Rupiah Ditutup Menguat ke Rp 15.704 per Dolar AS, Analis Prediksi Besok Kembali Perkasa

Reporter

Ilona Estherina

Editor

Grace gandhi

Rabu, 30 Oktober 2024 18:25 WIB

Petugas menghitung uang pecahan rupiah dan dolar AS di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 22 Oktober 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini, Selasa (22/10/2024) diprediksi fluktuatif namun akan ditutup melemah di rentang Rp15.490-Rp15.580 usai presiden Prabowo Subianto melantik jajaran menteri kabinet Merah Putih periode 2024-2029. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah ditutup menguat 66 poin ke level Rp 15.704 per dolar Amerika Serikat pada Rabu sore. Pada penutupan perdagangan sebelumnya kurs tercatat pada level Rp 15.771 per dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan rupiah bergerak naik turun pada Rabu. “Untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp 15.650 - Rp 15.720 per dolar AS," ujarnya dalam analisis rutinnya, Rabu, 30 Oktober 2024.

Pergerakan rupiah hari ini juga dipengaruhi sentimen pasar. Dari sisi eksternal, dolar AS menguat, dipicu pemilihan umum di negara tersebut. Dua calon presiden yakni Donald Trump dan Kamala Harris bersiap menghadapi pemilu dengan pemungutan suara yang ditetapkan pada tanggal 5 November.

Ibrahim mengatakan Trump dan Harris telah mengusulkan rencana yang sangat berbeda untuk ekonomi AS, yang memicu ketidakpastian lebih lanjut atas kebijakan di tahun-tahun mendatang. “Jajak pendapat dan prediksi pasar terkini menunjukkan Trump memperoleh sedikit keunggulan, meskipun analis masih melihat persaingan terlalu ketat untuk diprediksi,” ujarnya.

Pengaruh lainnya adalah ketegangan di Timur Tengah juga masih terjadi, mengingat Iran masih berencana membalas serangan Israel baru-baru ini. Pasar juga waspada sebelum serangkaian isyarat tentang ekonomi AS dan suku bunga dalam beberapa hari mendatang.

Advertising
Advertising

Sementara data indeks harga konsumsi atau Personal Consumption Expenditures (PCE) dan data penggajian nonpertanian akan dirilis pada hari Jumat. Data tersebut muncul beberapa hari sebelum pertemuan bank sentral Amerika atau Federal Reserve, dan diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin.

Pilihan Editor: Profil 5 Konglomerat Tajir yang Bantu Proyek 3 Juta Rumah Prabowo

Berita terkait

IHSG Kembali Melemah, Enam Hari Beruntun di Zona Merah

5 jam lalu

IHSG Kembali Melemah, Enam Hari Beruntun di Zona Merah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,48 persen di level 7.569,85 pada akhir perdagangan Rabu, 30 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Spanyol Batalkan Kontrak Perdagangan Senjata dengan Israel

8 jam lalu

Spanyol Batalkan Kontrak Perdagangan Senjata dengan Israel

Kementerian Dalam Negeri Spanyol mengumumkan penarikan diri dari kontrak dengan perusahaan Israel tentang pembelian senjata

Baca Selengkapnya

Rupiah Tertekan di Level Rp 15.770 per Dolar AS Hari Ini, Analis Prediksi Besok Melemah

1 hari lalu

Rupiah Tertekan di Level Rp 15.770 per Dolar AS Hari Ini, Analis Prediksi Besok Melemah

Nilai mata uang rupiah tertekan di level Rp 15.770 terhadap dolar Amerika Serikat pada penutupan perdagangan hari ini. Besok diprediksi bakal kembali melemah

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah ke Level 7.618 di Sesi Pertama Perdagangan Bursa Hari Ini

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Melemah ke Level 7.618 di Sesi Pertama Perdagangan Bursa Hari Ini

Nilai transaksi IHSG hari ini capai Rp5,8 triliun

Baca Selengkapnya

Dinyatakan Pailit, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham Sritex

1 hari lalu

Dinyatakan Pailit, BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham Sritex

Agus Gumiwang mengatakan pemerintah telah menyiapkan dua skema penyelamatan Sritex.

Baca Selengkapnya

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.534.000 per Gram

3 hari lalu

Stagnan, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1.534.000 per Gram

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk. atau harga emas Antam stagnan di level Rp 1.534.000 per gram dalam perdagangan Minggu, 27 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pasar Prawirotaman yang Jadi Juara Nasional, Lokasinya di Tengah Kampung Turis Yogyakarta

4 hari lalu

Mengenal Pasar Prawirotaman yang Jadi Juara Nasional, Lokasinya di Tengah Kampung Turis Yogyakarta

Pasar Prawirotaman yang awalnya terkesan kumuh dan tua itu bertransformasi menjadi pasar yang sehat dan modern tanpa meninggalkan identitas lokalnya.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Anjlok usai Pelantikan Menteri Prabowo, Analis Sebut karena Kabinet Gemuk

6 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Anjlok usai Pelantikan Menteri Prabowo, Analis Sebut karena Kabinet Gemuk

Kurs rupiah terhadap dolar AS melemah usai pelantikan kabinet Prabowo Subianto. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Irlandia Susun RUU Larangan Perdagangan di Permukiman Ilegal Israel

7 hari lalu

Irlandia Susun RUU Larangan Perdagangan di Permukiman Ilegal Israel

Pemerintah Irlandia sedang menyusun RUU yang melarang impor dari Wilayah Palestina yang Diduduki oleh Israel (OPT) karena melanggar hukum kemanusiaan

Baca Selengkapnya

Presiden Xi Jinping dan Vladimir Putin Bertemu sebelum KTT BRICS

7 hari lalu

Presiden Xi Jinping dan Vladimir Putin Bertemu sebelum KTT BRICS

Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan pertemuan bilateral sebelum memulai Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 BRICS

Baca Selengkapnya