PT INCO Emoh Bantu Atasi Krisis Listrik

Reporter

Editor

Selasa, 24 November 2009 22:06 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar - PT INCO Tbk menolak permintaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk menangani krisis listrik yang terjadi sejak september lalu. Karena saat ini INCO juga mengalami kekurangan daya listrik.

Iskandar Siregar, Humas PT Inco, mengatakan dari dua pembangkit milik INCO yakni Pembangkit Listrik Tenaga Air Larona dan Balambano, hanya mampu menghasilkan daya listrik 170 megawatt. Sedangkan saat beban puncak, kebutuhan listrik naik di atas 200 megawatt. "Bagaimana mungkin kami membantu PLN untuk mengatasi krisis listrik, kami saja biasa kekurangan," kata dia.

Defisit pasokan listrik biasa terjadi saat beban puncak. Untuk mengantisipasinya INCO menyiapkan 24 genset diesel yang berkapasitas masing-masing 2 megawatt dan dioperasikan saat perusahaan nikel itu mengalami kekurangan pasokan pasokan listrik dari dua pembangkit.

Selama ini, INCO sudah membantu Pemerintah dan PT PLN karena dari total kapasitas listrik yang dihasilkan. INCO memberikan 8 megawatt yang masuk ke sistem PLN. Masing-masing 5 megawatt dari PLTA Larona dan 3 megawatt dari PLTA Karebbe.

Dia menambahkan, pihak INCO tidak berharap banyak dari pasokan listrik 8 megawatt yang dijual kepada PLN untuk didistribusikan ke masyarakat. Harga yang diperoleh INCO hanya Rp 25 per kilowatt. Sedangkan PLN menjualnya ke masyarakat seharga Rp 550 per kilowatt. "ini bentuk bantuan INCO kepada masyarakat", ucap dia.

Semestinya, pemerintah tidak perlu membebani investor yang sudah beroperasi di daerah karena selama ini sektor industri sudah terbebani dengan penggunaan genset yang biaya operasinya jauh lebih besar ketimbang biaya listrik dari PLN. "PLN lah yang harus membenahi diri dan menyiapkan antisipasi sehingga krisis listrik tidak terjadi lagi," ujar dia.

Dia menilai permintaan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan itu cenderung membebani sektor industri yang memiliki pembangkit sendiri. "Kalau Pemerintah daerah begini terus maka akan mengancam iklim investasi", ujar dia.

Sebelumnya, Irman Yasin Limpo Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Sulawesi Selatan mengatakan PT INCO mengalami kelebihan daya listrik karena mengurangi target produksi tahun ini menjadi sebesar 140 juta pound per tahun.

"INCO memiliki dua pembangkit listrik yang kapasitasnya besar dan mengurangi produksinya. Pasti banyak kelebihan daya listrik yang bisa diminta untuk menutupi defisit listrik di sulawesi Selatan," ujar Irman kepada Tempo. "Kami minta INCO bantu masyarakat yang kekurangan listrik."

INDRA O Y

Berita terkait

Bahlil Sebut IUPK Vale Indonesia Sudah Terbit, Beroperasi sampai 2045

2 hari lalu

Bahlil Sebut IUPK Vale Indonesia Sudah Terbit, Beroperasi sampai 2045

IUPK Vale Indonesia terbit setelah perusahaan menuntaskan divestasinya ke MIND ID.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

23 hari lalu

Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

Bahlil Lahadalia mengatakan perpanjangan izin usaha tambang PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tengah berproses.

Baca Selengkapnya

MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

26 Februari 2024

MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

MIND ID mengkonfirmasi perjanjian block voting VCL dan SMM dibatalkan, seiring dengan pelepasan saham 14 persen saham Vale Indonesia hari ini.

Baca Selengkapnya

Soal Progres Divestasi Saham, Ini Komentar Bos Vale Indonesia

26 September 2023

Soal Progres Divestasi Saham, Ini Komentar Bos Vale Indonesia

PT. Vale Indonesia Tbk. (IDX: INCO) tengah melakukan proses negosiasi pelepasan atau divestasi saham. Bagaimana progresnya?

Baca Selengkapnya

Akal Bulus Menggilas Suara Wadas

4 September 2023

Akal Bulus Menggilas Suara Wadas

Pemerintah mengklaim warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, telah menyetujui pembebasan lahan untuk tambang andesit.

Baca Selengkapnya

Sederet Pernyataan Erick Thohir soal Divestasi Saham Vale, Singgung Aset Bangsa

16 Agustus 2023

Sederet Pernyataan Erick Thohir soal Divestasi Saham Vale, Singgung Aset Bangsa

Erick Thohir kembali membeberkan alasan soal divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk oleh BUMN tambang MIND ID.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Nikel, Pemerintah Mau Divestasi Saham PT Vale Indonesia: Apa itu Divestasi Saham?

2 Agustus 2023

Hilirisasi Nikel, Pemerintah Mau Divestasi Saham PT Vale Indonesia: Apa itu Divestasi Saham?

Hilirisasi menjadi suatu tujuan yang tengah digencarkan, terutama mengenai hilirisasi industri pertambangan dan hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Divestasi Saham Vale Peluang Pemerintah Integrasikan Nikel dari Hulu ke Hilir

18 Juli 2023

Divestasi Saham Vale Peluang Pemerintah Integrasikan Nikel dari Hulu ke Hilir

Selama ini, bijih nikel hanya mampu diolah di dalam negeri menjadi bentuk setengah jadi

Baca Selengkapnya

Divestasi Saham 14 Persen Masih Kurang, DPR: Jika Tetap Ngotot, Kami Dorong Tidak Perpanjang Izin Vale

14 Juli 2023

Divestasi Saham 14 Persen Masih Kurang, DPR: Jika Tetap Ngotot, Kami Dorong Tidak Perpanjang Izin Vale

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, menyebut pembahasan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk masih sulit.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih Kuartal I 2023 Naik 207 Persen, Vale: Harga Nikel di Level Menguntungkan

27 April 2023

Laba Bersih Kuartal I 2023 Naik 207 Persen, Vale: Harga Nikel di Level Menguntungkan

PT Vale Indonesia Tbk (kode saham: INCO) dan entitas usaha membukukan laba bersih yang meningkat 207 persen.

Baca Selengkapnya