Pemerintah Lelang Sukuk Negara Senilai Rp 1,5 Triliun
Reporter
Editor
Senin, 12 Oktober 2009 12:28 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah melalui Bank Indonesia besok akan menyelenggarakan lelang Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk Negara untuk pasar perdana. Sukuk yang akan dilepas terdiri Seri IFR0003 (jatuh tempo 15 September 2015) dan IFR0004 (jatuh tempo 15 Oktober 2020) dengan jumlah rencana indikatif sebesar Rp 1,5 triliun.
Dalam pengumumannya, Bank Indonesia menyebutkan kedua seri sukuk negara yang terbit dalam mata uang rupiah tersebut memiliki tingkat imbal hasil tetap, underlying asset (aset dasar penerbitan) barang-barang milik negara, serta akad ijarah sale dan lease back.
Nominal per unit seharga Rp 1 juta. Penetapan harga dilakukan dengan metode harga beragam sehingga pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif akan membayar sesuai dengan yield penawaran yang diajukan.
Peserta lelang adalah bank, perusahaan efek dan anggota dealer utama sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan tentang Sistem Dealer Utama, yang ditunjuk Menteri sebagai peserta lelang di pasar perdana dalam negeri dan sedang tidak dikenakan sanksi tidak boleh mengikuti lelang sejenis.
Ketahui Apa itu Surat Utang Negara dan Tujuan Penerbitannya
9 Januari 2023
Ketahui Apa itu Surat Utang Negara dan Tujuan Penerbitannya
Surat Utang Negara merupakan salah satu surat berharga yang dapat dijadikan investasi. SUN ini diterbitkan dalam bentuk yang dapat diperdagangkan dan tidak.
Lelang 7 Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Targetkan Kantongi Rp 23 Triliun
3 Januari 2023
Lelang 7 Surat Utang Negara Hari Ini, Pemerintah Targetkan Kantongi Rp 23 Triliun
Pemerintah bakal melelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) hari ini, Selasa, 3 Januari 2023. Pelaksanaan lelang akan dimulai pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.