TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah akan menaikkan tarif dasar listrik tahun depan untuk menutup kekurangan subsidi listrik sekitar Rp 20 triliun.Saat ini pemerintah sedang menghitung berapa besaran yang sesuai. "Fokusnya adalah pelanggan golongan mampu, baik rumah tangga, industri, dan bisnis, tidak perlu disubsidi," kata Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Jacobus Purwono hari ini (9/11) di sela rapat kerja dengan anggota Komisi Energi dan Lingkungan DPR RI di Jakarta.
Selain untuk menutup kekurangan subsidi, kenaikan tarif dasar listrik juga untuk mempertahankan rasio keuangan PLN tetap sehat. Subsidi listrik yang disetujui Panitia Anggaran DPR RI dalam APBN 2010 mencapai Rp 38 triliun. Padahal, PLN membutuhkan subsidi Rp 58 triliun.
Purwono mengatakan kenaikan tarif dasar listrik tidak mencakup regionalisasi tarif yang diamanatkan Undang-Undang Ketenagalistrikan yang baru. "Kalau soal regionalisasi tarif masih kami kaji dan lihat dulu dampak sosialnya," katanya.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh dalam kesempatan yang sama sebelumnya mengatakan pihaknya bersama Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, dan PLN sedang melakukan langkah persiapan besaran tarif dasar listrik.
"Perhitungannya akan mempertimbangkan kemampuan masyarakat atau per golongan pelanggan," ujar Darwin.
SORTA TOBING
Berita terkait
PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik
27 hari lalu
Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.
Baca SelengkapnyaTarif Tak Naik, PLN Jamin Pasokan Listrik
52 hari lalu
Corporate Secretary PLN Energi Primer Indonesia (EPI) Mamit Setiawan memastikan bahwa tidak ada kenaikan tarif dasar listrik hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaBBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan
53 hari lalu
Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.
Baca SelengkapnyaJalan Memutar Jokowi Menguasai Golkar
55 hari lalu
Presiden Jokowi juga telah memberikan restu kepada Bahlil sejak Juli tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBenarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya
13 Januari 2024
Viral video warga diminta PLN bayar Rp 11 juta karena minta tiang listrik di tanahnya dipindah. Sebenarnya bagaimana aturannya?
Baca SelengkapnyaTarif Listrik untuk 13 Golongan Pelanggan Nonsubsidi Tak Naik hingga Maret 2024
27 Desember 2023
Kementerian ESDM memutuskan tarif listrik hingga triwulan I tahun 2024 bagi 13 golongan pelanggan nonsubsidi tidak berubah.
Baca SelengkapnyaSambut Tahun Baru, PLN Gebyar Promo Tambah Daya Hingga 5.500 VA Hanya Rp 271 Ribu
26 Desember 2023
PLN memberikan promo tambah daya Rp 271 ribu untuk semua golongan tarif listrik hingga daya 5.500 VA.
Baca SelengkapnyaPLN Beri Diskon untuk Pemasangan Home Charging Mobil Listrik
21 November 2023
PT PLN (Persero) mengklaim memberikan kemudahan bagi para pemilik kendaraan listrik dalam melakukan pemasangan home charging.
Baca SelengkapnyaMarak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya
5 November 2023
Berikut ciri-ciri petugas PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) palsu, hati-hati jangan sampai tertipu.
Baca SelengkapnyaTerkini: Harga Cabai Tembus Rp 101.900, Pernyataan Nyeleneh Bahlil Lahadalia Inisiator Jokowi 3 Periode
30 Oktober 2023
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merespons soal harga cabai yang kini tengah meroket.
Baca Selengkapnya