UI Bantah SKSG Tempat Bahlil Ambil Gelar Doktor sebagai Mesin Pencari Uang

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Senin, 21 Oktober 2024 16:50 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia usai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor Program Studi Kajian Stratejik dan Global di Universitas Indonesia, Rabu, 16 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Indonesia membantah tudingan bahwa Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI, yang meluluskan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebagai doktor, bukanlah sekolah pascasarjana namun lebih mirip mesin pencari uang bagi UI.

Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Amelita Lusia di Depok, Senin, 21 Oktober 2024, menanggapi berbagai reaksi negatif setelah Bahlil meraih gelar doktor dalam waktu 2 tahun.

Amelia mengatakan bahwa sejak didirikan, SKSG UI adalah program pascasarjana khusus yang bersifat multi disiplin ilmu dengan jenjang pendidikan magister dan doktoral.

Adapun Prodi Pascasarjana yang bersifat monodisplin berada pada lingkup fakultas-fakultas terkait dengan bidang ilmunya.

Bahlil baru saja menjalani sidang promosi doktornya pada Rabu, 16 Oktober 2024 dengan didampingi oleh tim ko-promotor yang terdiri dari Prof Chandra (Dekan Fakultas Ilmu Administrasi UI), Prof Teguh Dartanto (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI), serta Dr Athor (Direktur SKSG UI).

Amelia mengatakan, UI mengedepankan pendidikan akademik yang bersandar pada 9 nilai UI yakni kejujuran, keadilan, keterpercayaan, kemartabatan, tanggung jawab dan akuntabilitas, kebersamaan, keterbukaan, kebebasan akademik, dan kepatuhan pada aturan.

Amelita mengatakan, Bahlil Lahadalia menjadi mahasiswa Program Studi (Prodi) Pascasarjana SKSG UI pada 2022/2023.

Menurut dia, Bahlil telah mengikuti dan menyelesaikan seluruh tahapan yang diwajibkan kepada semua mahasiswa dalam jalur riset di SKSG UI dan memenuhi semua syarat administratif dan akademik, termasuk menyelesaikan semester pertama hingga sidang riset, dan memenuhi syarat publikasi sebagai bagian dari kelulusan S3.

Mengenai kasus tulisan Bahlil di dua jurnal yang dikategorikan sebagai discontinued atau predator yakni Migration Letter dan Kurdish Studies (Juli 2024) pada saat disubmit kedua jurnal tersebut masih terdaftar di Scopus.

Bahlil kemudian diwajibkan untuk menyusun artikel baru di jurnal yang lebih bereputasi, seperti di Elsevier, Taylor & Francis, Springer, Sage, serta Wiley & Son.

Setelah mengikuti Sidang Seminar Hasil Riset 2 pada 27 September 2024 dengan kehadiran penguji luar dari Kyoto University Prof Kozuke Mizuno, keputusan sidang tersebut menetapkan bahwa Bahlil layak untuk dipromosikan sebagai doktor. Namun ia harus melakukan revisi sesuai masukan dari para penguji serta memenuhi persyaratan tiga publikasi.

Pada September 2024 promotor Bahlil menginformasikan dua jurnal di SINTA 2 telah direview dan direvisi, serta tinggal menunggu Letter of Acceptance (LOA).

Saat ini Bahlil sudah memenuhi syarat publikasi dengan rincian: satu jurnal internasional bereputasi (Scopus - Journal of ASEAN Studies), satu jurnal SINTA 2 (Reviu Akuntansi dan Keuangan), serta satu prosiding yang dapat digantikan dengan jurnal SINTA 2 (Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen).

Terkait masa studi, Bahlil yang mulai studi pada 2022 telah menyelesaikan empat semester, kata Amelita.

Ia juga mengatakan, sebelum Bahlil, FEB UI pernah meluluskan mahasiswa doktoral dalam waktu 13 bulan 26 hari yang tercatat di Rekor MURI sebagai doktor tercepat.

Tudingan Disertasi Bahlil Mirip Skripsi UIN Jakarta

Mengenai tuduhan kemiripan 95 persen disertasi Bahlil dengan skripsi dari UIN Jakarta, Amelita mengatakan, pihaknya yakin tidak mungkin terjadi karena setiap mahasiswa bimbingan pasti diingatkan untuk melakukan pengecekan melalui akun Turnitin.

Hal itu terbukti ketika dilakukan pengecekan ulang, kata dia, tingkat similarity disertasi Bahlil hanya 4 persen (yang disubmit ke SKSG) bukan 95 persen seperti yang diberitakan.

Isu yang berkembang berawal ketika seorang mahasiswa doktoral yang juga dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memeriksa keaslian disertasi Bahlil melalui akun Turnitin kampus. Dokumen tersebut tidak dihapus dan tersimpan dalam repositorynya.

