Presiden Prabowo Instruksikan Penyelamatan Sritex, Lewat Mekanisme Apa?

Senin, 28 Oktober 2024 14:48 WIB

Sritex selamat dari krisis moneter pada 1998 dan 2001 berhasil melipatgandakan pertumbuhannya sampai 8 kali lipat dibanding waktu pertama kali terintegrasi pada 1992. Pada 2013, PT Sritex secara resmi terdaftar sahamnya (dengan kode ticker dan SRIL) di Bursa Efek Indonesia. Pada 2014, Iwan S. Lukminto, Direktur Utama Sritex sekaligus anak sulung mendiang HM Lukminto menerima penghargaan sebagai Businessman of the Year dari Majalah Forbes Indonesia dan sebagai EY Entreprenuer of the Year 2014 dari Ernst & Young. Pada 2017, perusahaan ini berhasil menerbitkan obligasi global senilai US$ 150 juta yang akan jatuh tempo pada 2024. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan empat kementerian untuk mempertimbangkan berbagai opsi dan skema guna melindungi karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex dari potensi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) setelah perusahaan tersebut dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Semarang. Keempat kementerian tersebut meliputi Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta Kementerian Ketenagakerjaan.

Agus menyatakan bahwa upaya penyelamatan Sritex merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto, yang meminta sejumlah kementerian teknis terkait untuk melakukan kajian mendalam demi menyelamatkan perusahaan tersebut.

"Presiden Prabowo sudah memerintahkan Kementerian Perindustrian, Kemenkeu, Menteri BUMN, dan Menteri Tenaga Kerja untuk segera mengkaji beberapa opsi dan skema untuk menyelamatkan Sritex," kata Agus dalam keterangan tertulis.

Agus juga menekankan bahwa prioritas utama pemerintah saat ini adalah melindungi karyawan Sritex dari ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK). Pemerintah akan segera mengambil langkah-langkah agar perusahaan dapat tetap beroperasi dan para pekerja terhindar dari PHK.

"Opsi dan skema penyelamatan ini akan disampaikan dalam waktu secepatnya, setelah empat kementerian selesai merumuskan cara penyelamatan," jelasnya.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex telah mengajukan kasasi terkait putusan perkara nomor 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg.

Dalam putusan tersebut, Sritex bersama tiga anak perusahaannya, yaitu PT Sinar Pantja Djaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya, dinyatakan pailit oleh PN Semarang.

"Kami menghormati putusan hukum tersebut dan meresponsnya dengan cepat melalui konsolidasi internal serta koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Hari ini kami telah mengajukan kasasi untuk menyelesaikan masalah ini secara baik dan memastikan kepentingan para stakeholder tetap terlindungi," ungkap pihak manajemen Sritex dalam keterangan tertulis.

Manajemen Sritex menyatakan bahwa langkah tersebut adalah wujud tanggung jawab mereka terhadap kreditur, pelanggan, karyawan, serta pemasok yang selama ini mendukung perusahaan.

Sritex menjelaskan bahwa saat ini ada sekitar 14.112 karyawan yang terdampak langsung oleh kondisi perusahaan, dengan total sekitar 50.000 karyawan dalam grup Sritex.

Sritex dinyatakan pailit setelah beberapa tahun terakhir menghadapi masalah utang. Hingga akhir tahun lalu, kewajiban jangka pendek Sritex tercatat mencapai US$113,02 juta, di mana US$11 juta di antaranya adalah utang bank jangka pendek ke Bank Central Asia (BBCA). Dari total kewajiban jangka panjang sebesar US$1,49 miliar, sekitar US$858,05 juta merupakan utang bank.

Dilansir dari CNBC, sebagian besar utang bank jangka panjang Sritex merupakan hasil dari pinjaman sindikasi dengan Citigroup, DBS, HSBC, dan Shanghai Bank senilai US$330 juta. Selain itu, BCA, Bank QNB Indonesia, Citibank Indonesia, Bank BJB, dan Mizuho Indonesia tercatat sebagai kreditur terbesar dengan nilai kewajiban masing-masing melebihi US$30 juta.

Selain kelima bank tersebut, Sritex juga memiliki utang kepada 19 bank lainnya, yang mayoritas merupakan bank asing atau bank swasta dengan kepemilikan asing.

Dalam laporan informasi terbaru, Sritex mengungkapkan peningkatan utang serta status sejumlah karyawan yang dirumahkan. Rincian utang usaha yang belum jatuh tempo per 31 Maret 2024 mencapai US$31,67 juta, meningkat sebesar US$8,7 juta dibandingkan dengan posisi pada Desember 2023.

Utang yang jatuh tempo dalam 30 hari meningkat sebesar US$630.000, utang yang jatuh tempo dalam 31-90 hari naik US$1,2 juta, dan untuk periode 91-180 hari meningkat US$468.000.

