Profil Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi Anak Buah Haji Isam yang Dilantik Presiden Prabowo

Senin, 21 Oktober 2024 13:03 WIB

Komisaris PLN Dudy Purwagandhi. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden ke delapan RI, Prabowo Subianto, baru saja melantik susunan kabinet yang akan membantunya dalam pemerintahan selama 5 tahun ke depan. Salah satu menteri yang dilantik adalah Dudy Purwagandhi, sebagai menteri perhubungan yang menggantikan Budi Karya Sumadi. Lantas, siapakah sosok Dudy Purwagandhi yang dipercaya Presiden Prabowo di Kabinet Merah Putih ini?

Sebelumnya, Peneliti Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Achmad Hanif Imaduddin, menyoroti dipanggilnya Dudy Purwagandhi yang merupakan anak buah Haji Isam oleh Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara pada beberapa waktu lalu. “Relasi antara Dudy, CEO JAT, dengan Haji Isam menunjukkan keduanya tidak lebih dari kolega Prabowo. Haji Isam pun juga terang-terangan mendukung Prabowo,” kata Hanif ketika dihubungi, Kamis, 18 Oktober 2024.

Dudy merupakan pria kelahiran Manado pada 23 September 1970. Ia dikenal sebagai jajaran Dewan Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN. Dudy merupakah lulusan Sarjana Hukum di Universitas Trisakti pada tahun 1995. Sebelum memegang jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris PLN, Dudy pernah menjadi Direktur Seacons Trading Limited di Singapura dari tahun 2011 hingga 2020, menurut laporan tahunan PLN 2023 yang dikutip dari situs resminya.

Kemudian, pada 2018-2019, Dudy pernah menjabat sebagai Khusus Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Selain itu, Dudy Purwagandhi juga pernah menjadi Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju pada tahun 2019.

Tak cuma itu, Dudy juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT Satui Terminal Utama dari tahun 2015 hingga 2019. Selain itu, ia pernah menjadi Direktur di PT Dua Samudera Perkasa pada periode 2009 hingga 2011, serta di perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Jhonlin Group, yaitu PT Jhonlin Marine Trans dan PT Jhonlin Air Transport, keduanya pada tahun 2008 hingga 2009.

Advertising
Advertising

Sebagai informasi, PT Jhonlin Marine Trans beroperasi di sektor transportasi laut, khususnya sebagai pengangkut kargo bijih besi dan batubara. Sementara itu, PT Jhonlin Air Transport adalah maskapai penerbangan regional di Indonesia yang berfokus pada layanan penerbangan di wilayah Kalimantan Selatan.

Sementara Jhonlin Group adalah perusahaan milik konglomerat asal Kalimantan Selatan, Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam. Dia dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Haji Isam bahkan pernah menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin.

Sehingga secara tidak langsung, Dudy terafiliasi dengan saham milik Haji Isam, yakni PT Jhonlin Agro Raya Tbk. (JARR) dan PT Pradiksi Gunatama Tbk. (PGUN), yang keduanya bergerak di bidang perkebunan dan pengolahan sawit.

Pada tahun 2007 hingga 2008, Dudy juga pernah menjabat sebagai Internal Auditor di PT Dua Samudera Perkasa. Sebelumnya, pada 2004 hingga 2007, ia bekerja sebagai Kepala Departemen GA di PT Tri Usaha Bhakti, dan dari 1997 hingga 2004, ia menjabat sebagai Staf Asisten Direksi di PT Tri Usaha Bhakti Truba (Holding).

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan oleh Dudy pada 17 Maret 2024, harta kekayaannya terdiri dari tujuh aset berupa tanah dan bangunan, serta alat transportasi dan mesin. Secara total, Dudy memiliki harta senilai Rp44 miliar.

Rincian dari kekayaan tersebut terdiri dari:

A. Tanah dan Bangunan (Rp38,4 miliar)
1. Bangunan seluas 92 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp1.379.681.713
2. Tanah seluas 120 meter persegi dan bangunan 54 meter persegi di Bekasi senilai Rp326.682.000
3. Tanah seluas 216 meter persegi dan bangunan 81 meter persegi di Bekasi senilai Rp375.232.000
4. Bangunan seluas 24 meter persegi di Tangerang senilai Rp250.000.000
5. Tanah seluas 475 meter persegi dan bangunan 570 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp25.000.000.000
6. Tanah warisan seluas 281 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp6.313.508.000
7. Tanah seluas 227 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp5.000.000.000

