Bulan Ini Pemerintah Impor 170 Ribu Ton Gula dari Thailand
Reporter
Editor
Jumat, 22 Januari 2010 11:53 WIB
TEMPO Interaktif, Tegal - Pada Januari ini pemerintah akan mendatangkan 170 ribu ton gula dari Thailand untuk memenuhi kebutuhan gula nasional. Impor gula diperkirakan bertambah sesuai perkembangan produksi gula dalam negeri. Gula Thailand ini akan dipakai untuk operasi pasar akibat tingginya harga di pasaran.
"Ini untuk memenuhi kebutuhan gula konsumsi yang sebelumnya terserap untuk industri," ujar Menteri Pertanian Suswono saat menikmati sarapan pagi di Warung Sate Sarimendo Kota Tegal, Jawa Tengah, Jumat (22/1) pagi.
Suswono mengatakan, impor terpaksa dilakukan lantaran produksi tebu petani Indonesia baru bisa untuk memproduksi gula konsumsi. "Sedangkan gula industri selalu kekurangan, sehingga sering mencaplok persediaan gula konsumsi yang seharusnya untuk kebutuhan rumah tangga," ujar Suswono.
Departemen Pertanian telah mengupayakan produksi gula industri yang ditargetkan terpenuhi pada 2014. Langkah ini dilakukan dengan cara menyediakan 500 ribu hektare lahan secara nasional. Termasuk menjalin kerja sama dengan Departemen Kehutanan yang telah berkomitmen untuk menyediakan lahan telantar yang sudah dikonversi.
Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk
16 Oktober 2023
Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk
Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.