Terkini: Alumni UI Buat Petisi Tuntut Kaji Ulang Gelar Doktor Bahlil, Kegiatan Presiden Jokowi Sepekan Sebelum Lengser
Editor
Grace gandhi
Jumat, 18 Oktober 2024 18:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita-berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat sore, 18 Oktober 2024 dimulai dari alumni Universitas Indonesia (UI) membuat petisi kepada Rektor UI untuk mengkaji ulang pemberian gelar doktor kepada Ketua Umum Golkar dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Petisi ini dilayangkan sebagai bentuk kepedulian terhadap integritas dan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya UI.
Disusul, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia resmi menyandang gelar doktor usai menjalani sidang terbuka di Universitas Indonesia pada Rabu, 16 Oktober 2024. Sosok yang menjadi salah satu promotor dalam promosi sidang tersebut adalah Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M.
Selanjutnya, dalam sepekan terakhir sebelum lengser, Jokowi melakukan berbagai kegiatan mulai dari kunjungan ke Aceh dan Sumatera Utara, sampai menandatangani dua Keputusan Presiden.
Berikutnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri pembacaan sumpah jabatan lima Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Kelima anggota BPK terpilih periode 2024-2029 mengucapkan sumpah jabatan pada Kamis, 17 Oktober 2024 di Gedung Mahkamah Agung.
Terakhir, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di kabinet Presiden Jokowi, Budi Arie Setiadi diisukan akan menjabat sebagai Menteri Koperasi di era presiden terpilih Prabowo Subianto. Budi Arie bahkan telah menemui Menteri Koperasi dan Usaha, Kecil, Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Kelima berita ini paling banyak diakses pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co.
Berikut ringkasan lima berita yang trending tersebut:
Selanjutnya: 1. Alumni UI Buat Petisi Tuntut Kaji Ulang Gelar Doktor Bahlil....
<!--more-->
1. Alumni UI Buat Petisi Tuntut Kaji Ulang Gelar Doktor Bahlil Lahadalia
Alumni Universitas Indonesia (UI) membuat petisi kepada Rektor UI untuk mengkaji ulang pemberian gelar doktor kepada Ketua Umum Golkar dan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Petisi ini dilayangkan sebagai bentuk kepedulian terhadap integritas dan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya UI.
Salah satu alumni UI, Harris Muttaqin, menyatakan, kejanggalan dalam proses pemberian gelar doktor tersebut adalah pada masa studi yang dijalani Bahlil. Ia menilai, Bahlil yang mampu menyelesaikan studi doktoralnya dalam waktu kurang dari dua tahun sangat mencolok jika dibandingkan dengan standar waktu yang ditetapkan oleh Peraturan Rektor UI tentang Penyelenggaraan Program Doktor.
Sebagai informasi, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI, Amelita Lusia, mengatakan, Bahlil tercatat sebagai mahasiswa SKSG UI tahun 2022. Ia mendaftar melalui jalur riset dalam program doktor UI. "Jadi, program doktor di SKSG ada yang by research, sama seperti di beberapa perguruan tinggi lain," kata Amelita saat dihubungi, Rabu, 16 Oktober 2024.
Berita selengkapnya baca di sini.
2. Profil Chandra Wijaya, Promotor Sidang Doktor Bahlil yang Menjabat Komisaris Independen Jasa Marga
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi menyandang gelar doktor usai menjalani sidang terbuka di Universitas Indonesia (UI) pada Rabu, 16 Oktober 2024. Sosok yang menjadi salah satu promotor dalam promosi sidang tersebut adalah Prof. Dr. Chandra Wijaya, M.Si., M.M.
Bahlil menyelesaikan S3-nya dengan penelitian yang berjudul Kebijakan, Kelembagaan dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia di Program Studi Kajian Stratejik dan Global di Universitas Indonesia.
"Bahlil Lahadalia telah berhasil mempertahankan disertasinya dan dapat menyelesaikan studi S3-nya tepat pada waktunya, yaitu 4 semester," ujar Chandra Wijaya di Universitas Indonesia (UI), Rabu, 16 Oktober 2024.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 3. Sepekan Jelang Lengser, Kegiatan Jokowi....
<!--more-->
3. Sepekan Jelang Lengser, Kegiatan Jokowi: Tanda Tangan 2 Keppres, ke Aceh dan Sumut sampai Jenguk Cucu
Masa jabatan Presiden Jokowi akan berakhir Minggu, 20 Oktober 2024, bersamaan dengan dilantiknya Prabowo Subianto sebagai presiden periode 2024-2029.
Dalam sepekan terakhir sebelum lengser, Jokowi melakukan berbagai kegiatan mulai dari kunjungan ke Aceh dan Sumatera Utara, sampai menandatangani dua Keputusan Presiden.
Kegiatan diawali dengan menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029 pada Senin sore, 14 Oktober 2024.
"Sudah saya tanda tangani, baik untuk calon pimpinannya maupun untuk dewan pengawas. Kita dibatasi oleh waktu," katanya.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. Pesan Sri Mulyani ke Lima Anggota BPK Terpilih: Pastikan Tiap-tiap Rupiah APBN untuk Menyejahterakakan Rakyat
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menghadiri pembacaan sumpah jabatan lima Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Kelima anggota BPK terpilih periode 2024-2029 mengucapkan sumpah jabatan pada Kamis, 17 Oktober 2024 di Gedung Mahkamah Agung.
Bendahara negara mengucapkan selamat mengemban amanah dalam menjaga keuangan. "Mari terus berkolaborasi dan bersinergi dalam memastikan tiap-tiap rupiah APBN digunakan sebaik-baiknya untuk membangun, menjaga dan menyejahterakan rakyat," tulis Sri Mulyani di akun instagram resminya, Kamis, 17 Oktober 2024.
Pembacaan sumpah dipimpin oleh Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Sunarto. Menyitir laman resmi BPK, pengucapan sumpah dilakukan di Gedung MA. Pengucapan sumpah dilakukan sesuai dengan Pasal 16 ayat (1) UU No. 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. Profil Budi Arie Setiadi yang Disebut-sebut Bakal jadi Menteri Koperasi....
<!--more-->
5. Profil Budi Arie Setiadi yang Disebut-sebut Bakal jadi Menteri Koperasi di Kabinet Prabowo
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di kabinet Presiden Jokowi, Budi Arie Setiadi diisukan akan menjabat sebagai Menteri Koperasi di era presiden terpilih Prabowo Subianto. Budi Arie bahkan telah menemui Menteri Koperasi dan Usaha, Kecil, Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki pada Jumat, 18 Oktober 2024.
Usai pertemuan itu, Budi Arie tak banyak memberikan keterangan. Dia meminta untuk menunggu pengumuman resmi dari Prabowo. "Tunggu tanggal 20 pengumuman resmi dari Pak (Prabowo). Pokoknya ngobrol semuanya. Jadi, ini kan transisi yang bagus, toh saya juga mau komunikasi dengan menteri yang lain juga," kata Budi Arie, Jumat, 18 Oktober 2024, seperti dikutip dari Antara.
Menurut Ketua Umum Relawan Projo itu, yang pasti pertemuannya dengan Menteri Teten hari ini adalah bagian dari transisi pemerintah. "Kan selalu dibilang, transisi presiden tahun ini, adalah transisi terbaik sepanjang sejarah Republik Indonesia ini berdiri," ujarnya.
Berita selengkapnya baca di sini.
Pilihan Editor: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Dipastikan Tak Akan Ganggu Anggaran Bantuan untuk UMKM