4 Upaya Pemerintah Selamatkan Sritex dari Kebangkrutan, Prabowo Kerahkan 4 Kementerian

Kamis, 31 Oktober 2024 07:43 WIB

Sritex selamat dari krisis moneter pada 1998 dan 2001 berhasil melipatgandakan pertumbuhannya sampai 8 kali lipat dibanding waktu pertama kali terintegrasi pada 1992. Pada 2013, PT Sritex secara resmi terdaftar sahamnya (dengan kode ticker dan SRIL) di Bursa Efek Indonesia. Pada 2014, Iwan S. Lukminto, Direktur Utama Sritex sekaligus anak sulung mendiang HM Lukminto menerima penghargaan sebagai Businessman of the Year dari Majalah Forbes Indonesia dan sebagai EY Entreprenuer of the Year 2014 dari Ernst & Young. Pada 2017, perusahaan ini berhasil menerbitkan obligasi global senilai US$ 150 juta yang akan jatuh tempo pada 2024. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan untuk menghentikan sementara perdagangan efek PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex mulai sesi kedua pada Senin, 28 Oktober 2024. Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menjelaskan bahwa suspensi ini berlaku untuk semua jenis perdagangan saham dan merupakan kelanjutan dari suspensi yang diberlakukan sejak 18 Mei 2021.

“Saya kira pengumuman suspensi kemarin kan untuk memastikan di semua pasar. Sesuai dengan SOP-nya,” kata Jeffrey saat ditemui di Gedung BEI, Selasa, 29 Oktober 2024.

Dalam pengumumannya pada Senin kemarin, BEI menyatakan bahwa seluruh perdagangan saham Sritex dihentikan karena perusahaan tersebut berada dalam kondisi pailit. Selain itu, BEI mencatat adanya masalah pada kelangsungan usaha serta informasi penting yang belum disampaikan secara menyeluruh kepada publik.

Usaha Pemerintah Selamatkan Sritex

1. Instruksi Prabowo Bahas Opsi dan Skema

Presiden Prabowo Subianto melakukan berbagai langkah untuk menyelamatkan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), yang telah dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan Negeri Semarang. Usaha ini bertujuan melindungi sekitar 50 ribu karyawan perusahaan tersebut dari risiko Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Advertising
Advertising

Salah satu tindakan Prabowo untuk menyelamatkan para pekerja di perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara ini adalah dengan mengarahkan empat kementerian untuk mengevaluasi berbagai opsi dan skema penyelamatan. Keempat kementerian tersebut meliputi Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Ketenagakerjaan.

"Pemerintah akan segera mengambil langkah-langkah agar operasional perusahaan tetap berjalan dan pekerja bisa diselamatkan dari PHK," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2024.

2. Koordinasi BPJS Ketenagakerjaan

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), yang baru-baru ini dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan Negeri Semarang. Koordinasi ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di perusahaan tekstil besar tersebut.

Anggoro menegaskan bahwa jika terjadi PHK dalam jumlah besar, BPJS Ketenagakerjaan akan memastikan semua pekerja yang terdaftar akan menerima hak mereka. Hak tersebut mencakup Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Menurut Anggoro, BPJS Ketenagakerjaan akan bekerja sama dengan Sritex untuk memfasilitasi proses klaim JHT bagi seluruh pekerja secara kolektif, sehingga mempercepat proses verifikasi. “Kami memastikan mereka mendapatkan haknya,” ucap Anggoro.

3. Kemenperin Lakukan Audiensi

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil di Kementerian Perindustrian (Dirjen IKFT Kemenperin), Reni Yanita, menyampaikan bahwa Kemenperin akan melakukan audiensi lanjutan dengan PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex) pada minggu ini. Dalam pertemuan tersebut, akan dibahas skema penyelamatan yang diusulkan oleh Sritex kepada pemerintah.

“Jadi Sritex sedang membuat rumusan, kira-kira bantuan apa yang akan mereka usulkan ke pemerintah. Mereka butuh waktu untuk memfinalkan usulan-usulan tersebut,” ujar Reni pada awak media, Selasa, 29 Oktober 2024 di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Reni menjelaskan bahwa Kemenperin ingin memberikan kesempatan bagi perusahaan yang didirikan sejak 1966 ini untuk melalui proses penyelamatan tersebut. Ia juga menekankan bahwa Sritex memerlukan waktu dalam menyusun skema penyelamatan yang diusulkan.

4. Airlangga Hartanto Buka Pembicaraan dengan Kurator

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa pemerintah akan memulai diskusi dengan kurator terkait status kebangkrutan Sritex. Saat ini, Sritex memang berada di bawah pengelolaan kurator setelah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang.

“Sritex kan sudah berproses di pengadilan, jadi sudah ditunjuk kurator. Sehingga dengan demikian pemerintah akan berbicara dengan kurator,” kata mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Airlangga menjelaskan bahwa pemerintah masih menunggu hasil kasasi yang diajukan oleh manajemen Sritex dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di pengadilan.

