Kementerian Keuangan Tagih Utang Talangan Lapindo Rp 2,23 Triliun ke Grup Bakrie

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 25 Oktober 2024 15:44 WIB

Endapan lumpur Lapindo mengering di kolam penampungan di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 29 Mei 2021. ANTARA/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan bersiap menagih kembali utang PT Minarak Lapindo Jaya sebesar Rp 2,23 triliun. Jumlah itu berasal dari pinjaman Dana Antisipasi Penanganan Luapan Lumpur Lapindo Sidoarjo yang dilakukan oleh perusahaan milik Aburizal Bakrie.

“Piutang negara untuk berkas lapindo sedang diurus,” kata kepala Seksi Hubungan Masyarakat I Erik Susanto saat dihubungi pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Pada Kamis, 24 Oktober kemarin, Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) Satria Pangkal Perjuangan juga telah beraudiensi dengan Subdirektorat Hubungan Masyarakat, Direktorat Hukum dan Humas DJKN Adi Wibowo. LPKSM juga menyatakan dukungan kepada Kementerian Keuangan untuk menelusuri aset Grup Bakrie dan segera melelangnya.

“Kemarin kami sudah ketemu. Dan akan menggelar aksi ke Kementerian Keuangan pada 31 Oktober,” kata Ketua Umum LPKSM Gunawan saat ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat, 25 Oktober 2024.

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga telah mengumumkan hasil audit soal masalah ini. Hasilnya total utang Lapindo Brantas dan Minarak ke pemerintah sebesar Rp 2,23 triliun hingga 31 Desember 2020. Rinciannya, jumlah itu berasal dari pokok utang sebesar Rp 773,38 miliar, bunga Rp 201 miliar, dan denda keterlambatan pengembalian Rp 1,26 triliun. Sementara itu, Lapindo Brantas baru membayar Rp 5 miliar. Utang dari dana talangan ini telah berlangsung pada 2015 dan mesti dibayarkan pada 2019. Namun, masalah ini masih menggelinding hingga sekarang.

Advertising
Advertising

Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban juga telah buka suara soal desakan dari Badan Anggaran (Banggar) DPR soal penyelesaian kasus lumpur Lapindo yang terjadi pada 2006. Rionald mengatakan DJKN sudah menunjuk kuasa terkait perusahaan milik keluarga Bakrie itu kepada Kejaksaan Agung.

"Kami sudah menyampaikan pandangan kami kepada Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Agung sudah menyampaikan pandangannya kepada pihak yang bersangkutan," tuturnya usai usai konferensi pers Peran Strategis Profesi Penilai secara virtual, Jumat, 14 Oktober 2022.

Sebelumnya, Ketua Banggar DPR, Said Abdullah menyampaikan usulan DPR kepada pemerintah untuk segera menyelesaikan kasus Lapindo. Said menjelaskan pemerintah harus segera menuntaskan penagihan piutang negara atas dana talangan kasus lumpur Lapindo. Pengembalian dana tersebut sudah jatuh tempo sehingga DPR mengusulkan agar pemerintah mengambil alih jaminan berupa aset tanah yang kini telah menjadi kolam dan tanggul lumpur.

"Pemerintah wajib untuk memastikan tanah dan bangunan yang pernah ada di kolam lumpur tersebut yang belum diselesaikan ganti ruginya, segera diselesaikan agar memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi korban secara keseluruhan tanpa dikotomi dan diskriminasi," kata Said.

Menurut Rionald, yang disampaikan oleh Banggar adalah hal penting karena berkaitan hak-hak masyarakat sekitar kejadian. Tetapi, ucapnya, pemerintah pada saat yang bersamaan juga harus memastikan bahwa pihak perusahaan bertanggung jawab.

"Saya sampaikan, kita nanti memintakan pertanggungjawaban dari pihak tersebut," kata dia.

Riani Sanusi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Prabowo Janji Hilangkan Kemiskinan, Ekonom: Jangan Mengandalkan Bansos





Berita terkait

Program Quick Win Prabowo-Gibran dengan Anggaran Rp 121 Triliun, Apakah Itu?

