Prabowo Dikabarkan Bakal Memecah Kemenkop UKM, Ekonom: Lebih Didominasi Alasan Politik

Rabu, 16 Oktober 2024 12:31 WIB

Prabowo Subianto setelah menerima calon menteri di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 14 Oktober 2024. [Tempo/Eka Yudha Saputra]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan memisahkan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menjadi dua kementerian, yakni Kementerian Koperasi dan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kemenkop UKM bukan satu-satunya kementerian yang dikabarkan akan dipecah. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Kementerian Pembangunan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) santer dikabarkan akan mengalami nasib serupa.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, mengatakan, UMKM memang merupakan sektor yang masih menyisakan banyak pekerjaan rumah untuk diselesaikan. Terlebih, jumlah UMKM di seluruh Indonesia saat ini mencapai angka sekitar 66 juta pelaku usaha. Sementara koperasi juga merupakan isu krusial yang perlu mendapatkan dukungan.

Namun, di tengah situasi anggaran dan ruang fiskal yang menyempit seperti sekarang ini, Bhima mengatakan momentum memisahkan Koperasi dan UMKM menjadi dua kementerian berbeda justru berpotensi menambah beban anggaran baru. Ia justru meragukan efektivitas dari kebijakan pemecahan kementerian ini.

Musababnya, kementerian baru ini akan memerlukan anggaran tambahan untuk belanja pegawai dan keperluan birokrasi. Mereka tidak akan hanya akan mengambil sumber daya dari direktorat yang sudah lebih dulu ada di bawah Kemenkop UKM. Belum lagi pembangunan gedung baru untuk kompleks perkantoran.

Advertising
Advertising

"Artinya dari sisi anggaran bukan momentum yang tepat," ucap Bhima saat dihubungi Tempo, Senin, 14 Oktober 2024.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya membidik defisit di kisaran 2,45-2,82 persen untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Anggaran pemerintahan baru diprediksi sejumlah kalangan akan terbatas dengan adanya berbagai proyek berbiaya jumbo, seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) dan makan bergizi gratis.

Alih-alih pertimbangan teknokratis, Bhima justru menilai rencana pemecahan kementerian ini lebih banyak didorong oleh pertimbangan politis untuk mengakomodasi kepentingan koalisi. Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PSI, Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Prima. Belakangan, Partai NasDem, PKB, dan PKS menyusul bergabung.

"Kalau secara politik lebih dominan untuk konsolidasi para relawan dan bagi-bagi jabatan kepada partai politik pendukung," kata Bhima.

Pilihan Editor: 3 Wamenkeu Bakal Dampingi Sri Mulyani di Kabinet Prabowo: Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara dan Anggito Abimanyu

Berita terkait

Dirjen PUPR Sarankan Pemindahan ASN ke IKN Mulai dari yang Bertugas Membangun Nusantara

6 menit lalu

Dirjen PUPR Sarankan Pemindahan ASN ke IKN Mulai dari yang Bertugas Membangun Nusantara

Dirjen PUPR sarankan pemindahan aparatur sipil negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dimulai dari ASN yang bertugas mempersiapkan ibu kota baru

Baca Selengkapnya

Ketua MA Syarifuddin Bertemu Prabowo, Juru Bicara: Murni Bicara Kesejahteraan Hakim

1 jam lalu

Ketua MA Syarifuddin Bertemu Prabowo, Juru Bicara: Murni Bicara Kesejahteraan Hakim

Mahkamah Agung merespons pertemuan Ketua MA Muhammad Syarifuddin dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Panggil Sejumlah Calon Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Bilang Begini

1 jam lalu

Prabowo Panggil Sejumlah Calon Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Bilang Begini

Wapres Ma'ruf Amin angkat bicara terkait Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah calon menteri untuk duduk di kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bekali Calon Menteri dengan Materi Geopolitik sampai Anti-Korupsi

2 jam lalu

Prabowo Bekali Calon Menteri dengan Materi Geopolitik sampai Anti-Korupsi

Prabowo Subianto mengumpulkan calon anggota kabinetnya di rumah pribadi presiden terpilih itu di Hambalang, Bogor, untuk mendapat pembekalan dua hari.

Baca Selengkapnya

Meleset dari Target, Baru 16 Tower Rusun ASN di IKN yang Siap Huni Bulan Ini

3 jam lalu

Meleset dari Target, Baru 16 Tower Rusun ASN di IKN yang Siap Huni Bulan Ini

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengatakan 13 dari total 47 tower rumah susun aparatur sipil negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah siap digunakan

Baca Selengkapnya

Menjelang Pensiun, Jokowi Mengaku Belum Beli Tiket Pesawat ke Solo

3 jam lalu

Menjelang Pensiun, Jokowi Mengaku Belum Beli Tiket Pesawat ke Solo

Jokowi mengaku belum membeli tiket pesawat komersial untuk kepulangannya ke Solo, Jawa Tengah menjelang pensiun sebagai presiden.

Baca Selengkapnya

Siapa Saja Tokoh Perempuan yang Bakal Masuk di Kabinet Prabowo?

4 jam lalu

Siapa Saja Tokoh Perempuan yang Bakal Masuk di Kabinet Prabowo?

Ada sebanyak 11 tokoh perempuan yang dipanggil Prabowo di kediamannya. Mereka diisukan akan menjadi calon menteri hingga wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Pemberhentian Budi Gunawan sebagai Kepala BIN Permintaan Prabowo

4 jam lalu

Jokowi: Pemberhentian Budi Gunawan sebagai Kepala BIN Permintaan Prabowo

Sebelum memberhentikan Budi Gunawan dari posisi Kepala BIN, Jokowi mengaku telah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Puan Sebut Pramono Anung Diutus Megawati untuk Datang Menemui Prabowo di Kertanegara

4 jam lalu

Puan Sebut Pramono Anung Diutus Megawati untuk Datang Menemui Prabowo di Kertanegara

Puan Maharani mengatakan, Pramono Anung diutus langsung oleh Megawati untuk bertemu Prabowo di Kertanegara.

Baca Selengkapnya

Siapa Saja Calon Wamenkeu yang Bakal Mendampingi Sri Mulyani?

5 jam lalu

Siapa Saja Calon Wamenkeu yang Bakal Mendampingi Sri Mulyani?

Tiga Wamenkeu direncanakan Prabowo untuk membantu kerja Sri Mulyani. Mereka adalah Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara, dan Anggito Abimanyu.

Baca Selengkapnya