Dirut BPJS Kesehatan Imbau Kelas Menengah Investasi Asuransi Kesehatan

Jumat, 25 Oktober 2024 16:33 WIB

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Gufron Mukti saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024. Rapat tersebut membahas penjelasan pelaksanaan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) dalam Perpres 59 tahun 2024 tentang perubahan ketiga atas peraturan Presiden nomor 82 tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, dan membahas perkembangan penataan koordinasi benefit antara BPJS Kesehatan dengan asuransi swasta dan pembiayaan inovatit demi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan JKN. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengimbau masyarakat kelas menengah berinvestasi pada kesehatan dengan mendaftar asuransi. Ajakan itu ia sampaikan di tengah menurunnya daya beli kelas menengah di Indonesia, yang mengakibatkan kelas menengah memangkas pengeluaran termasuk untuk asuransi.

“Sekarang ini kelas menengah tentu harus survive dengan berinvestasi di kesehatan,” kata Ghufron di acara Indonesia Industry Outlook (IIO) 2025 Conference yang berlangsung secara daring pada Jumat, 25 Oktober 2024. “Investasi kesehatan itu lebih penting daripada investasi di tempat lain.”

Hasil survei Inventure 2024 tentang Indonesia Market Outlook 2025 menunjukkan adanya 49 persen kelas menengah yang mengalami penurunan daya beli, sedangkan 51 persen mengatakan tidak merasa menurun daya belinya.

Di tengah daya beli menurun, survei itu menemukan kelas menengah mulai mengurangi pengeluarannya, termasuk untuk kategori asuransi.

Produk asuransi yang paling besar dipangkas dan prioritas dipangkas adalah asuransi gawai dan asuransi perjalanan. Sementara, produk asuransi paling kecil dipangkas dan proritas tidak dipangkas adalah asuransi pendidikan.

Edy Tuhirman, Wakil Ketua Asosisasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), mengatakan asuransi sejatinya adalah “bisnis cinta”. “Kenapa sebut bisnis cinta? Contoh, kalau kita cinta pada diri kita sendiri, kita akan beli asuransi kesehatan. Sehingga kalau kita sakit, kita tahu ada yang menanggung biayanya,” ujarnya.

Ia mengatakan teknologi semakin maju seiring dengan berjalannya waktu, sehingga banyak penyakit yang bisa disembuhkan. Meski demikian, ia melihat biaya pengobatan juga semakin tinggi. “Biaya tahun kemarin dibandingkan empat tahun lalu, sudah dua kali lipat,” tuturnya.

Sebanyak 43 persen kelas menengah merasa cukup menggunakan asuransi kesehatan BPJS tanpa kesehatan asuransi swasta, menurut survei Inventure 2024. Sementara 11 persen memangkas pengeluaran asuransi di luar BPJS, dan 10 persen menghentikan pengeluaran asuransi di luar BPJS.

Survei Inventure 2024 melibatkan 450 responden yang berasal dari lima kota besar di Indonesia yang meliputi Jabodetabek, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar. Responden berasal dari kelas menengah generasi milenial dan Gen Z dengan metode survei wawancara langsung pada September 2024.

Dari sisi pengeluaran, sebanyak 79 persen responden berasal dari middle class-A2 dengan pengeluaran rumah tangga sebesar Rp2,1-Rp 9,6 juta, sebanyak 14 persen responden dari aspiring middle class-B dengan pengeluaran rumah tangga sebesar Rp900 ribu-Rp2,1 juta, dan sebesar 7 persen responden berasal dari upper middle class-A1 dengan pengeluaran di atas Rp9,6 juta.

