IHSG Sepekan Turun 0,84 Persen, Kapitalisasi Pasar Turun Rp79 Triliun

Reporter

Hammam Izzuddin

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 26 Oktober 2024 17:13 WIB

Karyawan menggunakan telepon pintar di depan layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 oersen atau 12,535 poin menjadi 7.772,596 pada sehari setelah pelantikan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menurun 0,84 persen selama sepekan terakhir, 21—25 Oktober 2024 dibandingkan pekan sebelumnya. IHSG pekan ini ditutup di level 7.694,660 dari 7.760,060 pada pekan lalu.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, mengatakan kapitalisasi pasar bursa mengalami perubahan sebesar 0,61 persen. "(Kapitalisasi pasar) menjadi Rp12.888 triliun dari Rp12.967 triliun pada pekan sebelumnya," kata Kautsar dalam keterangan resminya, Jumat, 25 Oktober 2024 lalu.

Selain itu, ada sejumlah peningkatan pada periode 21—25 Oktober 2024, salah satunya pada peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa yang tumbuh 16,96 persen. Jumlahnya menjadi 27,31 miliar lembar saham dari 23,35 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Kemudian, peningkatan turut dialami oleh rata-rata nilai transaksi harian Bursa sebesar 9,49 persen menjadi Rp11,96 triliun dari Rp10,92 triliun pada pekan sebelumnya. Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa turut mengalami kenaikan sebesar 9,04 persen menjadi 1,372 juta kali transaksi dari 1,258 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Salah satu catatan lain yakni pergerakan investor asing, yang mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp617,11 miliar pada Jumat lalu. Sementara itu, sepanjang tahun 2024 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp40,9 triliun.

Advertising
Advertising

Di luar kinerja pasar, pada Rabu lalu, BEI menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2024 secara hybrid yang dihadiri oleh 93 Pemegang Saham atau 100 persen dari jumlah pemegang saham pemilik hak suara. Agenda RUPSLB yang disetujui oleh pemegang saham, yaitu Pelaksanaan Rencana Kerja Pembaruan Sistem Perdagangan dan Sistem Terdampak dan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan Tahun Buku 2025.

Pada RUPSLB tersebut, BEI memproyeksikan terjadinya pertumbuhan sebesar 9,01 persen pada pendapatan di tahun 2025 atau diperkirakan menyentuh angka Rp1,78 triliun. Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pada tahun 2025 juga diperkirakan dapat mencapai Rp13,5 triliun dengan jumlah hari bursa sebanyak 242 hari.

Pilihan Editor: Ledakan Pabrik di IMIP Kembali Terjadi, Satu Pekerja Dilaporkan Meninggal

Berita terkait

IHSG Turun di Bawah 7.700 di Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Senin Diproyeksi Lanjut Melemah

12 jam lalu

IHSG Turun di Bawah 7.700 di Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Senin Diproyeksi Lanjut Melemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,28 persen di level 7.694,66 pada penutupan perdagangan Jumat, 25 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Zona Merah, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup di Zona Merah, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG perlahan mengempis sebelum menutup sesi pertama perdagangan hari ini di zona merah.

Baca Selengkapnya

Bersiap RUPSLB, Garuda Indonesia akan Alihkan Tiga Hanggar dan Fasilitas Pendukungnya Senilai Rp 418,2 Miliar

2 hari lalu

Bersiap RUPSLB, Garuda Indonesia akan Alihkan Tiga Hanggar dan Fasilitas Pendukungnya Senilai Rp 418,2 Miliar

Anak usaha Garuda Indonesia, PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. (GMFI), akan menggelar RUPSLB pada Senin, 28 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

BEI Optimistis Proyeksi Total Aset Perseroan 2025 Capai Rp7 Triliun

3 hari lalu

BEI Optimistis Proyeksi Total Aset Perseroan 2025 Capai Rp7 Triliun

BEI memproyeksikan posisi Total Aset Perseroan akan mencapai Rp7 triliun dengan total ekuitas lebih dari Rp 6 triliun pada akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya

BEI Proyeksikan Peningkatan Pendapatan 2025 Capai Rp1,78 Triliun

3 hari lalu

BEI Proyeksikan Peningkatan Pendapatan 2025 Capai Rp1,78 Triliun

BEI memproyeksikan terjadinya pertumbuhan sebesar 9,01 persen pada pendapatan di tahun 2025 atau diperkirakan menyentuh angka Rp1,78 triliun.

Baca Selengkapnya

PT Bakrie & Brother Tbk Bakal Konversi Utang dengan Terbitkan 13,35 Miliar Lembar Saham

3 hari lalu

PT Bakrie & Brother Tbk Bakal Konversi Utang dengan Terbitkan 13,35 Miliar Lembar Saham

Manajemen PT Bakrie and Brother, Tbk menyatakan para kreditur telah menyetujui rencana PMTHMETD dengan harga konversi Rp64 per saham.

Baca Selengkapnya

IHSG Anjlok di Sesi Pertama Hari Ini, Saham Emiten Grup Bakrie Paling Banyak Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Anjlok di Sesi Pertama Hari Ini, Saham Emiten Grup Bakrie Paling Banyak Diperdagangkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu, 23 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Lanjut Menguat di Level 7.788, Analis Memperkirakan Besok Masih Naik

4 hari lalu

IHSG Hari Ini Lanjut Menguat di Level 7.788, Analis Memperkirakan Besok Masih Naik

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan ke level 7.788,983 atau naik 0,211 persen pada akhir perdagangan Selasa, 22 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Hunian Prabowo Tak akan Langsung Berdampak pada Saham Sektor Properti

4 hari lalu

Program 3 Juta Hunian Prabowo Tak akan Langsung Berdampak pada Saham Sektor Properti

Sejumlah analis menilai program Presiden Prabowo Subianto terkait perumahan seperti tiga juta hunian per tahun akan mendorong pertumbuhan saham sektor properti. Namun, cukup lambat.

Baca Selengkapnya

Saham Perusahaan Sawit Milik Haji Isam Melonjak Usai Orang Terdekatnya Masuk Kabinet Prabowo

5 hari lalu

Saham Perusahaan Sawit Milik Haji Isam Melonjak Usai Orang Terdekatnya Masuk Kabinet Prabowo

Saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk. milik Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam melonjak usai pengumuman Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya