Segini Gaji yang Harus Dibayar PT Indofarma untuk Karyawan

Jumat, 18 Oktober 2024 10:38 WIB

Logo PT Indofarma Global Media. Igm.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) belum memberikan kepastian ihwal gaji karyawan yang menunggak sejak Januari 2024. Penanggung jawab Apoteker dari anak perusahaan farmasi pelat merah itu PT Indofarma Global Medika, Renny Laili, membeberkan perkiraan gaji yang harus dibayarkan terhadap para karyawannya.

Dia mengatakan gaji yang perlu ditunaikan dari kedua perusahaan itu sebesar Rp90 miliar. Ia berujar, jika dihitung untuk masing-masing perusahaan, maka perkiraan tunjangan yang harus dibayarkan sebesar Rp45 miliar.

"Sementara outstanding karyawan tuh sudah hampir Rp50 miliar untuk ke IGM saja ya, jadi kita kalau konsolidasi itu Rp90 miliar utang outstanding karyawan. Nah kalau misalnya dibagi dua berarti kan Rp45 miliar ke IGM gitu kan," ujar Renny Laili ketika dihubungi Tempo pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Menurutnya, angka yang telah dihitung itu dinilai masih kurang untuk membayar gaji para karyawan. Renny mengatakan, total utang itu belum termasuk tunjangan yang harus dibayarkan terhadap karyawan yang terdampak dari program restrukturisasi pensiun dini.

"Itu enggak akan cukup hanya untuk outstanding, apalagi untuk restrukturisasi karyawan, tidak akan cukup gitu dan sampai sekarang untuk yang program restrukturisasi Indofarma itu, kita (IGM) belum diikutkan," ucap dia.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Renny menjelaskan tentang program restrukturisasi karyawan yang terjadi di PT Indofarma Global Medika. Awalnya, kata dia, anak perusahaan itu tidak terlibat kebijakan yang dibuat oleh perusahaan induknya, PT Indofarma (Persero) Tbk atau INAF.

"Kita belum ada diinformasikan apapun (restrukturisasi karyawan) untuk IGM," tutur dia.

Dia mengungkapkan beberapa karyawan di perusahaan farmasi itu sempat mengalami restrukturisasi pensiun dini. Renny berujar, bahwa program restrukturisasi itu diterbitkan dari perusahaan induknya pada awal tahun 2022.

"Kalau misalnya di Indofarma ada kebijakan restrukturisasi karyawan, misalnya tahun awal tahun 2022 itu ada kebijakan pensiun dini untuk restrukturisasi pertama," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Serikat Pekerja Indofarma, Meida Wati, mengatakan manajemen perusahaan induk yaitu PT Indofarma, sempat memberikan solusi terkait pembayaran gaji karyawan. Menurutnya, jalan keluar yang diungkapkan manajemen perusahaan farmasi itu, dianggap memberatkan setiap karyawan.

"Kalau bicara soal resesi yang akan dilakukan di bulan ini, ataupun beberapa bulan yang akan datang, yang ditawarkan sama manajemen juga tidak sesuatu yang menjadi solutif bagi kami gitu, malah justru makin memberatkan," ujar Meida ketika dihubungi Tempo pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Lebih lanjut, Meida menjelaskan, solusi yang diberikan dari manajemen PT Indofarma terkait pesangon akibat Pengakhiran Hubungan Kerja (PHK). Dia berujar, pesangon tetap akan diberikan dari perusahaan ke karyawan.

Namun, kata Meida, manajemen perusahaan tidak akan membayar sepenuhnya terkait tunjangan karyawan. Dia berujar, bahwa manajemen perusahaan farmasi itu hanya akan membayar sebagian pesangon sebesar 25 persen, jika semua aset dari perusahaan itu berhasil terjual.

"Kalau menurut saya, karena dia (manajemen) punya skema begini, pesangonnya sesuai dengan Undang-Undang Cipta Kerja 0,5 ya. Lalu, nanti itu kan dibayarkan hanya uang untuk di muka saja 25 persen," tutur Meida.

Dia mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkan Meida tentang tunggakan pesangon, manajemen PT Indofarma sedang menunggu aset perusahaan dapat terjual. Meida mengeluhkan bahwa setiap karyawan tidak diberikan kepastian dari perusahaan tentang keberhasilan penjualan aset.