Ketika ada pemeriksaan ulang, yang terjadi adalah sistem akan mendeteksi kesamaan 100 persen karena berkas tersebut terekam di database Turnitin. Hal ini menimbulkan kesan Bahlil melakukan plagiarisme terhadap karya mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

"Di tengah derasnya arus informasi yang menghujani masyarakat melalui berbagai saluran, UI menerapkan prinsip kehati-hatian serta check and recheck agar publik menerima informasi yang benar," kata Amelita.

Pilihan Editor Usai Serahkan Jabatan ke 3 Menteri, Nadiem Makarim: Saya Mau Urus Bayi

Berita terkait

Bahlil: Golkar Akan Setor AKD ke DPR Besok Pagi

3 jam lalu

Bahlil: Golkar Akan Setor AKD ke DPR Besok Pagi

Bahlil mengatakan Golkar mendapatkan tiga ketua komisi dan 17 wakil ketua.

Baca Selengkapnya

Akademisi UI Komentari Sugiono Ditunjuk Jadi Menteri Luar Negeri

12 jam lalu

Akademisi UI Komentari Sugiono Ditunjuk Jadi Menteri Luar Negeri

Pengamat menilai Prabowo akan tetap memegang politik luar negeri meski telah menunjuk Sugiono sebagai menlu.

Baca Selengkapnya

Anggota Tim Promotor Sebut Gelar Doktor Bahlil Sudah Sesuai Prosedur

15 jam lalu

Anggota Tim Promotor Sebut Gelar Doktor Bahlil Sudah Sesuai Prosedur

Soal waktu pendidikan yang singkat, Teguh mengatakan Bahlil sudah menempuh seluruh proses yang diperlukan untuk maju ke tahap promosi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dilantik Gantikan Jokowi, Muhammadiyah Berharap Kampus Bersih dari Plagiarisme dan Obral Gelar

19 jam lalu

Prabowo Dilantik Gantikan Jokowi, Muhammadiyah Berharap Kampus Bersih dari Plagiarisme dan Obral Gelar

Prabowo telah resmi menjabat sebagai Presiden RI ke-8 gantikan Jokowi pada Minggu, 20 Oktober 2024, dan langsung membentuk Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya

Soal Kabinet Merah Putih Prabowo, Jokowi: Terbaik dari yang Ada

20 jam lalu

Soal Kabinet Merah Putih Prabowo, Jokowi: Terbaik dari yang Ada

Jokowi mengatakan nama-nama yang ada di Kabinet Merah Putih merupakan hak prerogatif Presiden Prabowo. Ia menilai hal itu sudah lewat pertimbangan.

Baca Selengkapnya

Co-Promotor Bahlil Bantah Tuduhan Plagiasi Disertasi 95 Persen

1 hari lalu

Co-Promotor Bahlil Bantah Tuduhan Plagiasi Disertasi 95 Persen

Bahlil menerima gelar doktor dari Sekolah Kajian Stratejik dan Global atau SKSG UI usai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor yang digelar di UI

Baca Selengkapnya

Jajaran Tim Ekonomi Jokowi Diangkut Prabowo dalam Pemerintahannya Mulai Sri Mulyani sampai Bahlil

1 hari lalu

Jajaran Tim Ekonomi Jokowi Diangkut Prabowo dalam Pemerintahannya Mulai Sri Mulyani sampai Bahlil

Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil jajaran menteri yang akan dia usung di bidang ekonomi, salah satunya adalah Airlangga Hartanto. Siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Inspeksi Rumah Dinas untuk Terakhir Kali, Pastikan Siap Digunakan Menteri Selanjutnya

1 hari lalu

Sandiaga Inspeksi Rumah Dinas untuk Terakhir Kali, Pastikan Siap Digunakan Menteri Selanjutnya

Menparekraf Sandiaga Uno melakukan inspeksi terakhir sebelum meninggalkan rumah dinasnya selama menjadi menteri pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Sambut HUT ke-60 Golkar, Bahlil Bawa Kader Ziarah ke TMP Kalibata

2 hari lalu

Sambut HUT ke-60 Golkar, Bahlil Bawa Kader Ziarah ke TMP Kalibata

Kader Golkar Bahlil Lahadalia beserta kader-kader partainya menggelar upacara penghormatan dan berziarah ke TMP Kalibata dalam rangka menyambut HUT Partai Golkar ke-60.

Baca Selengkapnya

Bahlil Temui Prabowo di Kertanegara H-1 Pelantikan Presiden

2 hari lalu

Bahlil Temui Prabowo di Kertanegara H-1 Pelantikan Presiden

Bahlil mengatakan dirinya memang rutin ke kediaman Prabowo di Kertanegara IV.

Baca Selengkapnya