PT Bakrie & Brother Tbk Bakal Konversi Utang dengan Terbitkan 13,35 Miliar Lembar Saham

Rabu, 23 Oktober 2024 16:49 WIB

Direktur Utama dan CEO PT Bakrie & Brothers Tbk. Anindya Novyan Bakrie. Twitter.com/@Anindyabakrie

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten holding milik keluarga Aburizal Bakrie atau Grup Bakrie, PT Bakrie & Brother Tbk (BNBR) akan melaksanakan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atas 13,25 miliar lembar saham. Langkah ini untuk mengkonversi sebagian utang perseroan sebesar Rp855 miliar kepada dua kreditur, yaitu Eurofa Capital Investment (Eurofa) dan Silvery Moon Investment Ltd (SMIL)

“Perseroan berencana untuk melakukan konversi sebagian utang Perseroan kepada Eurofa dan SMIL, keduanya selaku para kreditur Perseroan,” kata manajemen BNBR dalam keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu, 23 Oktober 2024.

Dari 13,25 miliar lembar saham itu merupakan saham biasa seri 3 atau sebesar 7,70 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah melalui mekanisme PMTHMETD. Manajemen BNBR berharap langkah ini bisa memperbaiki posisi keuangan perseroan.

“Di mana Perseroan akan memiliki rasio utang yang lebih sehat, beban keuangan yang berkurang, dan arus kas yang lebih kuat di masa yang akan datang,” kata BNBR.

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian BNBR yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 pos-pos liabilitas dalam Laporan Keuangan Perseroan yang memenuhi kondisi PMTHMETD sesuai ketentuan Pasal 8B huruf (c) POJK Nomor 32 Tahun 2015. Pos Pinjaman Jangka Panjang kepada kreditur Eurofa sebesar USD50.000.000 atau setara dengan Rp 770,8 miliar dan Pos Pinjaman Jangka Pendek - Pihak Ketiga kepada kreditur SMIL dengan jumlah tagihan sebesar Rp 465,1 miliar.

Advertising
Advertising

Manajemen BNBR menyebut para kreditur telah menyetujui rencana PMTHMETD dengan harga konversi Rp64 per saham.

“Menerima Saham-Saham Baru dengan harga konversi Rp64 (enam puluh empat Rupiah) per saham dalam Rencana PMTHMETD dengan jumlah saham setara dengan nilai ekuivalen pinjaman dalam mata uang Rupiah dibagi dengan harga pelaksanaan atau konversi dalam Rencana PMTHMETD,” kata BNBR.

Manajemen BNBR akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) atas rencana perseroan ini. RUPS bakal digelar pada 28 November 2024.

“Pelaksanaan Rencana PMTHMETD akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB,” kata manajemen.

Pilihan Editor: Deretan Pengusaha di Balik Dualisme Kadin Indonesia, dari Bos Pupuk Kaltim hingga Grup Bakrie

Berita terkait

BEI Optimistis Proyeksi Total Aset Perseroan 2025 Capai Rp7 Triliun

1 jam lalu

BEI Optimistis Proyeksi Total Aset Perseroan 2025 Capai Rp7 Triliun

BEI memproyeksikan posisi Total Aset Perseroan akan mencapai Rp7 triliun dengan total ekuitas lebih dari Rp 6 triliun pada akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya

BEI Proyeksikan Peningkatan Pendapatan 2025 Capai Rp1,78 Triliun

3 jam lalu

BEI Proyeksikan Peningkatan Pendapatan 2025 Capai Rp1,78 Triliun

BEI memproyeksikan terjadinya pertumbuhan sebesar 9,01 persen pada pendapatan di tahun 2025 atau diperkirakan menyentuh angka Rp1,78 triliun.

Baca Selengkapnya

IHSG Anjlok di Sesi Pertama Hari Ini, Saham Emiten Grup Bakrie Paling Banyak Diperdagangkan

8 jam lalu

IHSG Anjlok di Sesi Pertama Hari Ini, Saham Emiten Grup Bakrie Paling Banyak Diperdagangkan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu, 23 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Hunian Prabowo Tak akan Langsung Berdampak pada Saham Sektor Properti

1 hari lalu

Program 3 Juta Hunian Prabowo Tak akan Langsung Berdampak pada Saham Sektor Properti

Sejumlah analis menilai program Presiden Prabowo Subianto terkait perumahan seperti tiga juta hunian per tahun akan mendorong pertumbuhan saham sektor properti. Namun, cukup lambat.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bilang Rutin Komunikasi dengan Aburizal Bakrie Bahas Jatah Menteri Golkar

1 hari lalu

Bahlil Bilang Rutin Komunikasi dengan Aburizal Bakrie Bahas Jatah Menteri Golkar

Bahlil mengaku kerap melakukan komunikasi politik ala Aburizal Bakrie selama proses pembagian jatah menteri kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Analis Apindo Ungkap Tiga Tantangan Mendasar Ekonomi Prabowo, Apa Saja?

2 hari lalu

Analis Apindo Ungkap Tiga Tantangan Mendasar Ekonomi Prabowo, Apa Saja?

Analis kebijakan ekonomi Apindo mengatakan utang, pengangguran dan kemiskinan jadi masalah ekonomi terbesar ekonomi Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya

Saham Perusahaan Sawit Milik Haji Isam Melonjak Usai Orang Terdekatnya Masuk Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Saham Perusahaan Sawit Milik Haji Isam Melonjak Usai Orang Terdekatnya Masuk Kabinet Prabowo

Saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk. milik Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam melonjak usai pengumuman Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Menguat di Level 7.772, Analis: Masih Terdorong Sentimen Transisi Mulus Pemerintahan ke Prabowo

2 hari lalu

IHSG Ditutup Menguat di Level 7.772, Analis: Masih Terdorong Sentimen Transisi Mulus Pemerintahan ke Prabowo

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,16 persen ke level 7.772,60 pada penutupan perdagangan Senin, 21 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Menguat Tipis di Level 7.739,9 pada Akhir Sesi Pertama Hari Ini

2 hari lalu

IHSG Menguat Tipis di Level 7.739,9 pada Akhir Sesi Pertama Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup sesi pertama perdagangan pekan ini, Senin, 21 Oktober 2024 di zona hijau, naik 0,03 persen di level 7.739,9.

Baca Selengkapnya

IHSG Diproyeksi Tetap Kuat Pekan Depan, Investor Menanti 100 Hari Pertama Prabowo-Gibran

3 hari lalu

IHSG Diproyeksi Tetap Kuat Pekan Depan, Investor Menanti 100 Hari Pertama Prabowo-Gibran

IHSG diperkirakan lanjut menguat pekan depan, seiring dengan investor yang menanti gerakan awal di masa 100 hari pertama Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya