Alasan Kementerian ESDM Mulai Fokus Eksplorasi Migas di Kawasan Indonesia Timur

Reporter

Tempo.co

Selasa, 15 Oktober 2024 08:51 WIB

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kanan) didampingi Pelaksana tugas Dirjen Minyak dan Gas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana memberikan penjelasan di sela kegiatan Indonesia Exploration Forum 2024 di Hotel Westin, Surabaya, Senin, 14 Oktober 2024. TEMPO/Kukuh S. Wibowo

TEMPO.CO, Surabaya - Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Dadan Kusdiana mengakui bahwa fokus eksplorasi migas mulai darahkan ke kawasan timur Indonesia. Menurut Dadan potensi migas di Indonesia timur masih cukup besar.

“Kalau dari kacamata ESDM, secara nasional (eksplorasi) kami dorong, Yang di bagian barat sudah berjalan cukup bagus, nah di timur kita ingin, dengan data-data yang kita punya untuk beberapa lokasi, lebih kami dorong supaya terjadi percepatan,” kata Dadan di sela-sela kegiatan Indonesia Exploration Forum 2024 di The Westin Hotel Surabaya, Senin, 14 Oktober 2024. Acara berlangsung hingga Selasa, 15 Oktober 2024.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, kata Dadan, telah memberi pesan bahwa kegiatan esplorasi migas mulai digeser ke timur. Sebab, menurutnya, Kementerian ESDM punya data-data yang sekarang setengah jadi untuk hal tersebut. Ia membantah dengan fokus ke timur pemerintah kemudian melupakan wilayah lain.”Tidak ada konteks (melupakan wilayah lain) seperti itu,” kata Dadan.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menambahkan, mengapa harus bergeser ke timur karena memang di wilayah tersebut masih banyak kandungan migas masih perawan. Meski demikian di bagian barat Indonesia potensi migas masih lumayan. “Potensinya yang non-konvensional. Yang ngebor lebih dalam dan sebagainya, even eksplorasi di luar itu masih ada,” kata Dwi.

Adapun kegiatan eksplorasi di wilayah timur, menurut Dwi, investor menginginkan keamanan dari investasi yang ditanamkan, termasuk kemudahan dalam berinvestasi. Kementerian ESDM dinilai telah mempermudah proses pengeluaran izin eksplorasi.

"Jangan buat mereka sulit. SKK Migas dan pemerintah akan bersama pemerintah daerah justru di saat eksplorasi ini betul-betul harus sangat membantu,” tutur Dwi.

Di sela-sela kegiatan Indonesia Exploration Forum 2024 itu SKK Migas juga melakukan penandatanganan Kontrak Kerjasama Wilayah Kerja Migas atau Production Sharing Contract (PSC) pada dua wilayah kerja di Sumatera dan Sulawesi dengan skema Cost Recovery. Tujuannya untuk memperkuat peranan industri hulu migas sebagai mitra utama pemerintah dalam membangun ketahanan energi yang berkelanjutan.

Penandatanganan dilakukan oleh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dengan disaksikan Plt. Direktur Jenderal Migas Dadan Kusdiana. Untuk Wilayah kerja Amanah ditandatangani oleh Kontraktor Kontrak Kerjasama yaitu Direktur PT Medco Energi Amanah Amri Siahaan, Direktur Utama PT Sele Raya Sejati, Ham Eddy Tampi serta Direktur Kufpec Indonesia (Amanah) B.V, Tareq Ebrahim.

Sedangkan untuk Wilayah Kerja Melati ditandatangani oleh Direktur PT Pertamina Hulu Energi Sulawesi Melati Muhamad Arifin, Direktur SIEI Melati Limited Qin Shenggao dan Direktur Kufpec Indonesia (Melati) B.V Tareq Ebrahim.

“Pemerintah terus menyiapkan blok migas yang baru. Lebih dari 60 blok migas disiapkan untuk 5 tahun kedepan, tahun 2024 akan segera dilakukan penawaran tahap kedua setelah kabinet pemerintahan yang baru terbentuk,” kata Dadan.

Dwi Soejipto mengatakan Indonesia terus mendorong eksplorasi secara masif untuk mendapatkan cadangan migas. Potensi pengembangan industri migas dan peluang penemuan cadangan pada blok baru, menurut Dwi, masih sangat besar seiring dengan penambahan minat para investor pada industri hulu migas.

“Untuk mendukung produksi migas yang berkelanjutan serta upaya mencapai target yang telah ditetapkan dalam long term plan (LTP) yaitu produksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD), maka temuan cadangan baru harus terus didapatkan,” ujar Dwi.

Wilayah Kerja Amanah terletak di Sumatera dengan luas wilayah kerja 1.753,15 Km2 akan dioperasikan oleh PT Medco Energi Amanah dengan Nilai Total Komitmen Pasti sebesar USD 3,150.000 setara dengan Rp.50.4 miliar melalui komitmen 3 tahun berupa kegiatan Studi Geologi dan Geofisika, 50 Km2 Seismik 3D.

