Bulog Siapkan Gudang untuk Impor Gula  

Reporter

Editor

Selasa, 8 Desember 2009 19:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perum Bulog sudah menyiapkan kapasitas pergudangan dalam mengantisipasi impor gula yang akan dilakukan pada awal tahun depan. Gudang milik Bulog mampu menampung 40 juta ton beras. Saat ini gudang baru diisi dengan 1,8 juta ton beras. "Jadi, untuk kuota gula yang sebesar 50 ribu ton saja pasti cukup," kata Direktur Utama Perum Bulog, Sutarto Alimoeso, ketika dihubungi, Selasa (8/12).

Sutarto menjelaskan, dia sudah melakukan pengecekan kesiapan sub divisi regional (subdivre) di berbagai kabupaten. "Subdivre berperan untuk mendistribusikan gula," kata Sutarto. Untuk wilayah yang tidak terdapat subdivre, nantinya dimungkinkan untuk Bulog bekerjasama dengan distributor.

Namun, Sutarto belum bisa menyebutkan lokasi gudang untuk menempatkan gula impor tersebut. Sebab pemerintah belum menetapkan daerah distribusi untuk Bulog.

Pihaknya juga sudah menyiapkan dana untuk kebutuhan impor tersebut. Namun, Sutarto enggan menyebutkan besarannya. "Dana kami sediakan sendiri. Tapi, kalau ada kekurangan, kami harap perbankan bisa membantu," kata dia. Sutarto menambahkan, Bank rakyat indonesia (BRI) sudah menyatakan kesiapannya untuk mendukung Bulog. Selain itu, bank lain yang bisa bekerja sama dengan Bulog di antaranya Bukopin.

Pemerintah telah menerbitkan izin impor gula. Sesuai peraturan tentang ketentuan impor gula, importir terdaftar adalah PT Perkebunan Nusantara IX yang mendapat kuot 81.000 ton; PTPN X mendapat jatah 94.500 ton, PTPN XI memperoleh jatah 103.500 ton, dan PT Rajawali Nusantara Indonesia dengan kuota 85.500 ton. Selain itu, pemerintah juga memberikan penugasan izin impor kepada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia yang mendapat 85.500 ton, dan Perum Bulog dengan kuota 50.000 ton.

EKA UTAMI APRILIA

Berita terkait

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

8 jam lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

11 jam lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

13 jam lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

13 jam lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

9 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

9 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

10 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

10 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

11 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

14 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya