Kembali Jadi Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang: Tidak Ada Istilah Belajar Lagi

Reporter

Vedro Imanuel G

Editor

Grace gandhi

Selasa, 22 Oktober 2024 15:17 WIB

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, saat ditemui usai membuka Tech Summit di kantor PIDI 4.0, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Politisi partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita, kembali dipilih oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi Menteri Perindustrian (Menperin). Ia menyebutkan, setelah dipilih kembali, itu berarti ia tidak lagi di tahap belajar. Sebelumnya, Agus Gumiwang juga dipercaya oleh Jokowi untuk memimpin Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dari 2019 hingga 2024.

"Jadi 5 tahun dari mulai hari ini juga tidak bisa dan tidak boleh ada istilah belajar," ucap Agus Gumiwang dalam sambutannya di Gedung Kementerian Perindustrian, Selasa, 22 Oktober 2024.

Agus Gumiwang mengatakan, ekspektasi yang diberikan oleh Prabowo untuk Kemenperin untuk lima tahun ke depan cukup tinggi. Sektor industri manufaktur diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi negara, terkhusus setelah adanya target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan dalam Asta Cita.

"Sekarang ekspektasi dari bapak presiden ketika memberikan arahan kepada saya: karena kamu lanjut, maka saya berharap sektor manufaktur ini bisa terbang tinggi," ujar Agus Gumiwang menirukan dialog Presiden Prabowo kepada dirinya.

Oleh karena itu, Agus Gumiwang menyebut dia akan terus melakukan belanja masalah ke depannya. Menurutnya, perlu adanya keberanian untuk melihat dan mengakui kesalahan yang ada. Hal ini, kata Agus Gumiwang, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Prabowo dalam pidato perdananya pasca dilantik.

Advertising
Advertising

Menperin juga mengatakan, harus dipastikan bahwa pertumbuhan ekonomi, termasuk sektor industri manufaktur, bisa berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat. Kemenperin, kata Agus Gumiwang, akan membahas sekaligus merumuskan bagaimana upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk dapat memenuhi hal tersebut.

"Kalau industri tumbuh 7-8 persen, bukan hanya Kemenperin yang senang, bukan hanya masyarakat yang menikmati. Tapi artinya bisnis dari bapak ibu sekalian, growth. Jadi ini komitmen kita, it's a win-win," kata putra kandung Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia era Orde Baru, Ginandjar Kartasasmita tersebut.

Dalam Kabinet Merah Putih, Agus Gumiwang tidak lagi sendirian memimpin Kemenperin untuk lima tahun mendatang. Agus Gumiwang akan ditemani oleh mantan Ketua Komisi VI DPR periode 2024-2029, Faisol Riza. Eks aktivis SMID (Solidaritas Mahasiswa untuk Demokrasi) dan PRD (Partai Rakyat Demokratik) tersebut ditunjuk menjadi Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin).

Pilihan Editor: Kemenko Perekonomian Pastikan Tak akan Tumpang Tindih Fungsi dengan Dewan Ekonomi Nasional

Berita terkait

Daftar Nama Utusan Khusus, Kepala Badan, dan Penasihat Presiden yang Dilantik Prabowo

12 menit lalu

Daftar Nama Utusan Khusus, Kepala Badan, dan Penasihat Presiden yang Dilantik Prabowo

Berikut ini daftar nama utusan khusus, kepala badan, staf khusus, hingga penasihat presiden. Ada Luhut Binsar hingga Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Ekonom Indef soal Tambahan Kementerian Prabowo; Kabinet Gemuk Gerakan Pasti Lamban

15 menit lalu

Ekonom Indef soal Tambahan Kementerian Prabowo; Kabinet Gemuk Gerakan Pasti Lamban

Presiden Prabowo merombak struktur dan menambah jumlah kementerian. Ekonom Indef sebut risikonya bagi tata kelola dan program. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Cerita Arif Havas Oegroseno soal Tawaran Wamenlu dari Prabowo

1 jam lalu

Cerita Arif Havas Oegroseno soal Tawaran Wamenlu dari Prabowo

Arif Havas Oegroseno mengungkap cerita soal tawaran kursi wamenlu dari Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Lanjutkan Pembangunan IKN, Plt Kepala OIKN: 2 Tahun Bangunan Yudikatif dan Legislatif Rampung

1 jam lalu

Prabowo Akan Lanjutkan Pembangunan IKN, Plt Kepala OIKN: 2 Tahun Bangunan Yudikatif dan Legislatif Rampung

Presiden Prabowo Subianto akan mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, dengan target bangunan yudikatif dan legislatif

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar jadi Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Rangkap Jubir Prabowo

2 jam lalu

Dahnil Anzar jadi Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Rangkap Jubir Prabowo

Politikus Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tetap memintanya menjadi juru bicara.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Lepas dari Kemenko Perekonomian, Airlangga; Koordinasi Kebijakan Fiskal Tetap Jalan

2 jam lalu

Kemenkeu Lepas dari Kemenko Perekonomian, Airlangga; Koordinasi Kebijakan Fiskal Tetap Jalan

Airlangga Hartarto menegaskan koordinasi fiskal tetap jalan meski Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak lagi di bawah Kemenko Perekonomian

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut Menteri Yusril Tak Berhak Nyatakan Tragedi 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat

2 jam lalu

Mahfud Md Sebut Menteri Yusril Tak Berhak Nyatakan Tragedi 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat

Mahfud MD merespons pernyataan Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Kemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, yang menyatakan tragedi 1998 bukanlah pelanggaran HAM berat.

Baca Selengkapnya

Tugas Pertama Jadi Menlu, Sugiono akan Hadiri KTT BRICS di Rusia

3 jam lalu

Tugas Pertama Jadi Menlu, Sugiono akan Hadiri KTT BRICS di Rusia

Indonesia sebelumnya mendapat ajakan untuk bergabung dengan BRICS saat KTT BRICS ke-15 dihelat di Johannesburg, Afrika Selatan

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Pecah Kementerian Koperasi dan UKM, Maman: Percepatan Pertumbuhan Ekonomi

3 jam lalu

Alasan Prabowo Pecah Kementerian Koperasi dan UKM, Maman: Percepatan Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman ungkap alasan Presiden Prabowo memecah Kemenkop UKM.

Baca Selengkapnya

Jalankan Perintah Prabowo, Menteri Amran Siap Cetak Sawah 1 Juta Hektare

3 jam lalu

Jalankan Perintah Prabowo, Menteri Amran Siap Cetak Sawah 1 Juta Hektare

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan Presiden Prabowo Subianto memintanya mewujudkan swasembada pangan. Akan cetak sawah 1 juta hektare

Baca Selengkapnya