Genjot Food Estate, Pemerintah Prabowo akan Cetak Sawah 150 Ribu Hektare di Kalimantan Tengah Tahun Depan

Minggu, 27 Oktober 2024 11:59 WIB

Bukaan lahan tebu di Distrik Tanah Miring, Papua Selatan, 4 September 2024. TEMPO/George William Piri

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Prabowo akan mencetak sawah baru seluas 150 ribu hektare di Kalimantan Tengah pada 2025. Langkah ini merupakan tahap awal dari proyek lumbung pangan atau food estate yang direncanakan akan mencapai luas 3 juta hektare hingga 2029.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan), Andi Nur Alam Syah, mengatakan, proses cetak sawah akan memanfaatkan rawa dan lahan suboptimal lainnya. Menurut dia, kebijakan ini merupakan keniscayaan karena lahan produktif terus menyusut sementara kebutuhan pangan semakin meningkat.

“Kami fokus memanfaatkan lahan potensial yang belum tergarap optimal, seperti rawa dan lahan suboptimal, untuk mendukung produksi pangan nasional,” ujar Andi lewat keterangan tertulis yang dikutip Ahad, 27 Oktober 2024.

Program cetak sawah ini akan dilaksanakan secara bertahap. Andi menjelaskan, tahapan itu dimulai dari perencanaan, survei teknis lapangan, hingga penyusunan regulasi dan panduan teknis. Pemerintah juga akan melibatkan berbagai instansi terkait dalam pelaksanaannya.

Di tahap awal, survei dan investigasi kesesuaian lahan bertujuan memastikan komoditas yang paling sesuai dikembangkan di tiap lokasi. Andi merinci, survei ini termasuk kajian izin, Hak Guna Usaha (HGU), tata ruang, dan kriteria teknis lainnya.

Advertising
Advertising

Selain pemanfaatan lahan suboptimal, program cetak sawah menyasar daerah dengan akses irigasi yang memadai untuk mendukung produktivitas optimal. Kawasan-kawasan yang menjadi prioritas untuk pengembangan sawah baru antara lain Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan.

Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori, sebelumnya mengatakan program food estate dapat ditempuh pemerintah untuk menambah bluas lahan pertanian. Namun, ia mengingatkan program itu tak akan berhasil jika pemerintah Prabowo Subianto mempertahankan cara-cara lama.

Khudori mengatakan, luas lahan di seluruh Indonesia saat ini tinggal sekitar 7,3 juta hektare. Penyusutan dan alih fungsi lahan terancam akan terus terjadi jika pemerintah tak memberikan proteksi kepada lahan-lahan pertanian.

Alih fungsi lahan makin parah ketika pemerintahan Joko Widodo menggelar karpet merah bagi investor melalui Undang-Undang Cipta Kerja. Lewat beleid itu, Khudori mengatakan lahan sawah beririgasi yang sebelumnya tak dapat dikonversi kini dapat dikonversi.

Food estate adalah salah satu upaya untuk menambah lahan. Tapi kalau caranya seperti yang sekarang, seperti yang kemarin-kemarin tentu akan sangat sulit untuk mencapai keberhasilan,” ucap Khudori kepada Tempo, Rabu, 23 Oktober 2024.

Pilihan Editor: Masyarakat Adat Tuntut Setop Proyek PSN Food Estate di Merauke yang Belum Punya Amdal dan Brutal

Berita terkait

Mensesneg Prasetyo Hadi Sebut Tak Ada Patokan Waktu Prabowo Evaluasi Menteri

4 menit lalu

Mensesneg Prasetyo Hadi Sebut Tak Ada Patokan Waktu Prabowo Evaluasi Menteri

Prasetyo Hadi mengatakan tidak ada kesepakatan Prabowo dengan para menteri soal tenggat kinerja.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bahas APBN dengan Dua Wamenkeu di Akmil Magelang, Pakai Seragam Gaya Bung Karno

48 menit lalu

Sri Mulyani Bahas APBN dengan Dua Wamenkeu di Akmil Magelang, Pakai Seragam Gaya Bung Karno

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan ia dan dua wamennya berdiskusi tentang keuangan negara dan APBN saat hari ketiga retret Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang.

Baca Selengkapnya

Cerita Hari Terakhir Retret Kabinet Prabowo, Sejumlah Menteri Mendaki ke Gunung Tidar

58 menit lalu

Cerita Hari Terakhir Retret Kabinet Prabowo, Sejumlah Menteri Mendaki ke Gunung Tidar

Sisanya, kata Sudaryono , ada juga menteri-menteri yang ke paviliun milik Prabowo saat taruna dulu, yoga, maupun berolahraga.

Baca Selengkapnya

Mensesneg Prasetyo Bilang Basuki Sudah Diminta jadi Kepala Otorita IKN

2 jam lalu

Mensesneg Prasetyo Bilang Basuki Sudah Diminta jadi Kepala Otorita IKN

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono sudah diminta menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sritex Pailit, Ekonom Sebut PHK Massal Industri Tekstil Picu Krisis Sosial; Pemerintah Prabowo akan Cetak Sawah 150 Ribu Ha untuk Food Estate

3 jam lalu

Terkini: Sritex Pailit, Ekonom Sebut PHK Massal Industri Tekstil Picu Krisis Sosial; Pemerintah Prabowo akan Cetak Sawah 150 Ribu Ha untuk Food Estate

Ekonom menyebut kepailitan PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex dapat menimbulkan efek domino yang mengguncang sektor industri tekstil nasional.

Baca Selengkapnya

Target Prabowo setelah Retreat Akmil Magelang: Kebut Swasembada Pangan dan Energi

3 jam lalu

Target Prabowo setelah Retreat Akmil Magelang: Kebut Swasembada Pangan dan Energi

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Presiden Prabowo menginginkan program-program prioritasnya untuk secepat mungkin dikerjakan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut IKN akan jadi Ibu Kota Politik, Minta Rampung dalam 4 Tahun

3 jam lalu

Prabowo Sebut IKN akan jadi Ibu Kota Politik, Minta Rampung dalam 4 Tahun

Presiden Prabowo Subianto minta Ibu Kota Nusantara (IKN) rampung dalam empat tahun. Ia menyebut IKN sebagai ibu kota politik.

Baca Selengkapnya

Veronica Tan usai Retret Kabinet Prabowo: Kami Ditatar Otak dan Otot

3 jam lalu

Veronica Tan usai Retret Kabinet Prabowo: Kami Ditatar Otak dan Otot

Dari retret kabinet prabowo, Veronica Tan belajar bahwa seorang pemimpin itu harus melayani dan mementingkan rakyat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tutup Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Ini Pesannya

4 jam lalu

Prabowo Tutup Retreat Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang, Ini Pesannya

Retreat Kabinet Merah Putih ditutup hari ini. Apa pesan Prabowo?

Baca Selengkapnya

Kisah Kedekatan Prabowo dengan Raja Yordania, Apa Komitmen Mereka untuk Palestina?

6 jam lalu

Kisah Kedekatan Prabowo dengan Raja Yordania, Apa Komitmen Mereka untuk Palestina?

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, memiliki ikatan erat dengan Raja Abdullah dari Yordania. Keduanya alumni pelatihan militer Amerika.

Baca Selengkapnya