Bersiap Menjalankan Program Swasembada Prabowo, Amran dan Erick Thohir Mulai Koordinasi

Reporter

Ilona Estherina

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 22 Oktober 2024 14:50 WIB

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dan Menteri BUMN, Erick Thohir, usai pertemuan membahas Program Swasembada Pangan di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa, 22 Oktober 2024. TEMPO/Ilona

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mulai berdiskusi tentang kolaborasi program swasembada pangan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Kedua menteri dari Kabinet Merah Putih itu membahas sinergi dan kolaborasi program unggulan presiden Prabowo.

Pertemuan dilakukan di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan. Ini merupakan rapat koordinasi pertama dua kementerian Kabinet Merah Putih tersebut. Erick mengajak Direktur Utama Bulog dan Pupuk Indonesia untuk mendukung kerja Kementerian Pertanian.

“Kami punya kesepakatan penuh mendukung program Bapak Presiden Prabowo, yang melalui Pak Mentan, untuk kami mensinergikan seluruh kebijakan,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di kantor Kementerian Pertanian, Selasa, 22 Oktober 2024.

Swasembada merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo. Hal itu tertuang dalam poin ke dua dari delapan misi ‘asta cita’ Presiden 2024-2029 tersebut. Prabowo ingin memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

Menteri Amran mengatakan mereka telah dipanggil oleh Prabowo kemarin, dan presiden ingin agar hal tersebut segera terwujud. “Beliau (Prabowo) mengharapkan meminta swasembada dalam waktu secepat-cepatnya, sesingkat-singkatnya,” ujar Amran.

Advertising
Advertising

Menurut dia, hal itu akan sulit dicapai Kementan tanpa kolaborasi dengan sektor lain. Karena itu gerak cepat kolaborasi dilakukan. Ia tidak ingin ego sektoral merintangi sehingga target bisa terwujud. Amran mengatakan Presiden telah menetapkan target swasembada. “Paling lambat swasembada empat tahun. Kami katakan, insyaallah bisa, dengan kolaborasi dengan Menteri BUMN, dan lain-lain,” kata dia.

Sebagai sektor yang memimpin program ini, Amran yakin target bisa diraih. Hal ini dimulai dengan intensifikasi dan ekstensifikasi. Menteri pertanian menerangkan intensifikasi dilakukan melalui pompanisasi sementara ekstensifikasi lewat cetak sawah.

Amran menargetkan cetak sawah hingga tiga juta hektare yang dilakukan secara bertahap, dimulai dengan satu hektare pada tahun depan. "Kita sudah mau mulai dari Merauke, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Aceh, Jambi, dan seterusnya. Mudah-mudahan bisa lebih cepat. Perintah Bapak Presiden adalah sesingkat-singkatnya, secepat-cepatnya," ujarnya.

Pilihan Editor: Terkini: Besok Dilantik, Ini 17 Program Prioritas Prabowo; Pensiun, Luhut Minta Maaf kepada Masyarakat



Berita terkait

Cerita Arif Havas Oegroseno soal Tawaran Wamenlu dari Prabowo

25 menit lalu

Cerita Arif Havas Oegroseno soal Tawaran Wamenlu dari Prabowo

Arif Havas Oegroseno mengungkap cerita soal tawaran kursi wamenlu dari Prabowo.

Baca Selengkapnya

Solidaritas Hakim Indonesia Sambut Baik Penerbitan PP Kenaikan Tunjangan Jabatan, Tapi.....

30 menit lalu

Solidaritas Hakim Indonesia Sambut Baik Penerbitan PP Kenaikan Tunjangan Jabatan, Tapi.....

SHI menyambut baik kenaikan tunjangan jabatan hakim. Namun mereka berharap tuntutan lainnya juga dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Dukung Komitmen Prabowo Subianto Berantas Korupsi, Novel Baswedan Usulkan 4 Strategi Ini

49 menit lalu

Dukung Komitmen Prabowo Subianto Berantas Korupsi, Novel Baswedan Usulkan 4 Strategi Ini

Novel Baswedan mengusulkan 4 strategi pemberantasan korupsi untuk pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Lanjutkan Pembangunan IKN, Plt Kepala OIKN: 2 Tahun Bangunan Yudikatif dan Legislatif Rampung

58 menit lalu

Prabowo Akan Lanjutkan Pembangunan IKN, Plt Kepala OIKN: 2 Tahun Bangunan Yudikatif dan Legislatif Rampung

Presiden Prabowo Subianto akan mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, dengan target bangunan yudikatif dan legislatif

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar jadi Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Rangkap Jubir Prabowo

1 jam lalu

Dahnil Anzar jadi Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji Rangkap Jubir Prabowo

Politikus Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto tetap memintanya menjadi juru bicara.

Baca Selengkapnya

Demokrasi Santun ala Prabowo Subianto Lahirkan Pemerintahan Otoriter

1 jam lalu

Demokrasi Santun ala Prabowo Subianto Lahirkan Pemerintahan Otoriter

Pidato Presiden Prabowo Subianto soal demokrasi santun dikritik. Demokrasi model ini akan memunculkan praktik pemerintahan otoriter.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Lepas dari Kemenko Perekonomian, Airlangga; Koordinasi Kebijakan Fiskal Tetap Jalan

1 jam lalu

Kemenkeu Lepas dari Kemenko Perekonomian, Airlangga; Koordinasi Kebijakan Fiskal Tetap Jalan

Airlangga Hartarto menegaskan koordinasi fiskal tetap jalan meski Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak lagi di bawah Kemenko Perekonomian

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut Menteri Yusril Tak Berhak Nyatakan Tragedi 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat

2 jam lalu

Mahfud Md Sebut Menteri Yusril Tak Berhak Nyatakan Tragedi 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat

Mahfud MD merespons pernyataan Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi dan Kemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, yang menyatakan tragedi 1998 bukanlah pelanggaran HAM berat.

Baca Selengkapnya

Tugas Pertama Jadi Menlu, Sugiono akan Hadiri KTT BRICS di Rusia

2 jam lalu

Tugas Pertama Jadi Menlu, Sugiono akan Hadiri KTT BRICS di Rusia

Indonesia sebelumnya mendapat ajakan untuk bergabung dengan BRICS saat KTT BRICS ke-15 dihelat di Johannesburg, Afrika Selatan

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Pecah Kementerian Koperasi dan UKM, Maman: Percepatan Pertumbuhan Ekonomi

2 jam lalu

Alasan Prabowo Pecah Kementerian Koperasi dan UKM, Maman: Percepatan Pertumbuhan Ekonomi

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman ungkap alasan Presiden Prabowo memecah Kemenkop UKM.

Baca Selengkapnya