TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Mikro dan Retail Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan setidaknya terdapat beberapa asuransi pelat merah yang meminati konversi deposito menjadi obligasi sub ordinasi (subdebt).
"Mereka menyatakan siap karena memiliki dana cukup besar," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kamis (5/11). Dana konversi akan digunakan untuk memperkuat rasio kecukupan modal yang kini sekitar 12 persen.
Dengan tambahan dana konversi bernilai total Rp 3 triliun itu akan memperbesar porsi kredit usaha mikro, kecil, dan menengah karena memiliki tingkat pengembalian terbesar dibandingkan dengan jenis kredit lainnya.
Saat ini Bank Mandiri menyalurkan 24 hingga 26 persen dari total kreditnya kepada sektor itu. Jumlah dana yang disalurkan mencapai Rp 117 triliun.
Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel
2 hari lalu
Livin' by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel
Bank Mandiri berkolaborasi dengan Telkomsel menghadirkan promo diskon menarik hingga Rp290 ribu dan bonus kuota 20GB, untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun Telkomsel ke-29.
Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes
9 hari lalu
Bank Mandiri Meraih Worlds Best Bank 2024 Versi Forbes
Bank Mandiri kembali dinobatkan sebagai salah satu bank terbaik dalam daftar Worlds Best Bank 2024 versi Forbes sebagai bank pelat merah terbaik di Indonesia.
Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya
Bank Mandiri telah menegaskan komitmennya untuk menerapkan prinsip-prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola Environment, Social, and Governance (ESG) dalam setiap aspek operasional perusahaannya.