"Nah sisanya (pesangon) menurut informasi manajemen itu menunggu aset Indofarma-nya terjual gitu, ini yang sangat mengkhawatirkan kami kenapa? Menjual aset itu tidak mudah apalagi ini punya negara, berapa lama kami akan menunggu," ujar dia.

Pilihan Editor: Ini Kondisi Anak Perusahaan PT Indofarma Sejak Terjadi PHK

Berita terkait

Proses PKPU Diperpanjang, Anak Usaha Indofarma Ini di Ambang Gulung Tikar

16 jam lalu

Proses PKPU Diperpanjang, Anak Usaha Indofarma Ini di Ambang Gulung Tikar

PT Indofarma Global Medika (IGM), disebut-sebut sedang menunggu hasil Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Baca Selengkapnya

Kronologi Kantor Redaksi Jubi Papua Mendapat Teror Bom Molotov

1 hari lalu

Kronologi Kantor Redaksi Jubi Papua Mendapat Teror Bom Molotov

Kronologi Redaksi Media Jujur Bicara atau Jubi di Jayapura Papua mendapatkan teror bom pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Kondisi Anak Perusahaan PT Indofarma Sejak Terjadi PHK

1 hari lalu

Ini Kondisi Anak Perusahaan PT Indofarma Sejak Terjadi PHK

Ketua Umum Serikat Pekerja Indofarma, Meida Wati, mengatakan anak perusahaan dari PT Indofarma yaitu PT Indofarma Global Medika sedang menjalani proses PKPU.

Baca Selengkapnya

PHK Berlanjut, Tunjangan Karyawan PT Indofarma Tak Kunjung Dibayar

1 hari lalu

PHK Berlanjut, Tunjangan Karyawan PT Indofarma Tak Kunjung Dibayar

Ketua Umum Serikat Pekerja Indofarma, Meida Wati, mengatakan hingga saat ini tunjangan gaji karyawan PT Indofarma tidak kunjung dibayar oleh perusahaan

Baca Selengkapnya

Boeing Umumkan Rencana PHK pada 10 Persen Karyawan

5 hari lalu

Boeing Umumkan Rencana PHK pada 10 Persen Karyawan

Boeing terus-menerus mengalami kerugian dan adanya aksi mogok kerja telah berdampak pada produksi penjualan pesawat

Baca Selengkapnya

Syarat Gaji Penerima Rumah Subsidi Diusulkan Naik, Jadi Rp12 Juta dengan Tenor 40 Tahun

6 hari lalu

Syarat Gaji Penerima Rumah Subsidi Diusulkan Naik, Jadi Rp12 Juta dengan Tenor 40 Tahun

Pemerintah berencana menaikkan batas maksimum penghasilan penerima rumah subsidi menjadi Rp12 juta per bulan, tetapi dengan tenor 40 tahun.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Terkejut Gaji Pensiunan Kemenlu Belum Dibayarkan Selama 51 Tahun

7 hari lalu

Komnas HAM Terkejut Gaji Pensiunan Kemenlu Belum Dibayarkan Selama 51 Tahun

Komnas HAM menyatakan belum pernah menerima laporan soal penahanan gaji seperti yang diadukan oleh para pensiunan Kemenlu ini.

Baca Selengkapnya

Pensiunan Kemenlu Datangi Komnas HAM, Mengadu Soal Gaji yang Belum Dibayarkan Selama 51 Tahun

8 hari lalu

Pensiunan Kemenlu Datangi Komnas HAM, Mengadu Soal Gaji yang Belum Dibayarkan Selama 51 Tahun

40 pensiunan Kemenlu menyatakan gaji pokok mereka tak dibayarkan oleh negara selama 51 tahun.

Baca Selengkapnya

Kasus Pencemaran Nama Baik Jhon LBF, Septia Pilih Berdamai

8 hari lalu

Kasus Pencemaran Nama Baik Jhon LBF, Septia Pilih Berdamai

Pengusaha Jhon LBF melaporkan eks karyawannya, Septia, atas dugaan pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

Anak Buah Gajinya Kurang, Segini Gaji dan Tunjangan Pimpinan MA

9 hari lalu

Anak Buah Gajinya Kurang, Segini Gaji dan Tunjangan Pimpinan MA

Mengintip besaran gaji dan tunjangan pimpinan MA yang para anak buahnya yakni para hakim menuntut peningkatan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya