Presiden Prabowo Subianto Perintahkan Kebijakan Subsidi Baru Selesai dalam Dua Pekan
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Aisha Shaidra
Rabu, 30 Oktober 2024 16:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat internal mengenai arah kebijakan baru subsidi pemerintah di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 30 Oktober 2024. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengungkapkan rapat di kantor presiden pada siang ini termasuk arahan dari Prabowo.
"(Arahan beliau) dikaji dipertajam datanya mengenai subsidi supaya lebih tepat sasaran, tepat penerima dan tepat alokasinya," kata Hasan usai persamuhan selama dua jam sampai pukul 16.00 WIB.
Saat dielaborasi oleh wartawan besaran subsidi yang bakal dipatok pemerintah, Hasan belum berkenan mengelaborasi. Ia hanya menyampaikan bahwa Prabowo telah memberikan tenggat waktu untuk menyelesaikan kebijakan energi baru ini. "Perintah beliau dalam waktu dua minggu ini untuk diselesaikan," kata Hasan.
Menteri-menteri irit bicara ketika ditanya mengenai isi rapat. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diagendakan mengikuti rapat soal subsidi pemerintah. Namun dia tidak terpantau melewati pintu yang dapat diakses wartawan.
Sebelumnya Prabowo mengatakan subsidi dan bantuan harus tepat sasaran kepada rakyat. Ketua Umum Partai Gerindra ini menyebut akan melakukan teknologi digital agar subsidi sampai ke rakyat yang membutuhkan.
Dalam pidatonya usai resmi dilantik MPR di kompleks DPR/MPR, Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2024, Prabowo menegaskan jangan sampai bantuan yang diberikan pemerintah tidak sampai kepada rakyat yang membutuhkan. "Semua subsidi, bantuan kepada rakyat kita yang masih dalam keadaan susah, harus kita yakin subsidi subsidi itu sampai kepada mereka yang membutuhkan," kata Prabowo.
Pilihan editor: Pastikan Sritex Tetap Bisa Lakukan Ekspor, Airlangga Sebut Sudah Koordinasi dengan Bea Cukai