Daya Beli 49 Persen Kelas Menengah Turun: Urung Beli Skincare Premiun, tapi Beli Fesyen Baru dan Nongkrong di Restoran

Reporter

Adil Al Hasan

Editor

Grace gandhi

Rabu, 23 Oktober 2024 08:00 WIB

Pedagang merapikan barang dagangannya di Pasar Palmerah, Jakarta, Selasa 11 Juni 2024. Menurut pedagang menjelang Hari Raya Idul Adha harga bahan pokok mulai mengalami kenaikan seperti minyak goreng dan telur, namun untuk sayuran seperti cabai, bawang masih dalam kondisi stabil. Diperkirakan kebutuhan pokok tersebut akan mengalami kenaikan menjelang hari H Idul Adha. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi Indonesia Market Outlook 2025 menunjukkan sebanyak 49 persen kelas menengah mengalami penurunan daya beli, sedangkan 51 persen mengatakan tidak merasa menurun daya belinya. Dari 49 persen itu, sebanyak 85 persen mengatakan mereka mengalami penurunan daya beli karena kenaikan harga kebutuhan pokok, seperti makanan, energi, dan transportasi.

“Ini nyaris setengahnya. Mereka berasal dari aspiring middle class (kelas menegah bawah),” kata Yuswohady, Managing Partner Inventure, dalam Press Conference secara daring Indonesia Industry Outlook 2025 bertajuk tema Indonesia Market Outlook 2025: Kelas Menengah Hancur, Masihkah Bisnis Mantul? pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Dari kelompok 49 persen yang mengalami penurunan daya beli ini, sebanyak 85 persen mengalami penurunan daya beli karena kenaikan harga kebutuhan pokok, mahalnya biaya pendidikan dan kesehatan sebanyak 52 persen, dan pendapatan yang stagnan 45 persen.

Sementara itu, dari responden yang mengaku mengalami penurunan daya beli ini, mereka juga menyebutkan telah memangkas pengeluaran rumah tangga. Juga pengeluaran untuk membership atau langganan (Netflix, Spotify, gym, dll), renovasi rumah dan produk skincare premium. Namun, kelompok ini mengaku hanya memangkas sebagian kecil pengeluaran mereka untuk membeli barang fesyen baru (baju, sepatu, tas, dll), makan di luar (restoran, kafe, dll), dan biaya pendidikan non-formal (kursus, privat, kelas yoga, dll).

“Makan enak itu tidak dipangkas. Ini menunjukkan di Indonesia budaya kelas menegah, nongkrong menjadi penting,” kata dia.

Advertising
Advertising

Survei ini melibatkan 450 responden yang berasal dari lima kota besar di Indonesia yang meliputi Jabodetabek, Semarang, Surabaya, Medan, dan Makassar. Responden ini juga berasal dari kelas menengah milenial dan Gen Z dengan metode survei wawancara langsung pada September 2024.

Dari sisi pengeluaran, sebanyak 79 persen responden berasal dari middle class-A2 dengan pengeluaran rumah tangga sebesar Rp 2,1-Rp 9,6 juta, sebanyak 14 persen responden dari aspiring middle class-B dengan pengeluaran rumah tangga sebesar Rp 900 ribu-Rp 2,1 juta, dan sebesar 7 persen responden berasal dari upper middle class-A1 dengan pengeluran di atas Rp 9,6 juta.

Pilihan Editor: Bank Danamon Ingatkan Risiko Praktik Gesek Tunai Kartu Kredit: Rawan Pencurian Data

Berita terkait

Kelas Menegah Turun, Warung Madura jadi Incaran karena Murah dan Ada Produk Eceran

2 jam lalu

Kelas Menegah Turun, Warung Madura jadi Incaran karena Murah dan Ada Produk Eceran

Hasil sigi tentang Indonesia Market Outlook 2025 menunjukkan 71 persen responden dari kalangan kelas menengah pernah berbelanja di Warung Madura.

