Sokong Program Makan Bergizi Gratis, Amran Siapkan 92 Ribu Hektare Lahan Peternakan Sapi untuk Digarap Investor Vietnam

Minggu, 3 November 2024 09:24 WIB

Presiden Prabowo Subianto melaksanakan kunjungan kerja perdana di Kabupaten Merauke, Ahad, 3 November 2024. Ia didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau lumbung pangan alias proyek food estate. Dok. Humas Kementerian Pertanian.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah menyiapkan tiga lahan untuk peternakan sapi perah yang akan digunakan untuk menggenjot produksi susu nasional dan mendukung kebutuhan dalam negeri. Produksi susu yang akan melibatkan investor Vietnam ini juga ditujukan untuk menyokong program Makan Bergizi Gratis yang digadang-gadang oleh Presiden Prabowo Subianto.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Ia menyebutkan lahan di tiga lokasi itu tersebar di Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan.

“Kami sudah meninjau Poso (Sulawesi Tengah) bersama perusahaan TH Group (Perusahaan adal Vietnam). Di sana ada lahan seluas 12 ribu hektare, sementara di Sulawesi Selatan ada 30 ribu hektare dan di Kalimantan Tengah 50 ribu hektare,” kata Amran dalam keterangan tetulis di Jakarta, Sabtu, 2 November 2024, seperti dikutip dari Antara. Bila ditotal, terdapat 92 ribu hektare lahan untuk peternakan sapi perah yang disiapkan.

Amran menjelaskan TH Group adalah perusahaan besar asal Vietnam yang siap mendukung Indonesia dalam meningkatkan produksi daging sapi dan susu domestik.

"Mereka berencana mengembangkan industri pembibitan sapi, budidaya ternak, pemenuhan pakan berkualitas, distribusi, pengolahan, serta peningkatan kapasitas peternak lokal," ujarnya. Investasi dari Vietnam ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman (MoU) di bidang pertanian yang telah ditandatangani pada 19 Mei 2024.

Advertising
Advertising

Ia menyebutkan impor sapi indukan sangat penting untuk mempercepat ketersediaan susu dalam program yang dicanangkan Presiden. Impor terpaksa dilakukan, menurut Amran, karena mengandalkan sapi indukan yang sudah ada akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai swasembada.

“Rencana investasi dari Vietnam dengan pengadaan sekitar 250 ribu ekor sapi ini akan berdampak besar bagi kepentingan nasional,” ujar Mentan.

Pada Kamis lalu, Amran memenuhi panggilan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Kepresidenan Jakarta. Kala itu, Mentan melaporkan mengenai upaya memenuhi kebutuhan susu nasional melalui kemudahan impor sapi perah yang rencananya akan dilakukan perusahaan investasi asal Vietnam pada 2025 mendatang.

Ia menyebutkan investor Vietnam tertarik untuk membangun peternakan sapi perah berskala besar di Indonesia. "Kami terus berupaya mempermudah proses agar mereka tertarik berinvestasi di Indonesia,” ucap Mentan.

Impor sapi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mencapai swasembada daging dan susu melalui pengadaan sapi indukan dari luar negeri. "Rencana ini juga menawarkan peluang bagi pengusaha lokal dan internasional untuk berkontribusi dalam program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu agenda prioritas pemerintah saat ini," kata Amran.

Pilihan Editor: Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Badan Gizi Nasional Beberkan Strategi Anggarannya

Berita terkait

Prabowo Lantik Iffa Rosita sebagai Komisioner KPU Pengganti Hasyim Asy'ari

7 menit lalu

Prabowo Lantik Iffa Rosita sebagai Komisioner KPU Pengganti Hasyim Asy'ari

Prabowo melantik anggota KPU melalui Keppres pengangkatan anggota KPU Nomor 108/P 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bakal Cetak Sawah 500 Ribu Hektare di Kalimantan Selatan

36 menit lalu

Pemerintahan Prabowo Bakal Cetak Sawah 500 Ribu Hektare di Kalimantan Selatan

Pemerintahan Prabowo Subianto akan mencetak sawah baru seluas 500 ribu hektare di Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Tiba di Istana, Bakal Dilantik Prabowo sebagai Kepala Otorita IKN

57 menit lalu

Basuki Hadimuljono Tiba di Istana, Bakal Dilantik Prabowo sebagai Kepala Otorita IKN

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sebelumnya mengatakan bahwa Basuki Hadimuljono sudah diminta jadi Kepala Otorita IKN.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum Kaji Semua UU, Bagaimana Nasib Pemindahan Ibu Kota ke IKN?

1 jam lalu

Menteri Hukum Kaji Semua UU, Bagaimana Nasib Pemindahan Ibu Kota ke IKN?

Menteri Hukum sebelumnya mengungkap bahwa Prabowo menginstruksikan pihaknya mengkaji ulang semua undang-undang hingga peraturan menteri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dikabarkan Lantik Anggota Kompolnas di Istana Hari Ini

1 jam lalu

Prabowo Dikabarkan Lantik Anggota Kompolnas di Istana Hari Ini

Presiden Prabowo Subianto dikabarkan akan melantik anggota Kompolnas hari ini. Presiden juga akan melantik anggota KPU dan Wakil Ketua DEN.

Baca Selengkapnya

Ini Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Ditunjuk Jadi Dirut Pertamina

2 jam lalu

Ini Posisi Simon Aloysius Mantiri di Partai Gerindra sebelum Ditunjuk Jadi Dirut Pertamina

Simon Aloysius Mantiri merupakan anggota Dewan Pembina Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Malaysia Protes Vietnam atas Perluasan Terumbu Karang di Laut Cina Selatan

3 jam lalu

Malaysia Protes Vietnam atas Perluasan Terumbu Karang di Laut Cina Selatan

Malaysia mengirimkan surat protes ke Vietnam atas dugaan perluasan terumbu karang di Laut Cina Selatan yang diklaim kedua negara

Baca Selengkapnya

Mantan Ketua IDAI Dukung Makan Bergizi Gratis di Sekolah: Kebanyakan Jajanan Anak Tak Sehat

3 jam lalu

Mantan Ketua IDAI Dukung Makan Bergizi Gratis di Sekolah: Kebanyakan Jajanan Anak Tak Sehat

Bekas Ketua Umum IDAI mendukung pemberian makan bergizi gratis di sekolah.

Baca Selengkapnya

Badan Gizi Nasional: Tahap Awal Program Makan Bergizi Gratis Sasar 15-20 Juta Anak

4 jam lalu

Badan Gizi Nasional: Tahap Awal Program Makan Bergizi Gratis Sasar 15-20 Juta Anak

Badan Gizi Nasional sudah menjalin kerja sama dengan berbagai kementerian/lembaga serta UMKM untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya

Asosiasi Konveksi Sebut Ratusan Ribu Pekerja Industri Tekstil Kehilangan Pekerjaan

5 jam lalu

Asosiasi Konveksi Sebut Ratusan Ribu Pekerja Industri Tekstil Kehilangan Pekerjaan

Asosiasi Konveksi berharap pemerintahan Prabowo Subianto serius memberikan perhatian pada industri tekstil dan produk tekstil.

Baca Selengkapnya