Selain itu, Sritex telah merestrukturisasi surat utang jangka pendek (MTN) yang awalnya jatuh tempo pada 18 Mei 2021 menjadi 29 Agustus 2027. "Karena masalah arus kas, perusahaan mengajukan permohonan relaksasi atas pembayaran pokok dan bunga MTN," ungkap manajemen Sritex.

Kesulitan finansial ini mendorong Sritex melakukan langkah efisiensi, yang mencakup pengurangan tenaga kerja. Sepanjang tahun lalu, perusahaan mengurangi 2.232 karyawan, dari 16.370 karyawan pada akhir 2022 menjadi 14.138 karyawan di akhir tahun.

APilihan editor: Karyawan Sritex Lakukan Aksi Solidaritas Pita Hitam Bersama-sama Perjuangkan Masa Depan

Berita terkait

Bos Sritex Sebut Telah Ajukan Kasasi, Berharap Mahkamah Agung Batalkan Putusan Pailit

13 menit lalu

Bos Sritex Sebut Telah Ajukan Kasasi, Berharap Mahkamah Agung Batalkan Putusan Pailit

Sritex akan berupaya maksimal agar MA dapat mencabut atau membatalkan putusan Pengadilan Niaga Kota Semarang itu.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Besaran Gaji Zarof Ricar, Komisaris Sritex Pastikan Operasional Perusahaan Tetap Jalan

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Besaran Gaji Zarof Ricar, Komisaris Sritex Pastikan Operasional Perusahaan Tetap Jalan

Berapa gaji eks pejabat MA Zarof Ricar yang menyimpan uang hampir Rp1 triliun?

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Datangi PT Sritex di Sukoharjo, Pastikan Pekerja Tak Kena PHK Imbas Putusan Pailit

1 jam lalu

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Datangi PT Sritex di Sukoharjo, Pastikan Pekerja Tak Kena PHK Imbas Putusan Pailit

Noel menyatakan Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap permasalahan PT Sritex.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Pailit dan Konsep-konsep di Dalamnya

2 jam lalu

Apa Itu Pailit dan Konsep-konsep di Dalamnya

Kondisi pailit itu terjadi setelah pengadilan mengabulkan permohonan salah satu kreditur Sritex tersebut yang meminta pembatalan perdamaian.

Baca Selengkapnya

Sritex Dinyatakan Pailit, Serikat Pekerja Nusantara Sebut Bukan Kasus Perdana Pabrik Tekstil

2 jam lalu

Sritex Dinyatakan Pailit, Serikat Pekerja Nusantara Sebut Bukan Kasus Perdana Pabrik Tekstil

Serikat Pekerja Nusantara (SPN) menyebut pailitnya raksasa tekstil Sritex bukan merupakan kasus perdana. Siapa saja pendahulunya?

Baca Selengkapnya

Komisaris Utama Sritex Pastikan Operasional Perusahaan Tetap Normal Usai Diputus Pailit

5 jam lalu

Komisaris Utama Sritex Pastikan Operasional Perusahaan Tetap Normal Usai Diputus Pailit

Sebanyak 50.000 karyawan Sritex Grup saat ini masih memiliki semangat yang yang sama untuk menghadapi kondisi ini.

Baca Selengkapnya

Karyawan Sritex Lakukan Aksi Solidaritas Pita Hitam: Bersama-sama Perjuangkan Masa Depan

6 jam lalu

Karyawan Sritex Lakukan Aksi Solidaritas Pita Hitam: Bersama-sama Perjuangkan Masa Depan

Tak hanya pekerja, para pedagang yang berjualan di depan pabrik tekstil Sritex juga nampak mengenakan pita hitam tersebut.

Baca Selengkapnya

Komisaris Sritex Temui Menperin: Bahas Strategi Besar agar Sustain

7 jam lalu

Komisaris Sritex Temui Menperin: Bahas Strategi Besar agar Sustain

Dalam pertemuan ini, Komisaris Iwan Setiawan dan Menperin Agus Gumiwang mendiskusikan strategi besar untuk penyelamatan Sritex.

Baca Selengkapnya

Sritex Pailit: Jejak Panjang Berikut Jatuh Bangun di Industri Tekstil

8 jam lalu

Sritex Pailit: Jejak Panjang Berikut Jatuh Bangun di Industri Tekstil

Sritex adalah perusahaan tekstil yang didirikan pada tahun 1966 oleh HM Lukminto, pria yang lahir pada Juni 1946 di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Prabowo Akan Rampungkan IKN dalam 4 Tahun, Lowongan Kerja di Alfamidi

13 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Prabowo Akan Rampungkan IKN dalam 4 Tahun, Lowongan Kerja di Alfamidi

Prabowo Subianto mengatakan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) warisan Joko Widodo akan dilanjutkan dan diselesaikan.

Baca Selengkapnya