Melalui reformasi di tubuh BUMN, diharapkan kinerja BUMN akan semakin baik sehingga mampu memberikan kontribusi yang optimal bagi negara dan masyarakat.
Mengenai permasalahan holding company bagi BUMN, Prijadi menjelaskan bahwa sebenarnya harapan dari pembentukan perushaan induk itu adalah untuk menciptakan sinergi antaranak perusahaan. Tetapi, diakuinya, sejauh ini sinergi yang diharapkan belum tampak. Bahkan yang terjadi adalah subsidi silang di antara anak-anak perusahaan.
Khusus mengenai masalah privatisasi PT Pupuk Kalimantan Timur (PT PKT), Menkeu mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan pengkajian seksama mengenai status holding company PT Pupuk Sriwijaya (Pusri). Selama ini status PKT merupakan anak perusahaan dari PT pusri, padahal status ini menjadi sebab dari keengganan investor untuk masuk ke PKT.
Pemerintah yakin dengan spinn-off (pemecahan) PKT dari Pusri, akan membuat nilai PKT akan semakin tinggi, dan dengan demikian saham yang ditawarkan lebih menarik lagi bagi investor. (Rifat Pasha)
