komitmen pinjaman dari Japan Bank for International Cooperation (JBIC) untuk pembiayaan pembiayaan proyek pembangunan jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut JaKa2LaDeMa. Jaringan tersebut akan menghubungkan Pulau Jawa–Kalimantan–Sulawesi–Denpasar (Bali)–Mataram (Nusa Tenggara Barat).

Wakil Presiden Komunikasi Publik dan Pemasaran Telkom Eddy Kurnia, dalam siaran persnya, mengatakan nilai pinjaman yang diberikan JBIC mencapai hampir US$ 60 juta. Terdiri dari 60 persen pinjaman langsung JBIC, dan 40 persen fasilitas Mizuho Corporate Bank, Ltd.

Perjanjian Pinjaman (Loan Agreement) kedua pihak ditandatangani Direktur Keuangan Telkom Sudiro Asno dan Resident Executive Officer for Asia and Oceania JBIC Ryuichi Kaga di Bandung Sabtu (26/3) lalu.

Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah, Komisaris Utama Telkom Tanri Abeng, serta para pejabat lain dari kedua belah pihak turut menyaksikan penandatanganan perjanjian tersebut.

Menurut Eddy, pinjaman ini merupakan yang pertama kali diberikan JBIC kepada Telkom dalam rangka mendukung pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia.

JaKa2LaDeMa merupakan backbone Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang menghubungkan Pulau Jawa–Kalimantan–Sulawesi–Denpasar–Mataram dengan kapasitas 320 Gbps.

Pengerjaan JaKa2LaDeMa dilakukan TELKOM bekerjasama dengan konsorsium Fujitsu-NSW (Norddeutsche Seekabelwerke GmbH) yang kesepakatannya telah ditandatangani pada 30 Desember 2008. Total nilai Proyek JaKa2LaDeMa sendiri mencapai USD 115.409.973.

Proyek JaKa2LaDeMa meliputi Ring 4 yang terdiri dari Pontianak-Ketapang-Pangkalan Bun-Banjarmasin dan Ring 8 meliputi Sangata-Donggala. Serta Benduluk-Denpasar-Mataram.

Proyek JaKa2LaDeMa yang dijadwalkan selesai pertengahan tahun 2010 nantinya dapat meningkatkan kapasitas telekomunikasi antar pulau, baik untuk kepentingan komunikasi data, e-commerce, video, maupun suara.

“JaKa2LaDeMa sangat penting bagi Indonesia karena dengan demikian kita nantinya bisa memiliki suatu sistem dan infrastruktur telekomunikasi yang handal untuk menangani trafik telekomunikasi, yang diyakini semakin meningkat di masa-masa yang akan datang,” kata Rinaldi.

Menurut Rinaldi, Telkom berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan kualitas layananannya. “Fokus kami tidak hanya pada memperbanyak pelanggan tetapi juga meningkatkan kualitas infrastruktur, antara lain dengan penggelaran Sistem Komunikasi Kabel Laut,” ujarnya.

AGUSSUP

Berita terkait

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

11 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur

19 Februari 2024

Satelit Telekomunikasi Milik Telkom Segera Meluncur

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) akan meluncurkan Satelit Merah Putih 2, sebuah satelit High Throughput Satellite (HTS), melalui anak perusahaannya Telkomsat langsung dari Florida pada 20 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Tarif Internet RI Murah, Indosat Bicara Pentingnya Keseimbangan Harga dan Kualitas Layanan

18 November 2023

Tarif Internet RI Murah, Indosat Bicara Pentingnya Keseimbangan Harga dan Kualitas Layanan

Indosat Ooredoo Hutchison menilai pentingnya keseimbangan tepat antara penawaran tarif internet dan kualitas layanannya.

Baca Selengkapnya

Deretan Keunggulan Kabel Serat Optik Dibanding Kabel Telepon Biasa

3 Agustus 2023

Deretan Keunggulan Kabel Serat Optik Dibanding Kabel Telepon Biasa

Dibandingkan dengan kabel telepon biasa yang berbasis tembaga, kabel serat optik menawarkan sejumlah keunggulan dalam hal kecepatan, kualitas, dan kapasitas

Baca Selengkapnya

Sampah Kulit Kabel, Anies Baswedan Bilang Itu Pencurian

20 Maret 2018

Sampah Kulit Kabel, Anies Baswedan Bilang Itu Pencurian

Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas SDA Jakarta Pusat Boris Karlop mengatakan 12 meter kubik kulit kabel utilitas ditemukan pada Ahad lalu.

Baca Selengkapnya

Nyepi, Telkom Hentikan Layanan Internet IndiHome di Bali

16 Maret 2018

Nyepi, Telkom Hentikan Layanan Internet IndiHome di Bali

Saat Nyepi, Telkom akan menonaktifkan akses internet dan televisi,

Baca Selengkapnya

Listrik dan Telekomunikasi Belum Diuji untuk Asian Games 2018

15 Maret 2018

Listrik dan Telekomunikasi Belum Diuji untuk Asian Games 2018

INASGOC meminta pasokan listrik dan telekomunikasi lancar selama Asian Games 2018, karena kedua unsur penting itu belum pernah diuji selama persiapan.

Baca Selengkapnya

Teken MoU di Hungaria, Telkom Akuisisi 30,4 Persen Saham Cellum

31 Januari 2018

Teken MoU di Hungaria, Telkom Akuisisi 30,4 Persen Saham Cellum

Telkom dan Cellum menandatangani kerja sama strategis teknologi finansial dan perjanjian investasi di Budapest, Hungaria.

Baca Selengkapnya

Taspen Gandeng TelkomGroup untuk Layanan Digital Pembayaran Pensiun

22 Januari 2018

Taspen Gandeng TelkomGroup untuk Layanan Digital Pembayaran Pensiun

TelkomGroup mengembangkan infrastruktur eksisting yang terintegrasi dengan seluruh mitra bayar.

Baca Selengkapnya

Telkom Hackathon 2018 Digelar, Begini Cara Mengikutinya

15 Desember 2017

Telkom Hackathon 2018 Digelar, Begini Cara Mengikutinya

PT Telkom Indonesia akan menggelar event bertajuk "Telkom Hackathon 2018".

Baca Selengkapnya