B. Alat Transportasi dan Mesin (Rp5,91 miliar)
1. Mobil Toyota LC 200 AT (2016) senilai Rp2.120.900.000
2. Mobil Toyota Camry (2008) senilai Rp125.000.000
3. Motor Honda Y1G02N02LO AT (2015) senilai Rp10.000.000
4. Mobil Toyota Alphard (2013) senilai Rp600.000.000
5. Mobil Honda Jazz GX5 15RSCVT CK/MICRO/MINIBUS (2020) senilai Rp283.000.000
6. Mobil Mercedes-Benz E 300 AT (W213) CKD/SEDAN (2019) senilai Rp1.348.000.000
7. Mobil Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range EV (2022) senilai Rp977.920.000
8. Mobil BMW CE04 (2022) senilai Rp450.000.000

Selain itu, masih ada harta bergerak lainnya tercatat senilai Rp234.655.000, sementara surat berharga mencapai Rp77.401.000.000. Kas dan setara kas memiliki nilai Rp24.875.720.283, dan harta lainnya senilai Rp5.500.000.000. Total utang yang dimiliki sebesar Rp108.442.877.765.

Dudy Purwagandhi, Anak Buah Haji Isam Akan Jadi Menteri Prabowo, CELIOS: Kabinet Balas Budi

Berita terkait

Wakil Menteri PU Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

1 menit lalu

Wakil Menteri PU Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti memastikan proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN dilanjutkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat atas Pelantikan Presiden Prabowo

10 menit lalu

Presiden AS Joe Biden Ucapkan Selamat atas Pelantikan Presiden Prabowo

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Ahad mengucapkan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia

Baca Selengkapnya

Prabowo Singgung Isu Korupsi Dua Kali dalam Pidatonya: Ikan Menjadi Busuk, Busuknya Mulai dari Kepala

10 menit lalu

Prabowo Singgung Isu Korupsi Dua Kali dalam Pidatonya: Ikan Menjadi Busuk, Busuknya Mulai dari Kepala

Presiden Prabowo dua kali menyinggung soal pemberantasan korupsi dalam pidato perdananya sebagai Kepala Negara di Gedung MPR/DPR/DPD RI. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Duet Yassierli dan Immanuel Ebenezer Pimpin Kemnaker, Bagaimana Nasib Revisi PP Turunan UU Cipta Kerja?

20 menit lalu

Duet Yassierli dan Immanuel Ebenezer Pimpin Kemnaker, Bagaimana Nasib Revisi PP Turunan UU Cipta Kerja?

Tak sedikit yang mempertanyakan nasib revisi PP turunan UU Cipta Kerja saat Duet Yassierli dan Immanuel Ebenezer Gerungan memimpin Kemnaker.

Baca Selengkapnya

Prabowo Jadi Presiden RI ke-8, Begini Ketertarikannya dengan Angka Delapan

32 menit lalu

Prabowo Jadi Presiden RI ke-8, Begini Ketertarikannya dengan Angka Delapan

Angka delapan disebut-sebut sebagai angka keberuntungan Prabowo Subianto. Terkini, ia menjadi Presiden RI ke-8.

Baca Selengkapnya

Komitmen Meutya Hafid jadi Menteri Komunikasi dan Digital Berantas Judi Online: Gak Boleh Kendor

48 menit lalu

Komitmen Meutya Hafid jadi Menteri Komunikasi dan Digital Berantas Judi Online: Gak Boleh Kendor

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid berkomitmen untuk melanjutkan program-program strategis yang telah dijalankan Budi Arie Setiadi.

Baca Selengkapnya

Kabinet Merah Putih Prabowo: Ada Kaesang di Acara Pelantikan hingga tanpa Menteri dari PDIP

1 jam lalu

Kabinet Merah Putih Prabowo: Ada Kaesang di Acara Pelantikan hingga tanpa Menteri dari PDIP

Kaesang berkunjung ke Istana Merdeka untuk menyaksikan pelantikan tiga kader PSI di Kabinet Prabowo

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: Wakil Menteri PPPA Veronica Tan dan Riwayat Pengalaman Kegiatan Sosial

1 jam lalu

Kabinet Prabowo: Wakil Menteri PPPA Veronica Tan dan Riwayat Pengalaman Kegiatan Sosial

Veronica Tan, dilantik sebagai Wakil Menteri PPPA dalam kabinet Prabowo

Baca Selengkapnya

Jadi Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy Bercerita saat Dipanggil dan Ditawari Posisi oleh Prabowo

1 jam lalu

Jadi Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy Bercerita saat Dipanggil dan Ditawari Posisi oleh Prabowo

Rachmat Pambudy bercerita tawaran menjadi Kepala Bappenas disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto kepada dirinya pada malam hari.

Baca Selengkapnya

Usai Rapat Bamus, Puan Maharani Umumkan Bidang Kerja Komisi 12 dan Komisi 13 DPR

1 jam lalu

Usai Rapat Bamus, Puan Maharani Umumkan Bidang Kerja Komisi 12 dan Komisi 13 DPR

DPR menetapkan bidang kerja Komisi XII dan XIII. Puan Maharani mengatakan pimpinan komisi akan diumumkan dalam rapat paripurna besok.

Baca Selengkapnya