BI Upayakan Inflasi Rendah Jangka Menengah

Reporter

Editor

Sabtu, 23 Januari 2010 08:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Bank Indonesia menilai inflasi yang rendah dalam jangka menengah sangat diperlukan untuk menjaga daya saing perekonomian domestik, terutama menghadapi ASEAN Economic Community 2015.

Pejabat Sementara Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, mengatakan kebijakan moneter ke depan akan terus diarahkan untuk menjaga agar inflasi rendah dan stabil.

Tahun ini, sasaran inflasi BI berada pada kisaran lima plus minus satu persen. Adapun dalam jangka menengah, BI akan mengarahkan agar inflasi terus dalam tren yang menurun sehingga berada pada tingkat yang sebanding dengan inflasi di negara kawasan yang sudah berada pada kisaran tiga persen.

"Untuk mencapai target tersebut, Bank Indonesia berkomitmen untuk mengarahkan BI rate dalam takaran yang tepat secara konsisten," katanya dalam jamua santap malam dengan para bankir di Bank Indonesia, Jumat (22/1).

Menurut dia, penentuan BI rate akan selalu mempertimbangkan outlook perekonomian domestik maupin global. Khusus saat ini, dampak exit policy negara-negara maju terhadap pemulihan ekonomi dunia juga dipertimbangkan. "Ini untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan bahwa pemulihan ekonomi kurang sesuai dengan perkiraan," ujarnya.

Oleh sebab itu, guna memitigasi guncangan yang kemungkinan dapat muncul di perekonomian Indonesia, BI memiliki strategi kebijakan yang mengkombinasikan penggunaan respon suku bunga dan manajemen volatilitas nilai tukar. "BI akan tetap berupaya menjaga agar agar volatilitas nilai tukar yang terjadi di pasar tak berlebihan," kata Darmin.

AGOENG WIJAYA

Berita terkait

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

1 hari lalu

Kepala Perwakilan BI Solo Sebut Kendala-kendala yang Masih Dihadapi UMKM

Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) harus konsisten menerapkan kualitas hasil produksi jika ingin bisa bertahan di tengah dinamika ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

1 hari lalu

BI Beberkan Langkah Sinergi Pengendalian Inflasi

Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti menyatakan pihaknya terus memperkuat sinergi dan mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

2 hari lalu

BI Laporkan Harga Properti Residensial Triwulan I Naik 1,89 Persen

Survei BI mengindikasikan harga properti residensial di pasar primer triwulan I 2024 tetap naik, tecermin dari pertumbuhan Indeks Harga Properti Residensial triwulan I 2024 sebesar 1,89 persen

Baca Selengkapnya

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

2 hari lalu

6 Penyebab Rupiah Melemah, Ini Pemicu dari Faktor Domestik dan Global

Rupiah melemah dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik, apa saja?

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

5 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

6 hari lalu

Perkuat Transaksi Mata Uang Lokal, BI dan Bank Sentral UEA Jalin Kerja Sama

Gubernur BI dan Gubernur Bank Sentral UEA menyepakati kerja sama penggunaan mata uang lokal untuk transaksi bilateral.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

9 hari lalu

Terpopuler: Deretan Masalah Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis hingga Lowongan Kerja BTN

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Mei 2024, dimulai dari deretan masalah dari Program Pendidikan Dokter Spesialis Gratis atau PPDS.

Baca Selengkapnya

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

9 hari lalu

Ramai di X Bayar Tunai Ditolak Kasir, BI Buka Suara

Bank Indonesia mendorong aktivitas bayar tunai, namun BI mengimbau agar merchant tetap bisa menerima dan melayani pembayaran tunai

Baca Selengkapnya

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

10 hari lalu

Aliran Modal Asing Rp 19,77 T, Terpengaruh Kenaikan BI Rate dan SRBI

Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate menarik aliran modal asing masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

10 hari lalu

Bank Danamon Belum Berencana Naikkan Suku Bunga KPR

Bank Danamon Indonesia belum berencana menaikkan suku bunga KPR meski suku bunga acuan BI naik menjadi 6,25 persen

Baca Selengkapnya