Hidupkan Listrik, Sulawesi Habiskan Solar Rp 5 Miliar per Hari

Reporter

Editor

Kamis, 5 November 2009 16:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Perusahaan Listrik Negara wilayah di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara atau Sultan Batara harus menguapkan anggaran hingga Rp5 miliar per hari untuk membakar solar demi menghidupkan High Speed Diesel sebesar 9.740 kal atau sekitar 974.070 liter.

Pasalnya, perusahaan milik negara ini, menanggung kebutuhan solar pembangkit diesel yang disewa dari PT Sumberdaya Sewatama. Kebutuhan solar untuk menghidupkan semua pembangkit tenaga diesel dan milik Sumberdaya Sewatama mulai mengalami kenaikkan sejak April 2009 sebesar 14.469 kal.

Konsumsi solar PLN mulai merangkak pesat di bulan Juli yang mencapai 20.245 kal atau naik lima kali lipat dari pemakaian di April 2009. Distribusi solar dari Pertamina terus melonjak di bulan Agustus sebesar 26.667 kal dan September sekitar 29.222 kal.

Jika dirincikan maka anggaran untuk membakar solar di bulan April Rp76,9 miliar, Juli sebesar Rp107,7 miliar, dan September mencapai Rp155,4 miliar. Total anggaran yang sudah menguap di PLN untuk pengadaan solar dari Januari – September 2009 sudah mencapai Rp829,84 miliar atau setara dengan 155.985 kal atau lebih dari 155 juta liter.

Kordinator Harian Crisis Center PLN Wilayah Sultan Batara, Komang Artana mengaku kebutuhan solar PLN akan terus naik hingga Februari 2010. Dengan asumsi kondisi turbin PLTG Sengkang GT21 akan membaik di akhir 2009.

Konsumsi solar akan melesat di bulan Maret 2010 karena akan masuk 70 MW dari generator sewa milik Sumberdaya yang sedang tahap pemasangan di PLTD Tello. Komang memperkirakan kebutuhan solar bisa melebihi 30.000 kal per bulan atau 10.000 kal per hari.

“PLN tidak lagi menghitung untung rugi. Pokoknya bagaimana listrik bisa tetap dinikmati 1,4 juta pelanggan di Sultan Batara setiap hari. Untung Pertamina sebagai mitra berkomitmen menjaga distribusi solar ke PLN,” kata dia kepada Tempo, Kamis (5/11), di Crisis Center room.

Pertamina General Manager Pemasaran Regional VII Sulampapua, Ferdy Novianto kepada Tempo mengatakan, kebutuhan solar PLN Sultan Batara naik 600 persen dari 4.000 – 6.000 kal dalam kondisi normal per bulan.

Ketersediaan Solar

Untuk mengantisipasi ketersediaan solar, ucap dia, Pertamina saat ini memiliki stok mencapai 29.000 ton kal, terdiri 16.000 ton kal di tangki dan sisanya berada di kapal tanker yang sudah bersandar di pelabuhan Makassar.

Stok solar yang dimiliki Pertamina itu, mampu melayani kebutuhan PLN dan masyarakat hingga 14 hari kerja. Dia menjelaskan setiap sembilan hari kapal tanker berlayar membawa solar, premium, dan minyak tanah ke wilayah kerja Pertamina regional VII dalam jumlah 27.000 ton kal.

“Stok BBM, khususnya solar yang kami miliki sangat besar untuk memenuhi kebutuhan PLN, pemilik captive power dan SPBU. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari ketersediaan BBM Pertamina,” kata Ferdy.

Dia menambahkan stok solar Pertamina juga dipersiapkan untuk pelanggan yang mengoperasikan captive power (genset) kapasitas besar. Sejak akhir September 2009 kenaikkan solar untuk digunakan di genset naik bertahap hingga menembus 400 ton kal per bulan atau 13,3 ton per hari.

Sementara untuk kebutuhan solar di 33 SPBU di Kota Makassar hanya sekitar 650 ton kal setiap bulan.

“Dalam kondisi normal kebutuhan solar untuk captive power hanya berkisar 50 – 80 ton kal per bulan. Ini menandakan penjualan genset di Makassar sejak krisis listrik meningkat pesat,” jelas dia.

SULFAEDAR PAY

Berita terkait

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

13 Januari 2024

Benarkah Pemindahan Tiang Listrik PLN Mesti Bayar? Ini Aturannya

Viral video warga diminta PLN bayar Rp 11 juta karena minta tiang listrik di tanahnya dipindah. Sebenarnya bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

5 November 2023

Marak Penipuan Berkedok Petugas PLN Palsu, Hati-hati Cermati Ciri dan Modusnya

Berikut ciri-ciri petugas PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) palsu, hati-hati jangan sampai tertipu.

Baca Selengkapnya

PLN Pelajari Proyek Geothermal di Perancis

24 April 2023

PLN Pelajari Proyek Geothermal di Perancis

PT PLN (Persero) membuka berbagai peluang kerja sama untuk mengembangkan teknologi pembangkit panas bumi.

Baca Selengkapnya

Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

16 Januari 2023

Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa tidak akan menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos. Alasannya?

Baca Selengkapnya

PLN Klaim Penjualan Listrik Naik 6,61 Persen Selama 2022 karena Pemulihan Ekonomi

25 Desember 2022

PLN Klaim Penjualan Listrik Naik 6,61 Persen Selama 2022 karena Pemulihan Ekonomi

Hingga November 2022, PLN mencatat penjualan listrik kumulatif mencapai 250,4 terawatt hour (TWh).

Baca Selengkapnya

Percepat Transisi Energi, Erick Thohir Singgung Transformasi PLN

29 November 2022

Percepat Transisi Energi, Erick Thohir Singgung Transformasi PLN

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT).

Baca Selengkapnya

Bos PLN Pamer Belanjakan Anggaran Rp 200 Triliun untuk Industri Lokal

24 November 2022

Bos PLN Pamer Belanjakan Anggaran Rp 200 Triliun untuk Industri Lokal

PLN telah membelanjakan anggaran Rp 200 triliun untuk membeli produk lokal dari total alokasi Rp 300 triliun.

Baca Selengkapnya

Percepat Transisi Energi, Bos PLN: Di Masa Depan, Tugas Utama Kami Menjaga Lingkungan

9 November 2022

Percepat Transisi Energi, Bos PLN: Di Masa Depan, Tugas Utama Kami Menjaga Lingkungan

PLN akan mempercepat pensiun dini PLTU batu bara dan menggantikannya dengan pembangkit EBT.

Baca Selengkapnya

PLN Targetkan Pasokan Listrik untuk Kereta Cepat Selesai Juni 2023

14 Oktober 2022

PLN Targetkan Pasokan Listrik untuk Kereta Cepat Selesai Juni 2023

PLN sedang merampungkan pasokan traksi tegangan tinggi 150 KV, empat pasokan stasiun, dan satu depo tegangan menengah di lintasan kereta cepat.

Baca Selengkapnya

Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

4 Oktober 2022

Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

Pengoperasian kembali pembangkit batu bara di sebagian negara Eropa turut mengerek permintaan batu bara global.

Baca Selengkapnya