Airlangga juga menegaskan bahwa pabrik besar tersebut harus tetap beroperasi dan melanjutkan produksinya. Ia menambahkan bahwa kegiatan ekspor dan impor perusahaan tekstil tersebut akan tetap berjalan.

SUKMA KANTHI NURANI | RIZKI DEWI AYU | HAN REVANDA PUTRA | OYUK IVANI SIAGIAN | VENDRO IMANUEL G

Pilihan Editor: Sritex Pailit, Perusahaan Tekstil Legendaris yang Dinyatakan Bangkrut

Berita terkait

Survei Kawula17 Ungkap Penyebab Nilai Kinerja Jokowi Merosot Menjelang Lengser

25 menit lalu

Survei Kawula17 Ungkap Penyebab Nilai Kinerja Jokowi Merosot Menjelang Lengser

Sigi Kawula17 menunjukan bahwa dari rentang nilai 1-10, nilai kinerja Jokowi merosot dari 5,7 di Q2 2024 menjadi 5,4 di Q3 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Janji Pemerintahan Prabowo Beresi Sawit: dari Pengemplang Pajak Rp300 T sampai 2,5 Juta Ha Lahan Tanpa HGU

32 menit lalu

Janji Pemerintahan Prabowo Beresi Sawit: dari Pengemplang Pajak Rp300 T sampai 2,5 Juta Ha Lahan Tanpa HGU

Pemerintahan Prabowo menghadapi masalah sawit mulai dari isu deforestasi, perkebunan tidak bayar pajak Rp300 triliun dan 500 perusahaan tanpa HGU.

Baca Selengkapnya

Ratusan Relawan Jokowi dan Prabowo-Gibran Masuk ke Gerakan Solidaritas Nasional

49 menit lalu

Ratusan Relawan Jokowi dan Prabowo-Gibran Masuk ke Gerakan Solidaritas Nasional

GSN akan dihuni oleh ratusan organisasi maupun relawan pendukung Jokowi dan Prabowo-Gibran. Organisasi ini juga bakal dipimpin oleh Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya

Selamatkan Sritex, Sri Mulyani Beri Keringanan Ekspor dan Impor lewat Bea Cukai

55 menit lalu

Selamatkan Sritex, Sri Mulyani Beri Keringanan Ekspor dan Impor lewat Bea Cukai

Kementerian Keuangan bakal membantu operasional PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex) dengan meringankan pengurusan izin ekspor dan impor perusahaan

Baca Selengkapnya

Apindo Minta Pemerintah Kembali Berikan Insentif PPh 21 DTP untuk Menyelamatkan Industri Tekstil

1 jam lalu

Apindo Minta Pemerintah Kembali Berikan Insentif PPh 21 DTP untuk Menyelamatkan Industri Tekstil

Apindo mengusulkan pemerintah kembali menerapkan insentif pajak penghasilan 21 Ditanggung Pemerintah (PPh 21 DTP) untuk menyelamatkan industri padat karya yang saat ini mengalami kontraksi

Baca Selengkapnya

Bagaimana Nasib Saham Retail yang Tertahan Usai Sritex Pailit

1 jam lalu

Bagaimana Nasib Saham Retail yang Tertahan Usai Sritex Pailit

Saat ini tercatat ada 8.158.743.000 lembar saham atau 39,89 persen milik investor retail atau masyarakat yang masih tertahan di Sritex.

Baca Selengkapnya

Terus Merugi, Bukalapak Catat EBITDA Minus Rp 168 Miliar di Kuartal III - 2024

1 jam lalu

Terus Merugi, Bukalapak Catat EBITDA Minus Rp 168 Miliar di Kuartal III - 2024

Per kuartal ketiga tahun ini, EBITDA Bukalapak masih tercatat minus Rp 168 miliar.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tunjuk Bahlil Sebagai Ketua Tim Pengkajian Optimalisasi Subsidi Energi

1 jam lalu

Prabowo Tunjuk Bahlil Sebagai Ketua Tim Pengkajian Optimalisasi Subsidi Energi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyampaikan ini usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta pada siang ini.

Baca Selengkapnya

Lawatan Pertama ke Luar Negeri sebagai Presiden, Negara Mana Saja yang akan Dikunjungi Prabowo?

2 jam lalu

Lawatan Pertama ke Luar Negeri sebagai Presiden, Negara Mana Saja yang akan Dikunjungi Prabowo?

Presiden Prabowo dijadwalkan akan mengunjungi beberapa negara dan juga forum internasional seperti KTT APEC dan KTT G20.

Baca Selengkapnya

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Berencana Bentuk Dewan Pertahanan Nasional, Ini Alasannya

2 jam lalu

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Berencana Bentuk Dewan Pertahanan Nasional, Ini Alasannya

Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menilai perlu adanya perbaikan organisasi dalam menerapkan sentralisasi kebijakan pertahanan negara.

Baca Selengkapnya