IHSG Terus Menguat di Level 7.750, Pasar Masih Merespons Keputusan BI Menahan Suku Bunga Acuan

Reporter

Hammam Izzuddin

Editor

Grace gandhi

Kamis, 17 Oktober 2024 19:06 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,53% atau 40,8 poin ke level 7.721,84 pada perdagangan Jumat, 6 September 2024. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 7.683,70-7.754,47. Sebanyak 24,2 miliar saham diperdagangkan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp9,52 triliun. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan lanjutan di level 7.750 pada akhir perdagangan Kamis, 17 Oktober 2024. Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang menilai saat ini pasar masih merespons putusan BI menahan suku bunga acuan yang berdampak pada penguatan IHSG hari ini.

“Pasar masih merespons petunjuk peluang peluang pemangkasan suku Bungan acuan BI dengan terindikasi mengakumulasi saham-saham rate sensitif, khusus bank,” kata Alrich dalam analisa rutinnya.

Seperti diketahui, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengumumkan suku bunga acuan dipertahankan di level 6 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Rabu, 16 Oktober 2024 kemarin. Selain itu, suku bunga deposit tetap bertahan di 5,25 persen dan suku bunga lending tetap 6,75 persen.

Perry mengungkapkan, BI akan terus memantau ruang penurunan suku bunga acuan. Namun, dengan tetap memperhatikan prospek inflasi nilai tukar rupiah dan pertumbuhan ekonomi.

Terlepas dari sentimen pasar mengenai keputusan BI, Alrich mengingatkan potensi profit tacking pada perdagangan Jumat besok. Ia menyarankan agar investor memperhatikan pivot critical level atau evel kritis yang diuji oleh suatu aset di level 7.700.

Advertising
Advertising

Sementara itu, dari regional, data ekonomi terbaru menunjukan pelemahan nilai ekspor Jepang sebesar 1,7 persen secara year on year (yoy) di September 2024. Selain itu, nilai impor Jepang melambat ke 2,1 persen yoy di periode yang sama. Sebelumnya kondisi serupa juga dicatatkan Amerika Serikat. Data-data terbaru ini, menurutnya, memperkuat indikasi penurunan world trade di akhir kuartal ketiga 2024.

Dari dalam negeri, fokus pasar tertuju pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2024. Di hari yang sama, akan diumumkan nama-nama Menteri pengisi kabinet yang baru untuk kemudian dilantik pada 21 Oktober 2024.

Pilihan Editor: Dulu Disebut Tukang Utang, Sri Mulyani Kini Ditunjuk Prabowo jadi Menkeu

Berita terkait

Ekonom Sebut Kembalinya Sri Mulyani Adalah Positive Surprise

8 jam lalu

Ekonom Sebut Kembalinya Sri Mulyani Adalah Positive Surprise

Sri Mulyani dinilai sebagai sosok menteri yang jujur, bersih, dan transparan.

Baca Selengkapnya

Terkini: 108 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo, Smelter Gresik Kebakaran Freeport Minta Izin Ekspor Konsentrat Diperpanjang

10 jam lalu

Terkini: 108 Calon Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo, Smelter Gresik Kebakaran Freeport Minta Izin Ekspor Konsentrat Diperpanjang

Presiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan membantunya dalam kabinet pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Ini Daftar 108 Nama Calon Pengisi Kabinet Prabowo Subianto

15 jam lalu

Ini Daftar 108 Nama Calon Pengisi Kabinet Prabowo Subianto

Presiden terpilih Prabowo secara total telah berbincang dengan 108 tokoh dalam upaya menjaring orang yang akan mengisi kabinet pemerintahannya nanti.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Bahlil Lulus Doktor dari UI dengan Predikat Cumlaude, Profil 3 Calon Wakil Menteri Keuangan Sri Mulyani

17 jam lalu

Terpopuler: Bahlil Lulus Doktor dari UI dengan Predikat Cumlaude, Profil 3 Calon Wakil Menteri Keuangan Sri Mulyani

Menteri SDM Bahlil Lahadalia selesai menjalani Sidang Terbuka Promosi Doktor yang digelar oleh Kajian Stratejik dan Global di UI Depok.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Diminta Jadi Menkeu Lagi, Analis Sebut Berdampak Positif pada Pasar

1 hari lalu

Sri Mulyani Diminta Jadi Menkeu Lagi, Analis Sebut Berdampak Positif pada Pasar

Sri Mulyani mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto memintanya untuk kembali menjadi menkeu. Para analis mata uang dan sekuritas berkata hal ini berdampak positif pada pasar.

Baca Selengkapnya

Politik Balas Budi Kabinet Gemoy Prabowo

1 hari lalu

Politik Balas Budi Kabinet Gemoy Prabowo

Sebagian besar calon menteri dan wamen di kabinet gemoy Prabowo Subianto berasal dari partai politik

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Rupiah akan Kembali Menguat Mendekati Rp 15 Ribu, Ini Kuncinya

1 hari lalu

BI Optimistis Rupiah akan Kembali Menguat Mendekati Rp 15 Ribu, Ini Kuncinya

Bos Bank Indonesia (BI) optimistis nilai tukar rupiah akan kembali mendekati Rp15.000 per dolar Amerika Serikat (AS).

Baca Selengkapnya

IHSG Menguat Tipis di Level 7.648 Hari Ini, Pasar Memantikan Pelantikan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

IHSG Menguat Tipis di Level 7.648 Hari Ini, Pasar Memantikan Pelantikan Prabowo-Gibran

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,28 persen ke level 7.648,940 pada penutupan perdagangan Rabu, 16 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen di Oktober 2024, Ini Alasannya

1 hari lalu

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen di Oktober 2024, Ini Alasannya

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengumumkan suku bunga acuan dipertahankan di level 6 persen.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Menilai BI Perlu Mempertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen pada RDG Oktober 2024

1 hari lalu

LPEM UI Menilai BI Perlu Mempertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen pada RDG Oktober 2024

LPEM Universitas Indonesia (LPEM UI) menilai Bank Indonesia perlu mempertahankan suku bunga acuan di level 6 persen.

Baca Selengkapnya