Pabrik Mobl Listrik Cina BYD Rencana Investasi di RI Senilai Rp 11,7 Triliun, Produksi 150 Ribu Unit per Tahun

Rabu, 16 Oktober 2024 09:00 WIB

PT BYD Motor Indonesia memperkenalkan model mobil listrik baru di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV) BYD M6 pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 18 Juli 2024. Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, menjelaskan bahwa mobil listrik mengaplikasikan Blade Battery berteknologi lithium iron phosphate (LFP). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Putu Juli Ardika, menyatakan, saat ini Indonesia telah dijadikan negara tujuan utama basis produksi mobil listrik asal Cina, BYD. Putu menyebut, PT BYD Motor Indonesia telah merencanakan investasi sebesar Rp 11,7 triliun dengan kapasitas produksi kendaraan listrik mencapai 150 ribu unit per tahun.

“Investasi ini tidak hanya menjadi bukti kepercayaan BYD terhadap potensi pasar Indonesia. Lebih dari itu, investasi ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di kawasan regional dan global,” ujar Putu dikutip melalui rilis tertulis, Selasa, 15 Oktober 2024.

Putu mengatakan, merek dari PT BYD Motor Indonesia mendapat sambutan positif dari masyarakat Indonesia. Lebih lanjut, ia menyebut, BYD telah berhasil menjual dua ribu unit kendaraan sejak bulan Juni hingga September 2024.

Putu berharap, dengan masuknya investasi besar ke Indonesia dapat mendorong industri komponen dalam negeri untuk terus berkembang. Selain itu, momentum ini juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan transfer teknologi dari BYD kepada industri komponen nasional.

“Transfer teknologi ini sangat penting untuk meningkatkan kemampuan industri komponen nasional, sehingga dapat naik kelas dan berdaya saing di Global Value Chain (GVC),” ucap dia.

Advertising
Advertising

Direktur Departemen Administrasi BYD, Andy Lyn, mengatakan, keputusan untuk berinvestasi di Indonesia merupakan bagian penting dari strategi global BYD. BYD berencana untuk menjadikan Indonesia sebagai kantor pusat regional di Asia Pasifik.

“Dengan fasilitas untuk penelitian dan pengembangan, produksi, penjualan, purna jual, serta pelatihan, Kami juga berharap agar capaian produksi 15 Juta BYD dapat dilakukan di Indonesia,” kata Andy.

Andy menyebut, ke depannya, BYD akan meluncurkan lebih banyak model kendaraan listrik (EV) di Indonesia, serta menghadirkan model plug-in hy brid (PHEV). BYD juga akan menggabungkan kemampuan manufaktur otomotif kelas satu di Indonesia dengan teknologi baru yang unggul. Hal ini bertujuan untuk mendukung transformasi dan peningkatan rantai industri otomotif di Indonesia.

Adapun Kemenperin telah melaksankaan kegiatan business matching antara industri perakitan kendaraan bermotor dan industri penyedia komponen kendaraan bermotor pada Selasa, 15 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional.

Putu mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menjembatani industri perakitan untuk menemukan supplier dalam negeri serta menjadikan industri kmponen Indonesia masuk dalam rantai pasok global.

Pada acara Business Matching tersebut, hadir sebanyak 79 perusahaan yang berpartisipasi menjadi peserta. Dalam sesi temu bisnis, digelar one on one meeting antara PT BYD Indonesia dengan grup-grup industri anggota asosisasi.

Pilihan Editor: Rosan Roeslani: Singapura Jadi Investor Terbesar RI Selama 10 Tahun Terakhir

Berita terkait

BYD akan Investasi di RI Senilai Rp 11,7 Triliun, Bakal Hadirkan Banyak Kendaraan Listrik Plug-in Hybrid

2 jam lalu

BYD akan Investasi di RI Senilai Rp 11,7 Triliun, Bakal Hadirkan Banyak Kendaraan Listrik Plug-in Hybrid

Produsen kendaraan listrik asal Cina, Build Your Dream (BYD) Company Limited, berencana menanamkan ivestasi senilai Rp 11,7 triliun di Indonesia. Kapasitas produksi mencapai 150 ribu per tahun

Baca Selengkapnya

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen di Oktober 2024, Ini Alasannya

6 jam lalu

BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6 Persen di Oktober 2024, Ini Alasannya

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengumumkan suku bunga acuan dipertahankan di level 6 persen.

Baca Selengkapnya

Rosan Sebut Perusahaan Korea Selatan dan Cina Siap Investasi Rp 80 Triliun di RI dalam Waktu Dekat

8 jam lalu

Rosan Sebut Perusahaan Korea Selatan dan Cina Siap Investasi Rp 80 Triliun di RI dalam Waktu Dekat

Rosan menyebutkan ada perusahaan asal Korea Selatan dan Cina yang siap berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rosan Roeslani: Singapura Jadi Investor Terbesar RI Selama 10 Tahun Terakhir

22 jam lalu

Rosan Roeslani: Singapura Jadi Investor Terbesar RI Selama 10 Tahun Terakhir

Menteri Investasi, Rosan Perkasa Roeslani, menyatakan Singapura menjadi negara penanam modal asing terbesar di Indonesia

Baca Selengkapnya

Menteri Investasi Klaim UU Ciptaker Tingkatkan Investasi Asing

1 hari lalu

Menteri Investasi Klaim UU Ciptaker Tingkatkan Investasi Asing

Menurut Rosan, industri UMKM dalam negeri tetap bersifat tertutup dengan tidak memperbolehkan investasi asing masuk.

Baca Selengkapnya

Minat Investasi Masyarakat Meningkat 35 Persen, BCA Buka Peluang Berinvestasi di Pasar India

4 hari lalu

Minat Investasi Masyarakat Meningkat 35 Persen, BCA Buka Peluang Berinvestasi di Pasar India

BCA membuka peluang nasabah untuk berinvestasi di pasar India lewat reksadana USD.

Baca Selengkapnya

Trade Expo Indonesia Catat Transaksi USD 22,73 Miliar, Zulhas: Lampaui Target

4 hari lalu

Trade Expo Indonesia Catat Transaksi USD 22,73 Miliar, Zulhas: Lampaui Target

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas resmi menutup gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39.

Baca Selengkapnya

KBRI Phnom Penh Gelar Forum Kerja Sama Indonesia dengan Negara-negara di Kawasan Mekong

4 hari lalu

KBRI Phnom Penh Gelar Forum Kerja Sama Indonesia dengan Negara-negara di Kawasan Mekong

Forum kerja sama antara Indonesia dan negara di sub-kawasan Mekong ini untuk memaksimalkan kerja sama ekonomi, infrastruktur dan keamanan

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Investasi di IKN senilai Rp58 Triliun yang Belum Tembus Target Jokowi

5 hari lalu

Daftar Lengkap Investasi di IKN senilai Rp58 Triliun yang Belum Tembus Target Jokowi

Total nilai investasi di IKN masih jauh dari target Jokowi sebesar Rp 100 triliun. Apa saja daftarnya?

Baca Selengkapnya

Bank BJB Tawarkan ORI026 dengan Dua Pilihan Tenor dan Imbal Hasil Hingga 6,4 Persen

5 hari lalu

Bank BJB Tawarkan ORI026 dengan Dua Pilihan Tenor dan Imbal Hasil Hingga 6,4 Persen

Obligasi, terutama yang diterbitkan oleh pemerintah, dikenal sebagai instrumen investasi yang aman dan menawarkan imbal hasil yang menarik. Salah satu produk investasi obligasi yang ditawarkan saat ini adalah Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026.

Baca Selengkapnya