Data Ekonomi AS Diperkirakan Sembuh

Reporter

Editor

Senin, 24 Agustus 2009 08:49 WIB

TEMPO Interaktif, Washington - Konsistennya data ekonomi yang keluar mengindikasikan bahwa ekonomi mulai stabil dan mungkin tumbuh walau perlahan. Menurut perkiraan para ekonom, banyaknya data ekonomi AS yang akan dirilis pekan depan akan menunjukkan perbaikan.

"Data yang dirilis pekan ini akan beragam, dari data manufaktur, perumahan, hingga konsumsi," ujar Rex Nutting kepala biro Markerwatch di Washington, Amerika Serikat, Ahad (23/8) waktu setem.

Data positif datang dari sektor manufaktur saat perputaran persediaan diproyeksikan meningkat, dan penjualan perumahan baru diperkirakan juga akan naik dari periode sebelumnya. Namun, sektor konsumsi belum mampu berbuat banyak. Indeks kepercayaan konsumen dan permintaan konsumen mendatang hanya bergerak lambat.

Sektor konsumsi belum mampu bergerak banyak dan sepertinya hanya naik tipis. Indeks kepercayaan konsumen diperkirakan naik menjadi 48,0 di bulan Agustus ini dari bulan Juli lalu 46,6. Dan indeks konsumen dari Universitas Michigan diproyeksikan naik 64,5 dari bulan sebelumnya 63,2.

Penjualan rumah untuk keluarga baru diperkirakan naik hingga 2 persen di bulan Juli lalu. Dan menurut kesimpulan, penjualan rumah dalam setahun akan meningkat hingga 395 ribu unit yang merupakan level tertingginya sejak Oktober tahun lalu.

"Kami percaya bahwa tren penjualan rumah baru akan terus meningkat," kata Barclays Meyer. "Perumahan saat ini sangat diuntungkan oleh rendahnya suku bunga, diskon yang tinggi serta prospek ekonomi yang cukup baik."

Bursa regional Senin pagi ini dibuka langsung menguat. Indeks bursa Nikkei 225 Tokyo melonjak 3,24 persen, diikuti indeks bursa Australia All Ordinary lompat 2,34 persen, indeks Seoul Kospi melejit 1,72 persen, indeks ASStraits Times melesat 1,39 persen, dan indeks bursa Selandia Baru NZSE 50 juga menguat 0,72 persen.

MARKETWATCH | VIVA B. KUSNANDAR

Berita terkait

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

15 Desember 2023

Sri Mulyani: Ekonomi Global hingga Akhir Tahun Masih Diliputi Ketidakpastian

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kondisi perekonomian global masih diliputi ketidakpastian sampai dengan akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

21 Oktober 2022

Sri Mulyani: Perekonomian Dunia Akan Terus Tertekan hingga 2023, Indonesia Resilient

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia terus menurun.

Baca Selengkapnya

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

28 September 2022

Ancaman Resesi Global 2023, Luhut: Kita Harus Kompak Hadapi Keadaan

Luhut Binsar Panjaitan meminta Indonesia harus kompak menghadapi ancaman resesi global 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

17 Februari 2020

Ekonomi Dunia Makin Tak Pasti, Pasar Saham Dinilai Paling Rentan

Pasar saham menjadi yang paling rentan terpengaruh oleh dinamika perekonomian global yang diliputi ketidakpastian sejak awal 2020.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

24 September 2019

Sri Mulyani Sebut Perekonomian Global Masih Konsisten Melemah

Sri Mulyani mengatakan data tersebut menyiratkan bahwa sektor pertambangan memang mengalami tekanan yang sangat dalam pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

30 Juli 2019

Core: Perekonomian Dunia Hingga Akhir 2019 akan Tumbuh Lambat

Core menyatakan kondisi perekonomian dunia hingga akhir 2019 diperkirakan tumbuh lebih lambat dibanding 2018.

Baca Selengkapnya

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

10 April 2019

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Jadi 3,3 Persen

IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomiglobal 2019 sebanyak 0,2 persen dari angka dikeluarkan pada Januari lalu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

27 Agustus 2018

Jokowi Cerita Saat Presiden Bank Dunia Tak Punya Saran untuk RI

Presiden Jokowi mengatakan Indonesia mesti mengandalkan kemampuannya sendiri agar aman dari dampak ketidakstabilan ekonomi dunia"Saya tanya langsung gimana kira-kira prospek pertumbuhan ekonomi maupun keadaan ekonomi global secara umum, apa saranmu kepada Indonesia? Dia ngomong tidak punya saran, semuanya sulit diprediksi. Ya artinya menurut saya internal kita sendiri yang harus diperbaiki," kata Jokowi saat menerima anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

17 Juli 2018

Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Sri Mulyani menyatakan Indonesia siap menghadapi kondisi perekonomian global tersebut.

Baca Selengkapnya

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

12 Juni 2018

Ketua IMF Ingatkan Suramnya Perekonomian Dunia 2019

IMF memprediksi perekonomian dunia tahun depan hanya tumbuh 3,9 persen.

Baca Selengkapnya