Adil Al Hasan berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Daya Beli Kelas Menengah Menurun, Ini Cara Sisihkan Dana untuk Asuransi Kesehatan dengan Gaji UMR

Berita terkait

Kelas Menengah Merasa Tertekan oleh Kebijakan Pemerintah, dari Kenaikan PPN hingga Omnibus Law

2 jam lalu

Kelas Menengah Merasa Tertekan oleh Kebijakan Pemerintah, dari Kenaikan PPN hingga Omnibus Law

Data BPS menunjukkan adanya penurunan jumlah kelas menengah pada 2019 - 2024. Daya beli kelas menengah pun kian menurun. Apa saja kebijakan pemerintah yang menekan kelas menengah?

Baca Selengkapnya

Daya Beli Kelas Menengah Menurun, Ini Cara Sisihkan Dana untuk Asuransi Kesehatan dengan Gaji UMR

5 jam lalu

Daya Beli Kelas Menengah Menurun, Ini Cara Sisihkan Dana untuk Asuransi Kesehatan dengan Gaji UMR

Kelas menengah mulai memangkas pengeluaran untuk asuransi di tengah menurunnya daya beli. Wakil Ketua AAJI ungkap cara masyarakat dapat menyisihkan gaji UMR untuk asuransi kesehatan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Dua dari Tiga Gen Z Tidak Yakin Mampu untuk Membeli Rumah?

6 jam lalu

Mengapa Dua dari Tiga Gen Z Tidak Yakin Mampu untuk Membeli Rumah?

Dua dari tiga Gen Z yang berasal dari kelas menengah tidak yakin bisa membeli rumah pertama mereka.

Baca Selengkapnya

2 Cara Skrining BPJS Kesehatan Gratis secara Online dan Mudah

7 jam lalu

2 Cara Skrining BPJS Kesehatan Gratis secara Online dan Mudah

BPJS Kesehatan mengimbau peserta program JKN-KIS mengikuti skrining riwayat kesehatan sekali dalam setahun. Bagaimana cara skrining BPJS Kesehatan?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Andalkan Teknologi, Dokter Juga Harus Terapkan Pendekatan Humanis

1 hari lalu

Tak Hanya Andalkan Teknologi, Dokter Juga Harus Terapkan Pendekatan Humanis

Ketua PB IDI mengatakan dokter tidak bisa hanya mengandalkan teknologi kesehatan dalam menangani pasien tetapi harus dengan pendekatan humanis.

Baca Selengkapnya

7 Cara Cek Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan secara Online

1 hari lalu

7 Cara Cek Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan secara Online

Berikut ini beberapa cara cek tunggakan iuran BPJS Kesehatan secara online. Bisa lewat customer service hingga Pandawa.

Baca Selengkapnya

Bank BTN dan BSI Kompak Berharap Prabowo Subianto Fokus Atasi Penurunan Kelas Menengah

1 hari lalu

Bank BTN dan BSI Kompak Berharap Prabowo Subianto Fokus Atasi Penurunan Kelas Menengah

BTN dan BSI kompak sampaikan aspirasi agar Prabowo Subianto segera mengentaskan persoalan penurunan kelas menengah.

Baca Selengkapnya

Catatan CISDI untuk Prabowo-Gibran di Sektor Kesehatan

2 hari lalu

Catatan CISDI untuk Prabowo-Gibran di Sektor Kesehatan

CISDI memberikan sejumlah catatan untuk Prabowo-Gibran di bidang kesehatan.

Baca Selengkapnya

Operasi Apa Saja yang Tidak Ditanggung BPJS?

2 hari lalu

Operasi Apa Saja yang Tidak Ditanggung BPJS?

Operasi yang tidak ditanggung BPJS termasuk operasi kecantikan dan operasi yang dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kelas Menegah Turun, Warung Madura jadi Incaran karena Murah dan Ada Produk Eceran

2 hari lalu

Kelas Menegah Turun, Warung Madura jadi Incaran karena Murah dan Ada Produk Eceran

Hasil sigi tentang Indonesia Market Outlook 2025 menunjukkan 71 persen responden dari kalangan kelas menengah pernah berbelanja di Warung Madura.

Baca Selengkapnya