TEMPO Interaktif, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Agus Martowardojo menyambut baik ajakan pertemuan yang disampaikan Bank Indonesia untuk membahas penurunan suku bunga pinjaman. “Tentu kami hadir untuk berdiskusi,” ujarnya dalam temu wartawan Jumat lalu.
Dia berujar persoalan suku bunga yang sukar turun terkait dengan situasi yang tidak simetris. Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) memang semakin rendah, tapi biaya dana masih tinggi. Akibatnya suku bunga pinjaman belum banyak berubah. “Bank tidak mungkin bekerja atas dasar margin yg terlalu tipis,” tuturnya.
Sebelumnya, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Darmin Nasution mengatakan akan mengundang pemerintah dan bank untuk membahas penurusan suku bunga pinjaman. Rencana ini terkait dengan banyaknya desakan agar bank sentral lebih berperan mendorong penurunan bunga pinjaman.
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
9 hari lalu
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.