Untuk Wilayah Kerja Melati yang berada di onshore dan offshore Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah, PT Pertamina Hulu Energi Sulawesi Melati akan menjadi operator untuk luas wilayah kerja 8.453,70 Km2. Nilai Total Komitmen Pasti sebesar USD 12.700.000 setara Rp.203 Miliar berupa pelaksanaan kegiatan Studi Geologi dan Geofisika, 200 Km2 Seismik 3D, 250 Km2 Seismik 2D dalam tiga tahun kedepan.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi Sulawesi Melati, Muhamad Arifin, mengatakan Wilayah Kerja Melati akan menambah optimisme dalam mencari cadangan migas, “Eksplorasi di Indonesia Timur menjadi harapan baru industri migas, kami siap menjalankan komitmen eksplorasi untuk Wilayah Kerja Melati untuk menemukan cadangan baru,” jelas Arifin.

Pilihan Editor: Bahlil Pangkas Perizinan Eksplorasi Migas untuk Menarik Investor

Berita terkait

Indonesia Exploration Forum 2024, Kementerian ESDM Ingatkan Pesan Jokowi yang Tak Mau Produksi Minyak Turun

16 jam lalu

Indonesia Exploration Forum 2024, Kementerian ESDM Ingatkan Pesan Jokowi yang Tak Mau Produksi Minyak Turun

Kegiatan yang dibuka Plt Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana itu itu diikuti oleh 550 peserta.

Baca Selengkapnya

Bahlil Lahadalia Klaim Industri Transportasi Listrik Dunia Bergantung pada RI

17 jam lalu

Bahlil Lahadalia Klaim Industri Transportasi Listrik Dunia Bergantung pada RI

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengklaim perkembangan transportasi listrik dunia sangat bergantung pada Indonesia

Baca Selengkapnya

Bahlil Pangkas Perizinan Eksplorasi Migas untuk Menarik Investor

20 jam lalu

Bahlil Pangkas Perizinan Eksplorasi Migas untuk Menarik Investor

Bahlil mengatakan Kementerian ESDM mencatat dari 44.900 sumur migas yang ada di Indonesia, hanya 16.600 sumur yang aktif.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Kementerian ESDM Tingkatkan Lifting Minyak, Pengamat: Tidak Realistis

20 jam lalu

Jokowi Minta Kementerian ESDM Tingkatkan Lifting Minyak, Pengamat: Tidak Realistis

Llapangan yang ada saat ini tidak akan bisa untuk meningkatkan lifting minyak.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: OVO Buka Suara soal Tudingan Judi Online, OJK Terima Aduan Masyarakat

2 hari lalu

Terkini Bisnis: OVO Buka Suara soal Tudingan Judi Online, OJK Terima Aduan Masyarakat

Bos OVO Karaniya Dharmasaputra buka suara usai platformnya dituding telah memfasilitasi judi online oleh Kominfo.

Baca Selengkapnya

SKK Migas Buka Lowongan Kerja untuk Penempatan di Jakarta, Cek Syaratnya

3 hari lalu

SKK Migas Buka Lowongan Kerja untuk Penempatan di Jakarta, Cek Syaratnya

SKK Migas saat ini membuka lowongan kerja untuk penempatan di Jakarta. Apa saja syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi?

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Pesan ke Kementerian ESDM untuk Lanjutkan Hilirisasi

4 hari lalu

Jokowi Beri Pesan ke Kementerian ESDM untuk Lanjutkan Hilirisasi

Menurut Jokowi hilirisasi akan menunjang nilai tambah Kementerian ESDM di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Bahlil untuk Sederhanakan Perizinan di ESDM: Negara Cepat Akan Kalahkan yang Lambat

4 hari lalu

Jokowi Instruksikan Bahlil untuk Sederhanakan Perizinan di ESDM: Negara Cepat Akan Kalahkan yang Lambat

Jokowi menyatakan, untuk menarik investasi khususnya di sektor ESDM, pemerintah perlu membuat regulasi yang sederhana.

Baca Selengkapnya

Lifting Minyak Turun Terus, Jokowi ke Menteri Bahlil dan Jajarannya: Lakukan Semua Biar Naik

4 hari lalu

Lifting Minyak Turun Terus, Jokowi ke Menteri Bahlil dan Jajarannya: Lakukan Semua Biar Naik

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia jawab Jokowi: cara meningkatkan lifting minyak adalah dengan menerapkan program presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Jokowi Janji Teken Kenaikan Tukin Anak Buah Bahlil di ESDM

4 hari lalu

Jokowi Janji Teken Kenaikan Tukin Anak Buah Bahlil di ESDM

Presiden Jokowi akan mengesahkan kenaikan tunjangan kinerja pegawai Kementerian Energi Sumber Daya Mineral.

Baca Selengkapnya