2 hari lalu

Program Quick Win Prabowo-Gibran dengan Anggaran Rp 121 Triliun, Apakah Itu?

Prabowo akan luncurkan program quick win untuk 2025, dengan anggaran meningkat menjadi Rp 121 triliun, dari sebelumnya Rp 113 triliun. Program apa ini

Baca Selengkapnya

PT Bakrie & Brother Tbk Bakal Konversi Utang dengan Terbitkan 13,35 Miliar Lembar Saham

2 hari lalu

PT Bakrie & Brother Tbk Bakal Konversi Utang dengan Terbitkan 13,35 Miliar Lembar Saham

Manajemen PT Bakrie and Brother, Tbk menyatakan para kreditur telah menyetujui rencana PMTHMETD dengan harga konversi Rp64 per saham.

Baca Selengkapnya

IHSG Anjlok di Sesi Pertama Hari Ini, Saham Emiten Grup Bakrie Paling Banyak Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Anjlok di Sesi Pertama Hari Ini, Saham Emiten Grup Bakrie Paling Banyak Diperdagangkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu, 23 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Semeter I - 2024, BPK Selamatkan Uang Negara Rp 13,66 Triliun

2 hari lalu

Semeter I - 2024, BPK Selamatkan Uang Negara Rp 13,66 Triliun

BPK menyelamatkan keuangan negara Rp 13,66 triliun sepanjang periode semester I tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom Indef soal Tambahan Kementerian Prabowo: Kabinet Gemuk Gerakan Pasti Lamban

3 hari lalu

Ekonom Indef soal Tambahan Kementerian Prabowo: Kabinet Gemuk Gerakan Pasti Lamban

Presiden Prabowo merombak struktur dan menambah jumlah kementerian. Ekonom Indef sebut risikonya bagi tata kelola dan program. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Prabowo Tetapkan Kementerian Keuangan Tidak Lagi Berada di Bawah Kemenko Perekonomian

3 hari lalu

Prabowo Tetapkan Kementerian Keuangan Tidak Lagi Berada di Bawah Kemenko Perekonomian

Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan penataan tugas dan fungsi kementerian dalam kabinetnya. Dengan aturan terbaru, Kementerian Keuangan tidak lagi berada di bawah Kemenko Perekonomian.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dua Politisi Top Lulus SKSG UI tapi Bahlil Lebih Disorot Dibanding Hasto, Sri Mulyani akan Tambah Kuota Rumah KPR Masyarakat Berpenghasilan Rendah

6 hari lalu

Terpopuler: Dua Politisi Top Lulus SKSG UI tapi Bahlil Lebih Disorot Dibanding Hasto, Sri Mulyani akan Tambah Kuota Rumah KPR Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Dua politisi top sama-sama meraih gelar doktor di Sekolah Kajian Strategic dan Global (SKSG) UI, Bahlil Lahadila dan Hasto Kristiyanto.

Baca Selengkapnya

Pertengahan Oktober, Penyaluran KUR Dekati 80 Persen dari Target Rp 300 Triliun

7 hari lalu

Pertengahan Oktober, Penyaluran KUR Dekati 80 Persen dari Target Rp 300 Triliun

Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) menyebut penyaluran program pembiayaan KUR hingga 15 Oktober hampir mencapai 80 persen dari target 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Alumni UI Buat Petisi Tuntut Kaji Ulang Gelar Doktor Bahlil, Kegiatan Presiden Jokowi Sepekan Sebelum Lengser

7 hari lalu

Terkini: Alumni UI Buat Petisi Tuntut Kaji Ulang Gelar Doktor Bahlil, Kegiatan Presiden Jokowi Sepekan Sebelum Lengser

Alumni UI membuat petisi kepada Rektor UI untuk mengkaji ulang pemberian gelar doktor kepada Ketua Umum Golkar dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.

Baca Selengkapnya

Deretan Pengusaha di Balik Dualisme Kadin Indonesia, dari Bos Pupuk Kaltim hingga Grup Bakrie

7 hari lalu

Deretan Pengusaha di Balik Dualisme Kadin Indonesia, dari Bos Pupuk Kaltim hingga Grup Bakrie

Terdapat deretan nama pengusaha yang mendukung Kadin kubu Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya