TKN Prabowo Sebut Rencana PPN 12 Persen Tahun Depan Bisa Dibatalkan, Ini Sebabnya

Selasa, 15 Oktober 2024 11:50 WIB

Gedung Dirjen Pajak. kemenkeu.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional Pemilih Muda (TKN Fanta) Prabowo - Gibran, Anggawira, menyatakan, rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen berpeluang dibatalkan apabila disetujui oleh DPR.

Kenaikan PPN ini diatur dalam Pasal 7 Undang-Undang tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Aturan tersebut mengamanatkan agar PPN naik 1 persen dari 11 persen pada tahun depan.

“Oleh karena itu, kalau memang mau disetop, diubah, ya harus diubah UU-nya,” ujar Anggawira saat ditemui awak media usai acara National Conference and Awarding Night Relawan Pengusaha Muda Nasional (REPNAS) 2024 di Jakarta, Senin, 14 Oktober 2024.

Ia mengakatakan, untuk mengubah kebijakan kenaikan PPN ini, pemerintah harus bicara dengan DPR. Sebab, aturan ini bukan hanya kehendak dari pemerintah saja.

“Karena ini keputusan politik ya kalau namanya UU,” kata dia.

Advertising
Advertising

Namun, Angga menyebut, hingga saat ini ia masih belum mendengar adanya rencana untuk merevisi kebijakan kenaikan PPN menjadi 12 persen ini.

Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu menyatakan, dari sisi pengusaha kenaikan PPN ini tak jadi masalah apabila diikuti dengan insentif pemerintah bagi dunia bisnis.

“Kan tergantung strategi pemerintahnya juga,” ujar dia.

Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak), kata dia, telah menyatakan kenaikan PPN menjadi 12 persen ini tetap akan berlaku tahun depan sesuai UU HPP yang baru. Menurut Angga, pernyataan Ditjen Pajak tersebut wajar sebab pemerintah harus menjalankan kebijakan berdasarkan peraturan perundang-undangan.

“Makanya kita tunggu, nanti apakah ada revisi. Kalau ada revisi berarti ada perubahan tarif PPN-nya,” ucapnya.

Adapun Rencana kenaikan tarif PPN jadi 12 persen tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Pada Pasal 7 ayat 1 UU HPP, disebutkan bahwa tarif PPN yang sebelumnya sebesar 10 persen diubah menjadi 11 persen yang sudah berlaku pada 1 April 2022 lalu, dan akan dinaikkan lagi menjadi 12 persen paling lambat pada 1 Januari 2025.

Mengutip dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, kenaikan PPN akan dibahas lebih lanjut dalam penyusunan APBN 2025 bulan depan.

“Tentu satu bulan ke depan sudah ada keputusan, 20 Maret (2024). Sehingga dengan demikian, APBN 2025 kan pelaksananya pemerintah yang akan datang. Jadi pemerintah yang akan datang sudah mendapatkan kepastian sesudah pengumuman, dan program yang masuk APBN adalah program yang akan dijalankan pemerintahan mendatang,” ujar Airlangga di Jakarta, Jum'at, 8 Maret 2024.

Pilihan Editor: Pernyataan Lengkap Sri Mulyani yang Diminta jadi Menkeu Lagi oleh Prabowo

Berita terkait

Kata Jokowi soal Prabowo Panggil Calon Menteri dari Kabinetnya Saat Ini

5 menit lalu

Kata Jokowi soal Prabowo Panggil Calon Menteri dari Kabinetnya Saat Ini

Ahmad Muzani mengatakan menteri-menteri Jokowi kemungkinan akan dipilih dan masuk Kabinet Prabowo karena mereka kompatibel dan cukup baik.

Baca Selengkapnya

Budiman Sudjatmiko Sebut Diminta Berantas Kemiskinan di Pemerintahan Prabowo

11 menit lalu

Budiman Sudjatmiko Sebut Diminta Berantas Kemiskinan di Pemerintahan Prabowo

Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa dirinya akan mengisi institusi setingkat menteri.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tunjuk Sri Mulyani jadi Menkeu, Ekonom Ingatkan soal Lonjakan Utang Pemerintah: Beban Pertumbuhan Ekonomi

15 menit lalu

Prabowo Tunjuk Sri Mulyani jadi Menkeu, Ekonom Ingatkan soal Lonjakan Utang Pemerintah: Beban Pertumbuhan Ekonomi

"Utang harus direm karena pemerintahan Prabowo ke depan pasti butuh banyak anggaran," kata Bhima.

Baca Selengkapnya

Budiman Sudjatmiko Ungkap Isi Pakta Integritas Calon Pejabat di Kabinet Prabowo

16 menit lalu

Budiman Sudjatmiko Ungkap Isi Pakta Integritas Calon Pejabat di Kabinet Prabowo

Budiman mengaku diminta membantu pemerintahan Prabowo-Gibran dalam hal pemberantasan kemiskinan.

Baca Selengkapnya

Jelang Pembekalan Calon Menteri, Kediaman Prabowo di Hambalang Masih Sepi

35 menit lalu

Jelang Pembekalan Calon Menteri, Kediaman Prabowo di Hambalang Masih Sepi

Di depan gerbang kediaman Prabowo di Hambalang, sudah berdiri tenda nuansa merah putih.

Baca Selengkapnya

Satu Jam Pramono Anung Berada di Kediaman Prabowo

48 menit lalu

Satu Jam Pramono Anung Berada di Kediaman Prabowo

Kedatangan Pramono Anung ini bersamaan dengan agenda pemanggilan calon wakil menteri dan calon kepala badan yang dilakukan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Daftar Menteri Ekonomi dari Kabinet Jokowi yang Dipanggil Prabowo, Ada Airlangga dan Sri Mulyani

1 jam lalu

Daftar Menteri Ekonomi dari Kabinet Jokowi yang Dipanggil Prabowo, Ada Airlangga dan Sri Mulyani

Prabowo memanggil beberapa menteri ekonomi dari kabinet Jokowi untuk bergabung di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Daftar Menteri Ekonomi Jokowi yang Tidak Dipanggil Prabowo

1 jam lalu

Daftar Menteri Ekonomi Jokowi yang Tidak Dipanggil Prabowo

Enam menteri ekonomi era Jokowi tidak dipanggil Prabowo untuk menjadi calon menteri di pemerintahan akan datang.

Baca Selengkapnya

Bima Arya hingga Budiman Sudjatmiko Datangi Kediaman Prabowo di Kertanegara

1 jam lalu

Bima Arya hingga Budiman Sudjatmiko Datangi Kediaman Prabowo di Kertanegara

"Nanti dinominasikan untuk kemudian diambil pertimbangan oleh Pak Prabowo," ucap Dasco.

Baca Selengkapnya

Profil Herindra, Calon Kepala BIN yang Bakal Gantikan Budi Gunawan

1 jam lalu

Profil Herindra, Calon Kepala BIN yang Bakal Gantikan Budi Gunawan

Presiden Jokowi memberhentikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN dan mengajukan Herindra sebagai calon penggantinya. Berikut profil Herindra.

Baca Selengkapnya