TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah telah menyetujui usulan target pembangunan jaringan telepon tetap yang diajukan PT Indonesian Satellite Corporation, Tbk. (Indosat). Dalam usulan tersebut Indosat menargetkan membangun 759 ribu sambungan telepon hingga 2010. Tapi kalau permintaannya besar, akan kita bangun sebesar-besarnya, kata Direktur Utama Indosat Widya Purnama di Jakarta, Jumat (3/1). Menurut Widya, untuk memenuhi target tersebut Indosat akan menggunakan teknologi telepon tetap nirkabel (fixed wireless) Code Division Multiple Access 20001-x. Dengan biaya pembangunan berkisar antara US$ 200-400 perpelanggan. Biaya pembangunan sekarang belum mencapai harga ekonomis. Kalau nanti sudah banyak akan menjadi semakin murah tentunya, ungkap dia. Ia menuturkan untuk pembangunan jaringan tersebut Indosat tidak mengeluarkan dana sepeserpun. Sebab pembangunan ini dikerjakan dengan pola bagi hasil yang tendernya dimenangkan oleh Konsorsium Mega Asia yang didukung Grup Bakrie. Widya berharap pada bulan Januari ini pembangunannya sudah dapat dimulai dan pada bulan Agustus sudah mulai beroperasi. Dalam paparan publiknya beberapa waktu lalu Indosat hanya menganggarkan antara 10 sampai 20 persen dari US$ 350 juta (Rp 3,15 triliun) pembelanjaan modalnya di tahun 2003 untuk pengembangan jaringan telepon tetap. Sementara sisanya digunakan untuk mengembangkan jaringan telepon seluler. ucok ritonga --- TNR
Berita terkait
Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal
15 menit lalu
Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal
Fajar / Daniel menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Thomas 2024.