TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah sehari sebelumnya indeks harga saham gabungan sempat tertekan, indeks Kamis (31/1), menguat hingga 7,212 poin ke level 451,636. Penguatan ini diikuti oleh indeks saham paling kuat LQ 45 naik sebesar 1,987 poin ke posisi 96,952 dan indeks syariah naik 1,284 poin ke posisi 70,459. Menurut Budi Ruseno, analis Bakti Capital Indonesia, kenaikan indeks ini karena pelaku pasar banyak memburu saham-saham unggulan yang berkapitalisasi besar. Indeks ini seperti Telkom (TLKM), Indosat (ISAT), dan juga Astra Internasional (ASII). Selain itu juga saham rokok seperti HM sampoerna (HMSP). Sementara rumor pasar mengenai penurunan Suku Bunga Indonesia (SBI) sebesar 16,93 persen juga memberikan sentimen positif di lantai bursa. Pelaku pasar melihat bahwa dengan penurunan SBI ini diharapkan mampu menekan laju inflasi. Indeks juga diperkuat oleh membaiknya pasar regional dan membaiknya posisi rupiah juga mengakibatkan kenaikan indeks. Selain itu saham lapis kedua juga memberikan peran, seperti Semen Gresik (SMGR ) dan Bank BCA (BBCA), juga menopang kenaikan indeks kali ini. Perdagangan kali ini ditutup dengan 14.410 kali transaksi perdagangan, dengan 813.832 lot saham berpindah tangan, senilai Rp 435,1 miliar. Dari total saham yang diperdagangkan, sebanyak 98 saham naik, 44 saham turun, dan 245 saham mengalami stagnan. Pada penutupan perdagangan kali ini , hampir semua saham blue chip memperoleh keuntungan dengan kenaikan harga. Antara lain Telkom (TLKM) naik Rp 125 menjadi Rp 3.700. HM Samporena (HMSP) naik Rp 125 menjadi Rp 4.325. Astra Internasional (ASII) naik Rp 125 menjadi Rp 2.650. Gudang Garam (GGRM) naik Rp 100 menjadi Rp 11.400. Indosat (ISAT) naik Rp 100 menjadi Rp 10.650. Sementara Semen Gresik (SMGR) naik Rp 200 menjadi Rp 6.550. (Andi Dewanto-Tempo News Room)
Berita terkait
Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN
2 menit lalu
Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN
Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.