Program Revitalisasi Pabrik Gula Bergairah

Reporter

Editor

Selasa, 1 September 2009 16:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Industri Permesinan Departemen Perindustrian Chanty Triharso mengatakan kenaikan harga gula mendorong petani dan produsen untuk meningkatkan produksi, melalui program revitalisasi pabrik gula. "Harga gula yang naik menjadi saat yang tepat untuk ikut revitalisasi," kata dia di kantornya, Selasa (1/9).

Data Departemen Perindustrian per 1 September 2009, sebanyak 7 perusahaan gula telah mendaftar. Total, ada 33 pabrik yang mengajukan ikut serta program restrukturisasi mesin pabrik gula. Padahal, saat program ini dibuka pada Maret lalu, sepi peminatnya.

Menurut Triharso, peningkatan pendaftar mulai terlihat pada Juli lalu. "Saya sendiri terkejut dengan fenomena ini," ujarnya. Dari 7 perusahaan dengan total 33 pabrik tersebut, ia melanjutkan, total investasi pembelian mesin dan peralatan sekitar Rp 574 miliar.

Dalam program ini, Departemen Perindustrian mengalokasikan dana sebesar Rp 50 miliar untuk pembelian mesin dan peralatan produksi. Skemanya, pemerintah memberikan bantuan dana sekitar 10 persen dari investasi pembelian peralatan dan mesin produksi pabrik gula. Masing-masing perusahaan mendapatkan dana restrukturisasi maksimal Rp 10 miliar. Sehingga, dari 7 perusahaan tersebut, dana yang diperkirakan terpakai sekitar Rp 36,2 miliar.

Pemerintah akan melakukan verifikasi terlebih dulu sebelum pencairan dana. Ini untuk melihat apakah mesin dan peralatan yang dibeli sesuai dengan persyaratan. Antara lain, mesin harus buatan dalam negeri, bukan barang bekas, bukan peralatan pendukung tapi peralatan untuk proses produksi, dan bukan barang impor. Proses verifikasi diperkirakan membutuhkan waktu satu bulan.

Meski realisasi dana restrukturisasi diperkirakan hanya sekitar Rp 36,2 miliar dari Rp 50 miliar, kata Triharso, pihaknya enggan memperpanjang pendaftaran yang telah berakhir 31 Agustus lalu. Pasalnya, waktu verifikasi saja butuh waktu satu bulan. Pihaknya tak ingin program ini molor realisasinya.

NIEKE INDRIETTA

Berita terkait

Jika Ditugasi Impor Gula Mentah, PTPN X Siap

1 Juli 2019

Jika Ditugasi Impor Gula Mentah, PTPN X Siap

Impor gula mentah itu dilakukan guna memenuhi konsumsi gula kristal putih (GKP).

Baca Selengkapnya

Cerita Pabrik Gula Milik BUMN yang Berumur Lebih dari Satu Abad

5 Juni 2017

Cerita Pabrik Gula Milik BUMN yang Berumur Lebih dari Satu Abad

Sebanyak 74 persen pabrik gula BUMN berusia lebih dari satu abad. Sudah tidak efisien dan perlu peremajaan. Benih tebu baru juga mahal harganya.

Baca Selengkapnya

PTPN XIII Siapkan Rp 330 Miliar untuk Revitalisasi Pabrik

25 Mei 2017

PTPN XIII Siapkan Rp 330 Miliar untuk Revitalisasi Pabrik

Perbaikan pabrik ini bertujuan meningkatkan utilisasi pabrik-pabrik pengolahan yang telah dibangun sejak 1980-an tersebut.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tetapkan HET Gula Rp 12.500 per Kilogram  

16 Januari 2017

Pemerintah Tetapkan HET Gula Rp 12.500 per Kilogram  

Penetapan HET dilakukan dengan sudah mempertimbangkan keuntungan yang harus didapat sektor usaha.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Tiga Pabrik Gula Butuh Investasi Rp 520 Miliar  

16 Oktober 2015

Revitalisasi Tiga Pabrik Gula Butuh Investasi Rp 520 Miliar  

PT PG Rajawali II akan merevitalisasi tiga pabrik gula (PG) dengan kebutuhan investasi sekitar Rp 520 miliar.

Baca Selengkapnya

RNI Bangun Pabrik Bioetanol Rp 200 Miliar  

16 Oktober 2015

RNI Bangun Pabrik Bioetanol Rp 200 Miliar  

RNI akan menghasilkan bioetanol setara bahan bakar minyak.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Alihkan Anggaran Gula untuk Industri Agro

22 Agustus 2015

Kemenperin Alihkan Anggaran Gula untuk Industri Agro

Anggaran Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk revitalisasi pabrik gula PT Perkebunan Nusantara III dari Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya

Investor Gula Siap Masuk Sulawesi Selatan, Ini Syaratnya

28 Juli 2015

Investor Gula Siap Masuk Sulawesi Selatan, Ini Syaratnya

Menteri Perindustrian Saleh Husin menuturkan ketersediaan dan kesiapan lahan bakal lebih mempercepat realisasi rencana pembangunan pabrik gula kristal putih.

Baca Selengkapnya

Revitalisasi Pabrik Gula Butuh Dana Rp 25 Triliun  

26 Maret 2015

Revitalisasi Pabrik Gula Butuh Dana Rp 25 Triliun  

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan kondisi
pabrik-pabrik gula di Jawa Tengah sangat memprihatinkan.

Baca Selengkapnya

Membangkitkan Pergulaan Kita

21 Januari 2015

Membangkitkan Pergulaan Kita

Bank Dunia memperkirakan bahwa harga riil gula di pasar dunia (dolar Amerika 2010) pada 2025 akan turun dari US$ 0,37 per kilogram pada 2013 menjadi US$ 0,28 per kilogram. Dengan nilai kurs US$ 1 sama dengan Rp 12.605 saat tulisan ini disusun, harga gula per kilogram di pasar internasional pada 2025 adalah Rp 3.529. Sangat murah!

Baca Selengkapnya