TEMPO Interaktif, Jakarta -Rapat Umum Pemegang Saham PT Bank Internasional Indonesia Tbk menunjuk Tan Sri Megat Zaharuddin Megat Mohammad Nor sebagai Presiden Komisaris baru.
Dia menggantikan sesama bankir asal Malaysia, Tan Sri Mohamed Basir bin Ahmad yang mengundurkan diri setelah pensiun dari Maybank Group tahun lalu.
"Kami yakin BII akan jadi lebih kuat dan menguasai segmen-segmen bisnis yang kita pilih," kata Presiden Direktur BII, Ridha Wirakusumah, Kamis (28/1). Bank swasta ini berfokus di usaha kecil menengah, konsumen, dan korporasi.
Dia menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Mohammed Basir. "Beliau memainkan peran kunci dalam sinergi BII dan Maybank," katanya. Megat Zaharuddin, 60 tahun, sebelumnya menjabat Direktur Non Eksekutif Independen dari Juli 2004 hingga Februari 2009.
Jebolan Royal School of Mines, Inggris itu pernah menjadi Ketua Maxis Communications Berhad. Saat ini dia juga menjabat Ketua Dewan Penghasil Karet Malaysia.
REZA M
Dia menggantikan sesama bankir asal Malaysia, Tan Sri Mohamed Basir bin Ahmad yang mengundurkan diri setelah pensiun dari Maybank Group tahun lalu.
"Kami yakin BII akan jadi lebih kuat dan menguasai segmen-segmen bisnis yang kita pilih," kata Presiden Direktur BII, Ridha Wirakusumah, Kamis (28/1). Bank swasta ini berfokus di usaha kecil menengah, konsumen, dan korporasi.
Dia menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Mohammed Basir. "Beliau memainkan peran kunci dalam sinergi BII dan Maybank," katanya. Megat Zaharuddin, 60 tahun, sebelumnya menjabat Direktur Non Eksekutif Independen dari Juli 2004 hingga Februari 2009.
Jebolan Royal School of Mines, Inggris itu pernah menjadi Ketua Maxis Communications Berhad. Saat ini dia juga menjabat Ketua Dewan Penghasil Karet Malaysia.
REZA M
