Erick Thohir: Kita Sukses Dorong Mandalika sebagai Sport Tourism
Reporter
Vedro Imanuel G
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 1 November 2024 07:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana sepakat meneruskan kerja sama yang selama ini telah terjalin.
"Kita juga sudah sukses mendorong Mandalika sebagai sport tourism," ucap Erick, Kamis, 31 Oktober 2024 di Jakarta Pusat.
Selain Mandalika, Erick juga menyebutkan kesuksesan Candi Borobudur untuk menjadi wisata religi atau wisata spiritual tak lepas dari kerja sama dengan sejumlah perusahaan pelat merah di dalam bisnis pariwisata tersebut. Ia pun menyebut proyek pelabuhan Benoa di pulau Bali yang masih terus dijalankan hingga saat ini.
Kementerian BUMN, kata Erick, berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk meningkatkan pariwisata dalam negeri. Baik itu dalam membangun integrasi transportasi maupun dalam hal infrastruktur yang dapat menunjang pariwisata. Sebab menurutnya, pariwisata merupakan elemen penting dalam pertumbuhan ekonomi.
"Pariwisata adalah salah satu bagian penting untuk pertumbuhan ekonomi nasional," kata Erick.
Widiyanti juga mengucapkan terima kasih atas komitmen dari Kementerian BUMN terkait sektor pariwisata. Ia mengatakan BUMN telah banyak membantu sektor pariwisata, dan kolaborasi-kolaborasi tersebut ada baiknya terus dilakukan ke depannya.
"Pak Erick dan jajaran BUMN telah melakukan banyak hal positif dan baik untuk pariwisata," kata mantan komisaris Teladan Prima Agro tersebut.
Kementerian BUMN dan Kementerian Pariwisata sendiri bersepakat akan membentuk tim Project Management Officer (PMO) untuk membantu untuk meningkatkan pariwisata sejumlah wilayah di Indonesia. Hal ini disebut diketahui merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto Kerja sama antara Kementerian BUMN dan Kementerian Pariwisata tersebut nantinya diharapkan dapat meningkatkan potensi-potensi wisata di daerah-daerah lain.
Pilihan Editor: Probowo Mau Gunakan Mobil Maung Sebagai Mobil Dinas, Ini Kata Erick Thohir dan Klarifikasi Kemenkeu