Baca Selengkapnya

Survei Inventure: Kelas Menengah Pangkas Uang Makan hingga Biaya Pendidikan untuk Judi Online

6 jam lalu

Survei Inventure: Kelas Menengah Pangkas Uang Makan hingga Biaya Pendidikan untuk Judi Online

Hasil sigi Inventure pada September 2024 menemukan adanya 14 persen kelas menengah pernah bermain judi online selama enam bulan terakhir, sedangkan 86 persen tidak.

Baca Selengkapnya

Survei: 1 dari 3 Gen Z Akses Pinjol, Mayoritas untuk Beli Gadget Terbaru

15 jam lalu

Survei: 1 dari 3 Gen Z Akses Pinjol, Mayoritas untuk Beli Gadget Terbaru

Hasil survei Investure 2024 tentang Indonesia Market Outlook 2025 menunjukkan ada 34 persen gen Z pernah mengakses pinjaman online (pinjol) dalam enam bulan terakhir pada September 2024. Mayoritas responden mengakui hasil pinjol untuk beli gadget terbaru.

Baca Selengkapnya

Survei: Daya Beli Menurun, Kelas Menengah Tunda Beli Rumah dan Mobil

17 jam lalu

Survei: Daya Beli Menurun, Kelas Menengah Tunda Beli Rumah dan Mobil

Hasil survei Investure 2024 tentang Indonesia Market Outlook 2025 menunjukkan adanya 49 persen kelas menengah yang mengalami penurunan daya beli,

Baca Selengkapnya

Survei: Kepercayaan Warga pada Media Asal Amerika Serikat Terus Berkurang

5 hari lalu

Survei: Kepercayaan Warga pada Media Asal Amerika Serikat Terus Berkurang

Warga Amerika Serikat yang mengklaim total tidak mempercayai media masih tinggi dibanding yang mempercayainya

Baca Selengkapnya

Terpopuler: 7 Pemicu Penurunan Daya Beli Masyarakat, Skema KPR BTN untuk Program 3 Juta Rumah Prabowo

5 hari lalu

Terpopuler: 7 Pemicu Penurunan Daya Beli Masyarakat, Skema KPR BTN untuk Program 3 Juta Rumah Prabowo

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 17 Oktober 2024, dimulai dari tujuh faktor pemicu penurunan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Survei SMRC Ungkap Warga Takut Bicara Politik di Era Jokowi: Otoritarianisme Telah Terjadi

5 hari lalu

Survei SMRC Ungkap Warga Takut Bicara Politik di Era Jokowi: Otoritarianisme Telah Terjadi

Survei SMRC mengungkap mayoritas warga merasa takut bicara politik di masa pemerintahan Jokowi. Belum pernah orang takut bicara politik sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bahlil Lulus Doktor dari UI dengan Predikat Cumlaude, Profil 3 Calon Wakil Menteri Keuangan Sri Mulyani

6 hari lalu

Terpopuler: Bahlil Lulus Doktor dari UI dengan Predikat Cumlaude, Profil 3 Calon Wakil Menteri Keuangan Sri Mulyani

Menteri SDM Bahlil Lahadalia selesai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor yang digelar oleh Kajian Stratejik dan Global di UI Depok.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Khofifah-Emil Tembus 63,4 Persen dalam Survei ARCI, Ini Faktor Pendongkraknya

8 hari lalu

Elektabilitas Khofifah-Emil Tembus 63,4 Persen dalam Survei ARCI, Ini Faktor Pendongkraknya

ARCI menyatakan pemilih yang belum menentukan pilihan berpotensi akan cenderung memilih Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2024.

Baca Selengkapnya

Jakarta Modest Fashion Week 2025 Cetak Transaksi Rp 317,8 Miliar

9 hari lalu

Jakarta Modest Fashion Week 2025 Cetak Transaksi Rp 317,8 Miliar

Pameran dan peragaan busana muslim internasional, Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 berhasil mencetak transaksi potensial senilai US$ 20,4 juta.

Baca Selengkapnya