Bank Mandiri Catat Laba Bersih Rp42 Triliun per Kuartal III 2024, Tumbuh 7,56 Persen
Reporter
Nabiila Azzahra A
Editor
Martha Warta Silaban
Kamis, 31 Oktober 2024 08:58 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mencatat pencapaian laba bersih Rp42 triliun per kuartal III 2024, menembus pertumbuhan 7,56 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Pencapaian itu ditopang oleh perluasan ekosistem berbasis digital dan optimalisasi bisnis pada perbaikan kualitas aset yang berkelanjutan.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan pencapaian kinerja keuangan bank tersebut pada kuartal III 2024 tumbuh positif di sektor-sektor strategis di seluruh wilayah Indonesia.
Tercatat, di kuartal III 2024 realisasi kredit Bank Mandiri secara konsolidasi mencapai 20,8 persen secara yoy menjadi Rp1.590 triliun. Pertumbuhan itu antara lain ditopang oleh kredit segmen wholesale.
Bank Mandiri juga mengatakan kualitas asetnya terjaga dan semakin membaik, tercermin pada bank-only rasio kredit bermasalah atau rasio non-performing loan (NPL) sebesar 0,97 persen atau menurun 39 basis poin (bps) secara tahunan.
Bank berlogo pita emas itu membukukan pertumbuhan kredit di seluruh segmen. Pertumbuhan terbesar masih ditopang oleh kredit segmen korporasi yang mencatat pertumbuhan 29,4 persen secara yoy menjadi Rp581 triliun di akhir kuartal III 2024.
Selain itu, pertumbuhan kredit Bank Mandiri ikut didorong oleh segmen mikro produktif serta bisnis kecil dan menengah (SME) yang masing-masing tumbuh 13,04 persen dan 13,7 persen secara tahunan di akhir September 2024.
Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh Bank Mandiri hingga September 2024 tercatata mencapai Rp32,2 triliun dan menjangkau lebih dari 293 ribu pelaku Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM).
Darmawan mengatakan Bank Mandiri ke depannya akan terus memfokuskan pertumbuhan kredit pada sektor-sektor strategis secara berkelanjutan seperti pertanian dan perkebunan, telekomunikasi, energi, industri makanan dan minuman, serta sektor-sektor padat karya di berbagai wilayah.
“Melalui strategi penyaluran kredit yang mengutamakan sektor ekonomi kerakyatan, kami optimis target pertumbuhan kredit sesuai guidance pada kisaran 16-18 persen yoy dapat tercapai pada akhir tahun 2024,” kata dia dalam Paparan Kinerja Keuangan Kuartal III 2024 Bank Mandiri di Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024.