Mentan Amran Sulaiman Sebut Petani Milenial akan Berpendapatan Rp 20 Juta per Bulan: Di Atas Gaji Menteri

Senin, 14 Oktober 2024 09:57 WIB

Kementerian Pertanian mengembangkan varietas unggul padi Cakrabuana Agritan di Kabupaten Merauke, Papua Selatan. Dok. Kementan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan generasi milenial berpotensi besar membawa inovasi dalam pertanian. Menurut dia, milenial produktif merupakan salah satu instrumen penggerak perekonomian Indonesia, bersama sumber daya lahan dan teknologi.

“Kita perlu melibatkan kaum milenial dalam proses produksi pertanian agar mereka dapat berkontribusi secara aktif dan kreatif," ujarnya di Kampung Telaga Sari, Distrik Kurik Kabupaten Merauke, Ahad, 13 Oktober 2024, dikutip dari keterangan tertulis.

Amran Sulaiman mengatakan, anak muda saat ini tidak akan mau turun ke lapangan jika pekerjaan itu tak menguntungkan dan tak menggunakan teknologi secara optimal. Karena itu, pemerintah menyiapkan anggaran Rp 68 triliun untuk membangun pertanian yang ramah terhadap anak muda.

Dalam skema yang disiapkan Amran Sulaiman, hasil usaha pertanian di lahan akan dibagi dengan hasil 70 dan 30 persen. Bagian 70 persen merupakan hasil yang dapat diperoleh oleh petani milenial, sedangkan 30 persen sisanya untuk pemilik lahan.

“Targetnya per bulan, para milenial yang turun ke lahan, kami sudah hitung akan mendapatkan 70 persen, pendapatan sekitar 20 juta, di atas gaji menteri,” kata Amran Sulaiman.

Advertising
Advertising

Untuk menggaet milenial, Amran Sulaiman, juga menggarisbawahi pentingnya pengelolaan sumber daya lahan secara berkelanjutan. Dia mempersiapkan pembentukan brigade dari kaum millenial untuk mengolah lahan, lengkap dengan combine harvester, traktor, dan penunjang produksi lainnya.

Satu brigade dengan 15 orang millenial direncanakan akan mengolah 200 hektar. “Nilai investasi 3 miliar lebih,” katanya.

Amran Sulaiman juga menekankan teknologi modern menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian. Menurut dia, teknologi penting dalam transformasi sosial dan transformasi teknologi modern.

"Di sini (Merauke) menjadi pusat pertanian termodern dunia, kita akan sejajar dengan Amerika, Jepang, dan lainnya, dan yang menjadi pelopor adalah kalian (kaum milenial)," ucap Amran Sulaiman.

Pilihan Editor: Cara Melaporkan Perusahaan yang Tak Membayar BPJS Ketenagakerjaan Pekerjanya

Berita terkait

Mentan Amran Targetkan Swasembada Pangan dalam 3 Tahun: Kita Akan jadi Lumbung Pangan Dunia

2 hari lalu

Mentan Amran Targetkan Swasembada Pangan dalam 3 Tahun: Kita Akan jadi Lumbung Pangan Dunia

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan swasembada pangan terwujud paling lambat dalam tiga tahun mendatang.

Baca Selengkapnya

Petani Nagari Kapa Demo Polda Sumbar Minta Polisi Ditarik dari Wilayah Konflik PT PHP 1

2 hari lalu

Petani Nagari Kapa Demo Polda Sumbar Minta Polisi Ditarik dari Wilayah Konflik PT PHP 1

Ketua SPI Pasaman Barat Januardi mengatakan, para petani sedang menghadapi konflik agraria dengan PT Permata Hijau Pasaman.

Baca Selengkapnya

Krisis Kemitraan Perkebunan Sawit di Kabupaten Buol, Pemilik Lahan Tak Terima Bagi Hasil selama 16 Tahun dan Dikriminalisasi

2 hari lalu

Krisis Kemitraan Perkebunan Sawit di Kabupaten Buol, Pemilik Lahan Tak Terima Bagi Hasil selama 16 Tahun dan Dikriminalisasi

Petani Kabupaten Buol yang menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap perusahaan sawit PT HIP mendapat intimidasi dan dikriminalisasi.

Baca Selengkapnya

Senator Komeng Interupsi Ditetapkan sebagai Anggota Komite II DPD, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Senator Komeng Interupsi Ditetapkan sebagai Anggota Komite II DPD, Apa Alasannya?

Komedian Alfiansyah Bustami alias Komeng mengaku lebih ingin bertugas menjadi Komite III daripada Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Lantas, apa tugas Komite III DPD RI yang didambakan Komeng?

Baca Selengkapnya

Senator Komeng Kurang Sreg Ditempatkan di Komite II DPD, Ingin di Seni Budaya tapi Ditaruh di Pertanian dan Meteorologi

3 hari lalu

Senator Komeng Kurang Sreg Ditempatkan di Komite II DPD, Ingin di Seni Budaya tapi Ditaruh di Pertanian dan Meteorologi

Meskipun sempat menolak, tapi komedian Alfiansyah Komeng secara sah ditunjuk menjadi anggota Komite II DPD. Apa saja tugas komite ini?

Baca Selengkapnya

Bright Institute: Ada Gejala Indonesia Terancam Krisis Pangan di Masa Depan

5 hari lalu

Bright Institute: Ada Gejala Indonesia Terancam Krisis Pangan di Masa Depan

Lembaga riset Bright Institute merilis hasil studi yang mengungkap Indonesia memiliki potensi mengalami krisis pangan.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ungkap Alasan Sebut Gagasan Pramono Anung-Rano Karno Lebih Fokus dan Realistis

5 hari lalu

Pengamat Ungkap Alasan Sebut Gagasan Pramono Anung-Rano Karno Lebih Fokus dan Realistis

Pengamat menuturkan program Pramono Anung-Rano Karno melindungi gen Z yang menjadi korban PHK sangat tepat.

Baca Selengkapnya

4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

6 hari lalu

4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

Ada empat sektor prioritas dalam kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara di Asia Selatan dan Tengah, diantaranya kesehatan dan farmasi

Baca Selengkapnya

Adik Prabowo Sebut Gen Z dan Milenial Enggan Punya Anak: Karena Harga Rumah Mahal

6 hari lalu

Adik Prabowo Sebut Gen Z dan Milenial Enggan Punya Anak: Karena Harga Rumah Mahal

Adik Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, mengatakan banyak generasi muda kelas menengah enggan punya anak karena harga rumah mahal.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Disapu Banjir Bandang, 5 Tewas dan 100 Orang Terkatung-katung

7 hari lalu

Bangladesh Disapu Banjir Bandang, 5 Tewas dan 100 Orang Terkatung-katung

Otoritas setempat khawatir kerusakan akibat banjir bandang bisa meluas sampai merusak lahan pertanian, khususnya sawah

Baca Selengkapnya