Ekonomi India Akan Tumbuh 6,5 Persen

Reporter

Editor

Rabu, 21 Oktober 2009 16:48 WIB

TEMPO Interaktif, Mumbai - Ekonomi India akan tumbuh sebesar 6,5 persen pada tahun fiskal 2009. Pertumbuhan itu didukung oleh meningkatnya produksi industri dan realisi jumlah proyek.

“Secara keseluruhan, kami bisa mengatakan bahwa ekonomi India di tengah krisis ekonomi internasional saat ini, sangat bagus,” kata C. Rangarajan, Chairman of the Prime Minister's Economic Advisory Council.

Dalam laporan tahunannya, pemerintah India mengungkapkan arus modal yang masuk dan realisasi jumlah proyek tahun ini mencapai US$ 57,3 miliar dari US$ 9,1 miliar tahun lalu. Sedangkan proyeksi produksi industri akan tumbuh sebesar 8,2 persen, melonjak dari 3,9 persen tahun lalu.

Laporan terbaru proyeksi pertumbuhan India ini lebih optimistis dibandingkan dengan prediksi bank sentral di negara itu pada Juli lalu. Bank sentral India memperkirakan pertumbuhan hanya akan mencapai 6 persen pada tahun fiskal 2009 yang akan berakhir pada Maret 2010.

Tahun fiskal sebelumnya, pertumbuhan India terjungkal hingga ke 6,7 persen. Padahal, sebelumnya negara ini rata-rata mengalami pertumbuhan 8,8 persen selama lima tahun sebelumnya.

Masalah inflasi dan membengkaknya defisit anggaran pemerintah masih menjadi fokus perhatian pemerintah yang serius di negara dengan perekonomian ketiga terbesar di dunia ini.

“Salah satu hal yang sangat mengganggu bagi pertumbuhan ekonomi kami adalah inflasi,” ujar Rangarajan. “Jika inflasi sangat buruk (tinggi) sampai akhir tahun, sudah tentu kami harus mengubah kebijakan moneter.”

Sampai akhir tahun fiskal ini, pemerintah India mentargetkan inflasi akan mencapai 6 persen. Lebih tinggi dari prediks bank sentral India pada Juli lalu bahwa inflasi akan mencapai 5 persen.

Sedangkan total defisit pada tahun fiskal ini diperkirakan akan membengkak hingga ke 10,1 persen dari Produk Domestik Bruto, melonjak dari tahun lalu yang mencapai 8,6 persen.

AP | GRACE S GANDHI

Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.

Baca Selengkapnya

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

12 Juni 2018

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.

Baca Selengkapnya