Indef Usul Mendag Budi Santoso Tinjau Aturan Impor untuk Amankan Pasar Dalam Negeri

Rabu, 23 Oktober 2024 21:08 WIB

Serah-terima jabatan oleh Menteri Perdagangan peridoe 2022-2024 Zulkifli Hasan alias Zulhas kepada Menteri Perdagangan periode 2024-2029 Budi Santoso di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. Dok. Humas Kemendag.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Industri, Perdagangan dan Investasi di The Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Andry Satrio Nugroho, menanggapi salah satu program utama Menteri Perdagangan Budi Santoso yang menyatakan ingin mengamankan pasar dalam negeri. Ia menyarankan anak buah Presiden Prabowo Subianto itu meninjau ulang Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

"Kami ingin paling utama bagaimana merevisi larangan dan pembatasan (lartas) Permendag Nomor 8 Tahun 2024 yang menurut (Menteri Perdagangan 2022-2024) Zulkifli Hasan sendiri mengatakan bukan dia yang merancangnya," ucap peneliti lulusan Universitas Katolik Parahyangan itu saat dihubungi Tempo, Rabu, 23 Oktober 2024.

Usai prosesi serah-terima jabatan dengan Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024, Budi Santoso mengungkap tiga program utama yang akan dijalankan Kementerian Perdagangan (Kemendag) selama lima tahun mendatang.

Program-program itu yakni pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, dan peningkatan usaha kecil dan menengah (UKM) BISA ekspor. Adapun BISA merupakan singkatan dari Berani Inovasi, Siap Adaptasi. “UKM kita harus go global,” kata pejabat karier lulusan Universitas Negeri Sebelas Maret itu.

Andry mengatakan, produk-produk impor harus berkaca kepada neraca komoditas dalam negeri. Sejumlah hal yang harus diperhatikan yakni ketersediaan dan permintaan. Ia berujar, hal ini bukan berarti pemerintah tidak boleh impor. Tapi importasi itu harus berjalan dengan pengawasan.

Advertising
Advertising

Revisi aturan impor ini, ia mengatakan, juga penting untuk menyokong program hilirisasi. Peneliti yang menamatkan pendidikan magisternya di Studi Pembangunan, Institut Teknologi Bandung (ITB) ini mengatakan, proteksi pasar dalam negeri menjadi instrumen insentif bagi investor untuk mengolah bahan baku.

Selain itu, Andry menyarankan Budi Santoso memperkuat Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) dan Komite Antidumping Indonesia (KADI). Ia berharap, tak lagi ada campur tangan pihak lain, termasuk Presiden, dalam perumusan rekomendasi kedua komite itu. "Kami harapkan murni dilihat dari beberapa aspek industri dalam negeri, juga aspek yang sekarang dijalankan Tim Kepentingan Nasional," katanya.

Dengan memperkuat KPPI dan KADI, Andry mengatakan dua lembaga ini akan menjadi garda depan menghalau produk-produk impor yang menekan industri dalam negeri. Terlebih, praktik dumping saat ini marak dilakukan oleh beberapa negara, terutama China.

Pilihan Editor: Dukung Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Gandeng 46 Perusahaan untuk Impor 1,3 Juta Ekor Sapi

Berita terkait

Irlandia Susun RUU Larangan Perdagangan di Permukiman Ilegal Israel

10 jam lalu

Irlandia Susun RUU Larangan Perdagangan di Permukiman Ilegal Israel

Pemerintah Irlandia sedang menyusun RUU yang melarang impor dari Wilayah Palestina yang Diduduki oleh Israel (OPT) karena melanggar hukum kemanusiaan

Baca Selengkapnya

Prabowo Singgung Banyak Kebocoran Anggaran, Indef: Riset Kami, Sudah 40 Persen Bocor

15 jam lalu

Prabowo Singgung Banyak Kebocoran Anggaran, Indef: Riset Kami, Sudah 40 Persen Bocor

Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya sempat menyinggung tentang banyaknya kebocoran anggaran. Seperti apa hasil riset Indef?

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan terhadap Kabinet Gemuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Ragam Tanggapan terhadap Kabinet Gemuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Said Abdullah berharap Prabowo mengevaluasi kabinetnya setelah enam bulan sampai satu tahun untuk melihat efektifitas kerjanya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo akan Mempercepat Pembangunan IKN, Indef Sebut Kabinet Super Gemuk Gerakannya Lamban

19 jam lalu

Terpopuler: Prabowo akan Mempercepat Pembangunan IKN, Indef Sebut Kabinet Super Gemuk Gerakannya Lamban

Presiden Prabowo Subianto akan mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Ekonom Indef soal Tambahan Kementerian Prabowo: Kabinet Gemuk Gerakan Pasti Lamban

1 hari lalu

Ekonom Indef soal Tambahan Kementerian Prabowo: Kabinet Gemuk Gerakan Pasti Lamban

Presiden Prabowo merombak struktur dan menambah jumlah kementerian. Ekonom Indef sebut risikonya bagi tata kelola dan program. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Mendag Budi Santoso Akui IEU-CEPA Tak Mudah, Usahakan Rampung 100 Hari

1 hari lalu

Mendag Budi Santoso Akui IEU-CEPA Tak Mudah, Usahakan Rampung 100 Hari

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengakui Perjanjian Kerja Sama Perdagangan Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) tak mudah. Usahakan akan rampung 100 hari.

Baca Selengkapnya

Jadi Mendag, Budi Santoso Ingin Amankan Pasar Dalam Negeri hingga UKM Go Global

1 hari lalu

Jadi Mendag, Budi Santoso Ingin Amankan Pasar Dalam Negeri hingga UKM Go Global

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkap tiga program utama lima tahun mendatang. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Zulhas Serahkan Jabatan ke Budi Santoso: Pejabat Karier Pertama yang jadi Mendag

2 hari lalu

Zulhas Serahkan Jabatan ke Budi Santoso: Pejabat Karier Pertama yang jadi Mendag

Zulkifli Hasan alias Zulhas resmi menyerahkan jabatan Menteri Perdagangan kepada penerusnya, Budi Santoso.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Tanggapi Pidato Pertama Prabowo soal Penghiliran Komoditas: Sebatas Mengakomodir Pemilik Modal

2 hari lalu

Aktivis Lingkungan Tanggapi Pidato Pertama Prabowo soal Penghiliran Komoditas: Sebatas Mengakomodir Pemilik Modal

Pendiri Ruang Setara (Rasera) Project, Aulia Hakim, menanggapi pidato pertama Presiden Prabowo Subianto ihwal hilirisasi atau penghilirian komoditas.

Baca Selengkapnya

SMEstaTalk BRI: Jembatan UMKM Menuju Pasar Internasional

3 hari lalu

SMEstaTalk BRI: Jembatan UMKM Menuju Pasar Internasional

Program SMEstaTalk bertujuan untuk memberikan pelatihan online yang mendalam kepada nasabah BRI agar mereka siap untuk menghadapi tantangan ekspor

Baca Selengkapnya