Retail Asing Serbu Bandung

Reporter

Editor

Kamis, 4 Maret 2010 19:50 WIB

TEMPO Interaktif, BANDUNG - Merek dagang retail asing dari beberapa negara seperti Jepang, Amerika dan Asia dipastikan akan segera membanjiri pasar Bandung pada tahun ini."Tahun ini mereka akan mulai menjajaki peluang untuk mengembangkan usahanya di Jawa Barat terutama Bandung." kata Sekertaris Umum Asosiasi Pengusaha Retail Indoensia Jawa Barat Henri Hendarta saat dihubungi. Kamis (4/3).

Mereka adalah seven-eleven dari Jepang, Wall Mart dari Amerika Serikat dan Tasco Asia yang akan mulai mengembangkan jaringan usaha pada tahun ini. Ekspansi usaha retail dimungkinkan karena telah keluarnya Keputusan Presiden Nomor 118 tahun 2000 tentang Perdagangan Retail Internasional. Juga Peraturan Presiden Nomor 112 tahun 2007 tentang penataan dan pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan, dan Toko Modern."Pemerintah diharapkan bisa lebih selektif memberikan ijin usaha bagi perusahaan retail asing yang masuk," ujarnya.

Asperindo menilai, kehadiran pengusaha retail asing ini bisa saja membuat pasar ritel lokal tidak bisa bersaing. Contohnya, beberapa pasar modern seperti Mercuri, Badranaya, MM, dan lain lain saat ini harus menutup beberapa gerainya bahkan gulung tikar."Retail asing didukung kemampuan capital dan teknologi yang jauh lebih didepan."

Retail lokal sebesarnya memiliki keunggulan dari soal distribusi. Tapi pemerintah harus untuk meninjau ulang kehadiran retail asing apakah harus dibuka selebar mungkin atau dibatasi dan diseleksi secara selektif. "Pemerintah harus memperhatikan pola pengaturan operasional retail asing sehingga tidak terjadi tumpang tindih dengan retail lokal maupun pasar tradisional."ujarnya.

ALWAN RIDHA

Berita terkait

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

16 November 2023

Prediksi Ritel Tumbuh 4,2 Persen hingga Akhir 2023, Aprindo: Kalau Suasana Kondusif

Aprindo memprediksi pertumbuhan usaha ritel nasional tumbuh hingga 4,2 persen hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Kontribusi Penjualan Ritel Saat Natal dan Tahun Baru Bisa Capai 40 Persen

29 November 2020

Kontribusi Penjualan Ritel Saat Natal dan Tahun Baru Bisa Capai 40 Persen

Penjualan pada akhir tahun saat Natal dan Tahun Baru 2021 diperkirakan memberi sumbangan paling besar bagi sektor ritel sepanjang tahun ini.

Baca Selengkapnya

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

12 November 2019

11 November Diusulkan Menjadi Hari Ritel Nasional

Aprindo mengusulkan kepada pemerintah untuk menjadikan 11 November sebagai Hari Ritel Nasional.

Baca Selengkapnya

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

2 Oktober 2019

Yakin Tumbuh 10 Persen, Pengusaha Ritel Andalkan Ini

Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) menargetkan pertumbuhan industri ini dapat lebih baik dibandingkan tahun lalu yang sebesar 10 persen.

Baca Selengkapnya

Ada Diskon Pemilu 2019, Penjualan Peritel Naik 10 Kali Lipat

19 April 2019

Ada Diskon Pemilu 2019, Penjualan Peritel Naik 10 Kali Lipat

Diskon khusus Pemilu 2019 membuat penjualan sektor ritel naik hingga 10 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Belanja Pakai Kantong Plastik Bayar Rp 200 Mulai Hari Ini

1 Maret 2019

Belanja Pakai Kantong Plastik Bayar Rp 200 Mulai Hari Ini

Berbelanja ke supermarket menggunakan kantong plastik bakal dikenakan biaya Rp 200.

Baca Selengkapnya

Banyak Toko Ritel Tutup, Darmin: Dunia Sedang Berubah

18 Januari 2019

Banyak Toko Ritel Tutup, Darmin: Dunia Sedang Berubah

Darmin menyebut dunia yang berubah menyebabkan tutupnya toko ritel.

Baca Selengkapnya

Ekonom: Sektor Ritel Terus Tumbuh di Sepanjang 2019

17 Januari 2019

Ekonom: Sektor Ritel Terus Tumbuh di Sepanjang 2019

Ekonom Indef Aviliani mengatakan ada sektor ritel yang akan terus tumbuh dan berkembang sepanjang 2019.

Baca Selengkapnya

BCA: Rp 1,3 Triliun Dana Tabungan Beralih ke Obligasi Ritel

9 Oktober 2018

BCA: Rp 1,3 Triliun Dana Tabungan Beralih ke Obligasi Ritel

Presiden Direktur PT BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan banyak nasabahnya mengalihkan uang tabungannya

Baca Selengkapnya

Semester I, Map Aktif Adiperkasa Catat Pendapatan Bersih Rp 2,9 T

31 Agustus 2018

Semester I, Map Aktif Adiperkasa Catat Pendapatan Bersih Rp 2,9 T

Corporate Secretary Map Aktif Adiperkasa (MAPA) Ratih Gianda menyebut pendapatan bersih perusahaan mencapai Rp 2,9 triliun pada semester I 2018.

Baca Selengkapnya