Dampak Sentimen Pilpres AS terhadap Nilai Tukar Rupiah

Reporter

Hanin Marwah

Editor

Grace gandhi

Senin, 4 November 2024 12:36 WIB

Pegawai menghitung mata uang asing di Dolarindo Jakarta, Senin, 10 Juni 2024. Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di tengah kuatnya data ketenagakerjaan AS serta derasnya dana asing yang keluar dari Surat Berharga Negara (SBN). Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup melemah 0,53 persen di angka Rp16.275 per dolar AS pada Senin (10/6). Depresiasi rupiah ini berbanding terbalik dengan penutupan perdagangan pada Jumat (7/6) yang menguat sebesar 0,4 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat komoditas dan mata uang, Lukman Leong, menyebut pemilihan presiden Amerika Serikat (pilpres AS) merupakan salah satu sentimen yang memiliki pengaruh besar terhadap nilai tukar rupiah. Pelemahan nilai rupiah, menurut proyeksinya, akan semakin menjadi apabila Donald Trump yang nantinya memenangkan pemilihan presiden.

Amerika Serikat akan menyelenggarakan pemungutan suara pada Selasa, 5 November 2024.

“Investor mengantisipasi pilpres AS minggu depan yang apabila dimenangkan oleh Trump akan berpotensi menguatkan dolar AS lebih jauh,” tuturnya kepada Tempo melalui layanan perpesanan pada Ahad, 3 November 2024.

Saat ini, kata dia, nilai dolar AS sedang naik daun. Meskipun data ekonomi Amerika Serikat agak kurang bagus bila dilihat dari kondisi tenaga kerja yang lebih lemah dari perkiraan, ia menyatakan investor tetap yakin dolar akan semakin kuat.

Tekanan dolar AS terhadap nilai rupiah selama satu pekan ke belakang, menurutnya, berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan melambat. Data PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia pada kuartal 3 (Q3) diperkirakan akan menunjukkan pertumbuhan yang lebih lambat (QoQ) di 1,6 persen dibandingkan 3,79 persen pada kuartal sebelumnya serta data cadangan devisa.

Advertising
Advertising

Kondisi ini, kata dia, membuat Bank Indonesia (BI) berpotensi untuk menurunkan suku bunga. Kalau suku bunga turun, maka besar kemungkinan nilai rupiah juga ikut turun.

Pelemahan nilai tukar rupiah berdasarkan proyeksinya ada di kisaran angka Rp 15.700 hingga Rp 15.850 per dolar AS.

Tak ubahnya dengan harga emas, yang menurut proyeksi Lukman,juga akan kembali turun apabila Donald Trump memenangkan kontestasi.

Ia mengatakan, nilai emas saat ini mendapatkan tekanan dari penguatan dolar AS yang masih akan berlanjut hingga pilpres di Negeri Paman Sam itu usai. “Apabila Trump menang, harga emas diperkirakan akan kembali turun,” katanya.

Ia menyampaikan bahwa harga emas tetap memiliki potensi untuk mengalami peningkatan meski tidak stabil. Lukman menyebut kenaikan tersebut rentan koreksi atau memiliki kemungkinan untuk kembali turun.

Lebih lanjut, ia menilai bahwa waktu terbaik untuk membeli emas ketika harganya berada di level US$ 2.680 dan US$ 2.600. Sedangkan, untuk periode penjualan terbaik adalah ketika harganya mencapai level US$ 2.800 dengan optimisme bisa terus menanjak ke level US$ 3.000.

Adapun, peningkatan harga emas internasional sendiri mengalami peningkatan yang sangat besar di tahun ini. “Sekitar 30 persen," ucapnya.

Pilihan Editor: Erick Thohir Angkat Iwan Bule jadi Komisaris Utama Pertamina

Berita terkait

Kamala Harris Vs Donald Trump di Pilpres AS, Bagaimana Jika Berakhir Seri?

1 jam lalu

Kamala Harris Vs Donald Trump di Pilpres AS, Bagaimana Jika Berakhir Seri?

Pilpres AS hari ini bisa saja hasilnya seri antara Kamala Harris melawan Donald Trump. Apa solusinya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

6 jam lalu

Top 3 Dunia: Persaingan Trump-Harris hingga Hizbullah Terdesak

Berita Top 3 Dunia pada Senin 4 November 2024 diawali persaingan sengit Kamala Harris dan lawannya Donald Trump jelang pilpres AS

Baca Selengkapnya

Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

7 jam lalu

Begini Kata Pakar UI Soal Dampak Pilpres AS terhadap Indonesia

Pakar UI dan CSIS menyoroti dampak Pilpres AS terhadap Indonesia.

Baca Selengkapnya

2 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris dan Donald Trump Gencarkan Kampanye

14 jam lalu

2 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris dan Donald Trump Gencarkan Kampanye

Hasil survei dua hari menjelang pilpres AS terlihat Kamala Harris dan Donald Trump saling bersaing ketat

Baca Selengkapnya

Dukung Kamala Harris, Will.i.am Rilis Lagu Yes She Can

15 jam lalu

Dukung Kamala Harris, Will.i.am Rilis Lagu Yes She Can

Menjelang pilpres AS 2024, rapper Will.i.am merilis lagu 'Yes She Can' untuk mendukung Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Tak Terima Disebut 'Boneka' Kamala Harris, Cardi B Serang Balik Elon Musk

16 jam lalu

Tak Terima Disebut 'Boneka' Kamala Harris, Cardi B Serang Balik Elon Musk

Perdebatan antara Cardi B dan Elon Musk terjadi di media sosial.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Vs Kamala Harris, CSIS Ungkap Dampaknya Bagi Indonesia

17 jam lalu

Donald Trump Vs Kamala Harris, CSIS Ungkap Dampaknya Bagi Indonesia

Peneliti CSIS mengungkap dampaknya terhadap Indonesia bila Donald Trump atau Kamala Harris yang menang dalam pilpres 2024 di AS.

Baca Selengkapnya

Peneliti di CSIS Beberkan Keunggulan Kamala Harris Jika Jadi Presiden AS

17 jam lalu

Peneliti di CSIS Beberkan Keunggulan Kamala Harris Jika Jadi Presiden AS

Peneliti di CSIS mengungkap keunggulan Kamala Harris jika menangkan Pilpres AS, termasuk untungnya bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

18 jam lalu

Janji Kamala Harris untuk Pemilih Arab-Muslim: Saya akan Akhiri perang di Gaza Jika Terpilih

Kamala Harris pada Ahad berjanji akan melakukan apa pun untuk mengakhiri serangan Israel di Jalur Gaza, jika terpilih sebagai presiden Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

2 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris dan Donald Trump Bersaing Dukungan di 7 Negara Bagian

1 hari lalu

2 Hari Menjelang Pilpres AS, Kamala Harris dan Donald Trump Bersaing Dukungan di 7 Negara Bagian

Kamala Harris dan Donald Trump saling bersaing ketat di tujuh negara bagian di Amerika Serikat dua hari menjelang pilpres AS 2024 berdasarkan survei.

Baca Selengkapnya